Zakat Harta Warisan, Hukum dan Cara Menghitungnya

14 Mar 2024

Apakah seseorang wajib membayar zakat warisan ketika mendapatkannya? Jika iya, bagaimana cara menghitung zakat warisan? Simak penjelasan berikut!

Zakat mal atau zakat harta merupakan kewajiban yang harus dibayar ketika jumlahnya sudah mencapai nisab dan dimiliki dalam satu tahun. Lalu bagaimana dengan harta warisan?

Apakah seseorang yang baru mendapat warisan dari mendiang orang tua mereka wajib membayar zakatnya?

Baca juga: Mawaris: Pengertian, Rukun, Sebab, dan Landasan Hukumnya

Menyoal Zakat Harta Warisan

Ketika berbicara tentang zakat harta, maka yang akan terlintas adalah harta dari hasil pertanian, kepemilikan logam mulia, perdagangan, peternakan, dan sebagainya.

Hal ini tentu tidak mengagetkan. Jenis-jenis zakat tersebut sangat umum dan banyak dibahas oleh para pakar, baik dalam ceramah, seminar, atau tulisan di buku dan media massa.

Kondisi tersebut berbeda dengan harta warisan. Tidak banyak yang menyinggung tentang tema ini, padahal walau bagaimanapun harta yang didapat dari warisan orang tua tetap harta yang wajib dikeluarkan zakatnya.

Menurut Anggota Dewan Syariah Nasional (DSN) MUI, DR. Oni Sahroni dalam tulisannya di Republika, harta warisan juga menjadi objek zakat seperti harta yang lain.

Oni menjelaskan, posisi harta warisan sebagai wajib zakat ini tidak hanya karena statusnya sebagai warisan orang tua, tapi juga sebagai harta yang diterima dan dimiliki secara penuh oleh ahli waris.

Sebagaimana yang diketahui, syarat wajib zakat salah satunya adalah harta tersebut dimiliki sepenuhnya dan tidak ada hak orang lain di dalamnya. Selain itu, harta yang menjadi wajib zakat juga sudah mencapai nisab secara jumlah.

Melihat dua syarat tersebut, maka harta warisan sudah masuk kriteria. Pertama, harta warisan yang menjadi hak penerima adalah milik si penerima itu sepenuhnya. Lalu jika harta memenuhi syarat kedua yaitu mencapai nisab, maka si penerima wajib membayar zakatnya.

Baca juga: Cara Hitung Pembagian Harta Warisan Menurut Islam & Hukum Negara

Hukum Zakat Warisan

Masih menurut DR. Oni Sahroni, menentukan hukum zakat harta warisan juga harus melihat jenis harta yang diterima. Ada beberapa kriteria harta warisan yang akan berdampak pada hukum membayar zakatnya.

Pertama, yaitu harta dalam bentuk aset yang nilai ekonomisnya tidak berkembang. Contoh jenis harta ini adalah tanah yang ada di desa. Untuk jenis harta ini, kata DR. Oni, maka penerima tidak wajib membayar zakat.

Alasannya karena aset tersebut tidak mengalami perkembangan secara nilai dan akan sulit diperjualbelikan. Padahal, salah satu sebab wajib zakat adalah nilainya berkembang (an-nama’).

Kedua, yaitu harta warisan dalam bentuk aset yang nilai ekonominya berkembang. Penerima wajib membayar zakat atas harta warisan ini jika memenuhi kriteria sebagai berikut:

  • Nilai aset mencapai nisab yaitu 85 gram emas.
  • Aset tidak digunakan untuk kebutuhan primer, seperti warisan rumah yang kemudian dijadikan tempat tinggal penerima.
  • Nilai aset punya potensi untuk berkembang.

Jika memenuhi kriteria di atas, maka penerima wajib membayar zakat dengan ketentuan yaitu tarif zakat 2,5% dari nilai aset dan dibayarkan setelah melewati haul atau dimiliki satu tahun penuh.

