Ingin jadi financial analyst? Yuk simak apa itu CFA dan cara mendapatkannya!
CFA adalah sertifikasi profesi yang penting untuk dimiliki para calon financial analyst dan konsultan investasi. Sertifikat dari program ini diakui secara global sebagai syarat rekrutmen berbagai perusahaan, bahkan dianggap sangat bergengsi di Amerika.
Meskipun demikian, sertifikasi CFA terkenal cukup sulit dan sangat praktikal, terlebih jika Anda tidak memiliki latar belakang pendidikan ekonomi. Namun tenang saja, pada artikel kali ini OCBC akan membahas mengenai persyaratan, level, manfaat, dan tips mendapatkannya. Yuk simak!
Chartered Financial Analyst atau CFA adalah gelar sertifikasi profesi tertinggi dalam hal profesionalisme, pengetahuan, maupun integritas di bidang keuangan dan investasi. Sertifikat ini diakui secara global serta menjadi nilai plus bagi kandidat pekerja di perusahaan multinasional.
Biasanya, sektor usaha yang membutuhkan karyawan dengan kualifikasi gelar CFA adalah investasi, perbankan, konsultan, dan berbagai institusi keuangan. Selain itu, sertifikat ini seringkali menjadi persyaratan kerja bagi para calon financial analyst.
Syarat untuk meraih gelar CFA adalah Anda harus lulus 3 tingkat pengujian dengan cakupan materi ekonomi, akuntansi, manajemen uang, etika, dan analisis keamanan. Tak heran jika pemegang sertifikat ini kompetensinya di bidang keuangan terbilang sangat mumpuni.
Adapun pelaksanaan sertifikasi CFA Indonesia biasa digelar oleh CFA Society Indonesia, sebuah lembaga yang bekerjasama dengan Kaplan Edupac. Biasanya, Anda dapat mengikuti ujian pada bulan Juni atau Desember.
Agar dapat mengikuti sertifikasi ini, syarat-syarat yang harus Anda penuhi sebelum ujian CFA adalah sebagai berikut.
Sebagaimana disinggung di atas, sertifikasi ini dibagi menjadi beberapa tingkatan dengan mata ujian berbeda-beda. Nah, level dalam CFA adalah sebagai berikut.
Level 1
Ujian untuk level 1 biasanya dibuka pada bulan Juni dan Desember, berfokus pengujian di bidang investment valuation (penilaian investasi), kode etik, dan peraturan pasar modal. Adapun pada tingkat ini, bentuk soal CFA adalah multiple choice dengan mata ujian berikut.
Level 2
Ujian sertifikasi level ini diselenggarakan tiap bulan Juni dan berfokus pada kemampuan menerapkan konsep maupun instrumen investasi secara kontekstual. Bentuk soal level 2 pada CFA adalah item set dengan topik pertanyaan berikut.
Level 3
Topik yang diujikan pada level 3 sertifikasi TFA adalah terkait perencanaan manajemen portofolio secara efektif serta penerapan konsep dari level 1 dan 2. Adapun ujian ini diselenggarakan tiap bulan Juni dengan bentuk soal ujian essay dan item sets.
Selain menjadi bekal yang penting bagi pengembangan karir kedepannya, manfaat yang Anda dapatkan dari sertifikat CFA adalah sebagai berikut.
Peluang Mendapatkan Gaji Lebih Besar
Gaji CFA di Indonesia lebih tinggi hingga 2 kali lipat dibanding mereka yang tidak memiliki gelar CFA. Hal ini wajar mengingat bahwa predikat tersebut diakui secara internasional sehingga pemiliknya dianggap memiliki kompetensi lebih mumpuni.
Mendapat Pemahaman Mendalam
Syarat meraih gelar CFA adalah Anda harus lulus 3 level ujian yang disediakan. Hal ini mengharuskan peserta untuk memahami secara mendalam materi terkait ekonomi, investasi, keuangan perusahaan, dan manajemen portofolio. Terlebih tingkat kelulusannya hanya mencapai 40% sehingga menjadi pacuan menguasai semua mata ujian.
Diakui Secara Internasional
Diakuinya sertifikasi ini secara global membuat banyak perusahaan besar multinasional secara spesifik mencari para pemegang sertifikat CFA untuk mengelola keuangan mereka. Hal ini tentu merupakan kesempatan emas bagi Anda untuk bekerja di negara impian. Selain itu, biasanya bisnis bertaraf internasional menjanjikan pendapatan tinggi dan jenjang karir cemerlang.
Efisiensi Biaya
Dibandingkan mengambil gelar MBA, sertifikasi CFA adalah pilihan yang efisien karena biayanya lebih terjangkau. Selain itu, Anda akan berfokus pada bidang spesifik, yakni investasi dan keuangan sehingga menghemat waktu dan tenaga.
Banyak Peluang Karir
Meskipun lingkup pembahasannya sudah sangat spesifik, namun peluang karir yang ditawarkan CFA cukup luas. Anda dapat bekerja di bidang manajemen aset, private equity, asuransi, perusahaan sekuritas, maupun perbankan.
Jangan lupa dengan pengakuan global atas sertifikat ini yang memungkinkan pemegang gelar CFA untuk bekerja di berbagai perusahaan maupun bank multinasional.
Sebanding dengan keuntungan yang didapatkan, biaya pendaftaran CFA Indonesia cukup tinggi, yakni berkisar Rp14.5 juta. Selain itu, pada saat pertama kali mengikuti ujian untuk level 1, Anda perlu membayar registration fee senilai Rp6.5 juta.
Nah dari penjelasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa CFA adalah sertifikasi yang sangat penting dan diakui secara global. Oleh karena itu, jika Anda ingin mendapatkannya, persiapkan sebaik mungkin, ya! Semoga sukses!