Inklusi Keuangan: Arti, Tujuan, Manfaat, & Cara Meningkatkan

2 Okt 2023 Ditulis oleh: Redaksi OCBC NISP

Ingin terhindar dari penipuan dana? Yuk gencarkan inklusi keuangan!

Dunia semakin canggih, begitu pula kejahatan di dalamnya. Salah satu kejahatan paling marak pasca disrupsi teknologi adalah kejahatan di bidang perbankan. Atas dasar itulah, pemerintah ingin menggencarkan kampanye inklusi keuangan. Tapi sebenarnya apa itu inklusi keuangan? Apa arti inklusi keuangan bagi masyarakat? Simak bahasan dari OCBC NISP berikut ini.

Apa Itu Inklusi Keuangan?

Inklusi keuangan adalah kondisi ketika seluruh masyarakat memahami dunia perbankan secara menyeluruh, mulai dari lembaga keuangan resmi, penjamin simpanan, sampai penyedia kredit offline dan online. Selain mengenali lembaganya, inklusi keuangan juga kondisi saat seluruh masyarakat memahami kaidah transaksi keuangan, sehingga terhindar dari penipuan.

Menurut CGAP-GPFI, arti inklusi keuangan adalah kondisi ketika seluruh masyarakat usia produktif punya akses efektif ke layanan kredit, tabungan, pinjaman, dan asuransi dari lembaga perbankan formal. Dengan adanya inklusi keuangan, diharapkan masyarakat terhindar dari transaksi perbankan informal (seperti lintah darat) hingga menimbulkan kerugian diri sendiri.

Tujuan Inklusi Keuangan

Setelah membahas apa itu inklusi keuangan, atau disebut juga dengan keuangan inklusif, berikut ini ada beberapa tujuan keuangan inklusif yang perlu Anda tahu, yaitu:

  1. Meningkatkan perekonomian masyarakat.
  2. Mengurangi ketimpangan ekonomi dengan pemerataan akses masyarakat terhadap layanan dan produk finansial.
  3. Seluruh lapisan masyarakat dapat tersentuh oleh akses produk, layanan, dan lembaga keuangan.
  4. Membantu para pelaku usaha mengembangkan bisnisnya dengan menyediakan layanan dan produk jasa keuangan PUJK (Pelaku Usaha Jasa Keuangan).
  5. Semakin meningkatkan dan mengembangkan kualitas produk dan layanan keuangan.
  6. Mampu menyediakan produk dan layanan keuangan sesuai keperluan masyarakat.

Manfaat Inklusi Keuangan Bagi Masyarakat

Jika sukses diterapkan di seluruh lapisan masyarakat, keuangan inklusif akan membawa banyak manfaat, antara lain:

  1. Literasi Keuangan Meningkat
    Saat masyarakat mampu mengakses produk atau layanan keuangan dengan mudah, maka secara tidak sadar masyarakat akan menerima paparan terkait finansial. Akhirnya, masyarakat akan semakin paham bagaimana dunia finansial bekerja, sehingga literasi finansialnya pun juga meningkat.

    Keberhasilan keuangan inklusif akan membuat orang akan mengetahui bagaimana mengelola keuangan dengan teratur, alokasi keuangan apa saja yang harus disediakan, dan sejenisnya. Masyarakat juga semakin mengenal produk investasi sehingga bisa menambah penghasilan mereka.

  2. Masyarakat Lebih Mampu Merencanakan Keuangan
    Keterbukaan akses finansial membuka kesempatan setiap orang agar mampu membuat perencanaan keuangan secara matang.

    Kecerdasan dalam merencanakan keuangan akan membantu setiap keluarga mempersiapkan masa depan dengan baik. Misalnya orang tua melakukan investasi untuk kebutuhan dana pendidikan, dana pensiun, mendaftar asuransi, dan sejenisnya.

    Kemudahan akses keuangan akan membawa keluarga pada kehidupan di masa depan lebih baik. Sebab telah dipersiapkan dan direncanakan sejak sekarang. Dana pendidikan telah disiapkan oleh orang tua dari jauh hari, sehingga kemungkinan besar akses dan kesadaran pentingnya pendidikan dalam masyarakat juga semakin meningkat.

  3. Pemerataan Ekonomi Meningkat
    Keuangan inklusif membuat setiap orang menjadi terpapar produk dan layanan jasa keuangan. Hal ini membantu dalam mengatasi masalah ekonomi di masyarakat.

    Misalnya membutuhkan modal untuk mengembangkan usaha, masyarakat dapat memanfaatkan layanan pinjaman yang disediakan oleh perbankan. Ketika membutuhkan dana, Anda bisa menjual aset atau menggadaikan di lembaga keuangan.