Ketiga, yaitu harta warisan dalam bentuk emas. Dalam hal ini, penerima wajib membayar zakat jika harta emas yang diterima mencapai nisab yaitu minimal 85 gram. Pembayaran dilakukan dengan tarif 2,5% dari total emas yang diterima dan dibayarkan setelah dimiliki 1 tahun penuh.

Keempat, yaitu harta warisan dalam bentuk usaha perdagangan. Dalam hal maka penerima wajib membayar zakatnya berdasarkan ketentuan zakat perdagangan, yaitu total modal dan keuntungan (yang sudah dikurangi biaya operasional) mencapai minimal senilai 85 gram emas.

Dengan penjelasan tersebut, maka zakat warisan itu harus dibayarkan sesuai dengan ketentuan harta yang diterima. Jika harta yang diterima emas, maka berlaku ketentuan zakat emas. Jika yang diterima peternakan, maka berlaku zakat peternakan. Begitu seterusnya.

Baca juga: 10 Fungsi Zakat dalam Islam, Salah Satunya Membersihkan Harta

Cara Menghitung Zakat Warisan

Seperti yang telah disebutkan di atas, zakat warisan dihitung berdasarkan harta yang diterima. Sebagai gambaran, berikut adalah simulasi perhitungan zakat warisan.

Pak Candra adalah seorang yang sudah berkeluarga dan tempat tinggal sendiri. Ketika ayahnya meninggal, Pak Candra mendapat pembagian warisan berupa sebidang tanah beserta rumahnya di pusat kota dengan lokasi yang strategis.

Karena Pak Candra sudah punya rumah, maka rumah warisan tersebut tidak digunakan sebagai kebutuhan primer. Melihat lokasi rumah warisan yang berada di pusat kota, maka bisa disimpulkan rumah tersebut merupakan aset yang berkembang secara nilai ekonomi.

Adapun nilai aset yang diterima Pak Candra mencapai Rp2 Miliar. Sehingga Pak Candra wajib mengeluarkan zakatnya ketika sudah memiliki aset tersebut selama satu tahun penuh.

Berikut perhitungan zakat yang harus dibayar Pak Candra: Nilai Aset x Tarif Zakat, yaitu Rp2 Miliar x 2,5% = Rp50 Juta. Maka zakat yang harus dibayar Pak Candra setelah satu tahun memiliki harta warisan itu adalah Rp50 Juta.

Demikian ulasan mengenai zakat warisan. Bagi kamu yang baru mendapat warisan yang memiliki kriteria wajib zakat, maka kamu harus membayarkan zakatnya.

Dalam hal ini, kamu bisa membayarkan zakat warisan itu melalui e-channel Syariah OCBC bersama Rumah Zakat. Layanan ini menerima Pembayaran ZIS dengan proses yang mudah dan dikelola secara profesional.

Pembayaran ZIS dengan e-channel ini bisa disalurkan melalui Mesin ATM OCBC maupun EDC OCBC. Kamu hanya dikenakan biaya administrasi sebesar Rp3.000 untuk setiap transaksi penyaluran ZIS.

Baca juga: Zakat Fitrah Online - Cara Bayar & Perhitungan Zakatnya


Story for your Inspiration

Baca
Sempurnakan healing-mu bersama Life Goals

Edukasi, Tips & Trick - 16 Jul 2025

Biaya Liburan ke Jepang untuk Dua Orang di Tahun 2025

Baca
OCBC NISP 80 Tahun | Promo KPR

Edukasi, Investasi - 16 Jul 2025

Mau Ubah HGB ke SHM? Ketahui Syarat dan Tahapannya!

See All

Produk Terkait

Individu

Individu

Solusi perbankan OCBC siap bantu kamu penuhi semua aspirasi dalam hidup #TAYTB
Nyala

Nyala

Dorong ambisimu untuk wujudkan kebebasan finansial, karena Tidak Ada Yang Tidak Bisa dengan Nyala OCBC
OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.

Download OCBC mobile