Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Enterprise value adalah nilai sebenarnya dari suatu perusahaan. Ini uraiannya!
Ketika hendak melakukan investasi saham, terdapat banyak tolok ukur untuk menilai perusahaan pilihan Anda dan enterprise value adalah salah satunya.
Dalam perhitungan enterprise value, Anda dapat mengetahui bahwa bisnis perusahaan berjalan baik atau tidak melalui tinggi dan rendahnya nilai yang dihasilkan.
Lantas, apa itu enterprise value dan bagaimana cara menghitungnya? Yuk temukan jawaban yang Anda butuhkan dalam pemaparan di bawah ini!
Enterprise value adalah nilai keseluruhan yang dimiliki oleh perusahaan dengan memperhitungkan market cap milik perusahaan tersebut.
Meskipun demikian, bisa dikatakan bahwa enterprise value adalah perhitungan yang lebih kompleks dari kapitalisasi pasar.
Anda bukan hanya melihat kapitalisasi pasar saja, melainkan juga utang perusahaan beserta kas yang dimilikinya.
Tentunya, ini menjadi jenis perhitungan yang sangat dibutuhkan bila Anda ingin mengetahui keadaan keuangan perusahaan sebenarnya sebelum membeli saham.
Anda mungkin juga dapat memperoleh informasi bahwa suatu perusahaan cukup berisiko karena memiliki utang yang besar.
Namun, perlu dipahami bahwa utang perusahaan dapat memiliki interpretasi yang berbeda-beda.
Misalnya saja dalam industri padat modal yang memiliki nilai utang dengan jumlah besar, utang tersebut biasanya digunakan untuk membeli peralatan demi pertumbuhan usaha.
Oleh sebab itu, jika Anda akan melakukan perbandingan perusahaan melalui perhitungan enterprise value, terapkanlah pada dua atau lebih perusahaan yang industrinya sama.
Enterprise value memiliki beberapa fungsi penting dalam kegiatan yang berkaitan dengan investasi maupun akuisisi. Adapun fungsi enterprise value adalah sebagai berikut.
Perhitungan enterprise value dapat menunjukkan nilai rasio keuangan suatu perusahaan.
Dengan begitu, investor dapat mengetahui seperti apa kinerja dari perusahaan yang ditargetkannya tersebut.
Sudah sempat disinggung di atas bahwa enterprise value adalah perhitungan yang melibatkan jumlah utang dan kas di dalamnya.
Ini berfungsi agar investor mengetahui kemampuan perusahaan dalam melunasi utang-utang dengan baik.
Jika perusahaan memang memiliki kinerja keuangan yang bagus, maka sahamnya layak untuk dipilih dan dibeli investor.
Baca juga: 5+ Strategi Keuangan Perusahaan Agar Mendapat Profit Optimal
Ketika investor berbentuk badan usaha hendak melakukan akuisisi terhadap perusahaan lainnya, maka penting untuk mengetahui enterprise value target.
Dengan demikian, badan usaha tersebut akan lebih mudah mengukur berapa jumlah modal yang dibutuhkan untuk mengakuisisinya.
Bagi pelaku usaha, enterprise value digunakan sebagai pembanding ketika memperhitungkan struktur permodalan yang berbeda.
Hal ini bertujuan untuk menetralkan risiko yang berpotensi terjadi di pasar saham.
Terdapat beberapa hal yang berpengaruh dalam enterprise value suatu perusahaan, di antaranya adalah sebagai berikut.
Nilai ekuitas atau kapitalisasi pasar menunjukkan jumlah aset perusahaan dilihat dari sahamnya.
Untuk memperoleh nilai ekuitas dapat dilakukan melalui pengalian harga saham emiten di pasaran dengan jumlah saham yang tersebar.
Perusahaan umumnya berutang untuk memenuhi keperluan bisnisnya. Untuk itu, perhitungan besaran utang dalam enterprise value adalah hal yang tidak boleh terlewatkan.
Suatu emiten layak menjadi pilihan apabila tidak memiliki utang yang terlalu besar.
Sebab, itu membuktikan bahwa perusahaan dapat mengatur keuangan dengan baik sehingga mampu membayar utang-utangnya.
Kas dan setara kas adalah jenis aset yang paling cair dalam laporan perusahaan.
Contoh setara kas, seperti surat berharga, dana pasar uang, investasi jangka pendek, dan masih banyak lagi.
Perusahaan pada umumnya mengurangi jumlahnya dari perhitungan enterprise value karena dapat mengurangi biaya akuisisi perusahaan target.
Saham preferen adalah jenis sekuritas hibrida yang menggabungkan ekuitas dengan utang.
Namun, saham preferen lebih diperlakukan sebagai utang karena dalam akuisisi, ini harus dilunasi.
Baca juga: 14 Jenis Saham dan Contohnya yang Wajib Diketahui Pemula
Kepentingan non-pengendali (minoritas) adalah bagian dari anak perusahaan yang tidak dimiliki perusahaan induk serta memiliki posisi besar melebihi 50% namun kurang dari 100%.
Laporan keuangan anak perusahaan ini nantinya akan disertakan dalam laporan keuangan induk perusahaan.
Untuk itu, memasukkan kepentingan minoritas dalam perhitungan menjadi hal yang penting agar nilainya tercermin pada enterprise value.
Cara menghitung enterprise value dapat dilakukan menggunakan rumusnya. Adapun rumus enterprise value adalah sebagai berikut.
Enterprise Value = Kapitalisasi + Utang - Kas dan Setara Kas
Investor juga dapat menggunakan rumus enterprise value yang diperluas jika memiliki saham preferen di suatu perusahaan. Adapun cara menghitungnya sebagai berikut.
Enterprise Value = Saham Preferen + Utang + Saham Biasa + Bunga Minoritas - Kas dan Setara Kas
Anda dapat memperhatikan penerapan perhitungannya dalam contoh di bawah ini.
Perusahaan XYZ diketahui memiliki data sebagai berikut.
Maka, nilai kapitalisasi pasar saham biasa = Rp200 miliar
Maka, cara menghitung enterprise value perusahaan XYZ adalah sebagai berikut.
Enterprise Value = Rp200 miliar + Rp70 miliar - Rp50 miliar
Enterprise Value = Rp220 miliar
Jika Anda membandingkan dua atau lebih perusahaan, bisa dikatakan bahwa enterprise value yang nilainya tinggi berarti baik dan bisa dipilih untuk diinvestasikan.
Namun, pastikan juga untuk memeriksa kesehatan utang dan kas dengan lebih detail lagi.
Demikian pembahasan tentang enterprise value. Dari uraian di atas, bisa diketahui bahwa enterprise value adalah nilai yang dapat menampilkan kondisi sebenarnya atas suatu bisnis.
Hal ini karena terdapat market cap, utang, dan kas yang dimiliki oleh perusahaan dalam perhitungannya.
Tentunya Anda dapat mempertimbangkan pengukuran enterprise value sebagai salah satu alternatif sebelum berinvestasi.
Namun, bila Anda ingin mengukur bisnis perusahaan tujuan dengan metode lain, maka bisa mencari tahu lebih banyak informasinya dalam blog OCBC NISP. Yuk baca sekarang juga!
Baca juga: Valuasi Adalah: Pengertian, Faktor, Cara Hitung dan Contoh