  4. Ekonomi Negara Semakin Maju dan Tumbuh
    Begitu literasi keuangan masyarakat tinggi, masyarakat akan tahu cara terbaik mendapatkan modal usaha. Dengan demikian kualitas konsumsinya juga tinggi, sehingga turut meningkatkan jumlah konsumsi nasional. Peningkatan konsumsi nasional akan meningkatkan pendapatan nasional. Perekonomian negara pun akan terus bertumbuh lebih baik dan berkualitas.

Cara Mencapai Keuangan Inklusif

Supaya kita bisa segera mencapai inklusi keuangan, ada beberapa usaha yang perlu dilakukan, yaitu:

  1. Pemetaan Informasi Keuangan
    Cara pertama meningkatkan keuangan inklusif adalah dengan memetakan profil keuangan masyarakat. Contoh inklusi keuangan yang bisa ditarget disini misalnya inklusi masyarakat penggerak UMKM. Pemerintah perlu memetakan kondisi keuangan mereka, mengukur pengetahuan mereka tentang sarana pembiayaan, dan semacamnya.

  2. Menyediakan Fasilitas Intermediasi dan Saluran Distribusi
    Contoh inklusi keuangan di bidang fasilitas yang dapat diusahakan pemerintah adalah dengan menyediakan fasilitas intermediasi dan saluran distribusi ke masyarakat kelas bawah. Fasilitas intermediasi adalah sarana memberi pendidikan literasi keuangan, berbentuk alat maupun manusia. Sedangkan saluran distribusi adalah cabang-cabang penyedia bantuan pendanaan atau layanan keuangan lainnya.

  3. Membuat Lembaga Inklusi Percontohan
    Cara meningkatkan keuangan inklusif selanjutnya adalah dengan membuat lembaga percontohan untuk penerapan keuangan inklusif. Pemerintah atau penggerak sosial dapat memilih satu lembaga binaan yang menerapkan keuangan inklusif secara menyeluruh. Setelah itu, lembaga tersebut dijadikan percontohan/teladan bagi lembaga-lembaga lainnya.

  4. Meningkatkan Perlindungan Konsumen
    Agar inklusivitas keuangan dapat lebih cepat terwujud, pemerintah perlu meningkatkan perlindungan konsumen, terutama di bidang perbankan. Peningkatan perlindungan ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap dunia perbankan, sehingga transaksi antar nasabah - lembaga perbankan jauh lebih baik.

  5. Memberikan Edukasi Keuangan
    Cara mewujudkan keuangan inklusif berikutnya adalah dengan memberi edukasi keuangan komprehensif dan berkelanjutan kepada masyarakat. Jika memungkinkan, pemerintah dan penggerak keuangan inklusif dapat berkolaborasi memberi edukasi keuangan ke sekolah-sekolah di seluruh pelosok Indonesia.

  6. Pemanfaatan Teknologi Keuangan
    Teknologi finansial semakin berkembang. Agar keuangan Indonesia lebih inklusif, pemerintah dapat mengajak seluruh elemen masyarakat memanfaatkan perkembangan tersebut. Salah satu contoh inklusi keuangan yang diterapkan pemerintah di bidang teknologi adalah dengan penciptaan sistem QRIS.

  7. Membuat Gerakan Keuangan Inklusif Terpadu
    Pemerintah bersama-sama dengan lembaga keuangan perlu membuat gerakan terpadu guna mengkampanyekan program ini dengan besar-besaran ke masyarakat. Salah satu contoh inklusi keuangan di poin ini adalah adanya program "Yuk Nabung Buat Saham" dari Bursa Efek Indonesia, yang bertujuan meningkatkan minat masyarakat berinvestasi ke pasar modal.

Nah demikian pembahasan terkait apa arti inklusi keuangan, tujuan, dan cara mencapainya. Sekarang Sobat OCBC NISP mengetahui mengapa keuangan inklusif penting dilakukan dalam suatu negara. Yuk ikut mensukseskan program ini dengan memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan dari OCBC NISP!

Baca juga:

Story for your Inspiration

Baca
Sumatra Elektrik Motor

Edukasi - 29 Apr 2024

Mau Kredit Motor Listrik? Simak Syarat dan Cara Pengajuannya Berikut!

Baca

Edukasi - 29 Apr 2024

Kredit Motor Tanpa DP: Ketentuan dan Cara Dapatnya

See All

Produk Terkait

Nyala

Nyala

Dorong ambisimu untuk wujudkan kebebasan finansial, karena Tidak Ada Yang Tidak Bisa dengan Nyala OCBC
OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.
Tanda 360

Tanda 360

Tabungan untuk transaksi sehari-hari dengan 12 pilihan mata uang dalam 1 rekening

Download OCBC mobile