Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Efficient frontier adalah portofolio dengan return tertinggi dan risiko rendah.
Efficient frontier adalah salah satu alternatif bagi Sobat Cuan yang ingin mendapatkan portofolio investasi dengan return tertinggi.
Bagaimana mungkin? Yap, efficient frontier adalah sekumpulan portofolio yang menawarkan pengembalian dana tinggi dengan risiko rendah.
Namun, pengembalian dana tergantung pada kombinasi investasi yang membentuk portofolio.
Nah, untuk mengetahui informasi selengkapnya mengenai efficient frontier dan cara menggunakannya, yuk simak penjelasannya berikut ini!
Efficient frontier adalah sebuah gagasan yang sangat penting dalam teori portofolio modern.
Pertama kali diperkenalkan oleh Harry Markowitz pada 1952, efficient frontier adalah sebuah alat keuangan yang membantu investor menyusun portofolio investasi.
Kegunaan efficient frontier sendiri adalah untuk mendapatkan pengembalian terbaik sesuai dengan tingkat risiko.
Dari segi bentuk, efficient frontier adalah sebuah garis melengkung. Hal ini dikarenakan, setiap peningkatan risiko menghasilkan jumlah pengembalian yang relatif lebih kecil.
Sederhananya, terdapat pengembalian marjinal yang semakin berkurang terhadap risiko portofolio, dan mengakibatkan adanya kelengkungan.
Representasi efficient frontier adalah dengan menggambarkan pengembalian yang diharapkan dari portofolio dan standar deviasinya.
Sumbu y melambangkan pengembalian yang diharapkan dari portofolio. Sementara sumbu x melambangkan standar deviasi dari pengembalian, yang merupakan ukuran risiko.
Selanjutnya, portofolio digambarkan dalam sebuah grafik berdasarkan tingkat pengembalian yang diharapkan dan standar deviasinya.
Caranya, portofolio di-plot ke grafik sesuai dengan pengembalian yang diharapkan dan standar deviasi.
Jika sebuah portofolio digambarkan di sisi kanan grafik, maka akan menunjukkan tingkat risiko yang lebih tinggi.
Sebaliknya, jika portofolio digambarkan di sisi berlawanan dari grafik, maka akan menunjukkan pengembalian yang lebih rendah.
Baca juga: Keputusan Investasi: Dasar, Tahapan, dan Tips Melakukannya
Untuk memahami lebih dalam mengenai efficient frontier, berikut contoh perhitungannya:
Diasumsikan terdapat 2 aset dalam sebuah portofolio, yaitu A1 & A2.
Hitunglah tingkat risiko serta pengembalian untuk aset-aset yang memiliki return dan standar deviasi sebagai berikut:
Pengembalian yang Diharapkan A1 = 15% atau 0,15 dan A2 = 25% atau 0,25
Standar Deviasi A1 = 20% atau 0,2 dan A2 = 30% atau 0,3
Koefisien Korelasi A1 dan A2 = 0.05
Berikut keterangan mengenai kemungkinan portofolio untuk berinvestasi dalam aset tersebut, yaitu:
*(bobot dalam %)
| Portofolio | Bobot A1 | Bobot A2 |
|---|---|---|
| 1 | 1 | 80 |
| 2 | 20 | 65 |
| 3 | 40 | 40 |
Berikut rumus perhitungan untuk tingkat pengembalian yang diharapkan:
Pengembalian yang diharapkan = (Bobot A1 x Pengembalian A1) + (Bobot A2 x Pengembalian A2)
Dengan rumus di atas, maka kita dapat menghitung tingkat pengembalian yang diharapkan sebagai berikut:
Portofolio 1
Pengembalian yang diharapkan = (1 x 0,15) + (80 x 0,25)
= (0,15 + 20)
= 20,15
Portofolio 2
Pengembalian yang diharapkan = (20 x 0,15) + (65 x 0,25)
= (3 + 16,25)
= 19,25
Portofolio 3
Pengembalian yang diharapkan = (40 x 0,15) + (40 x 0,25)
= (6 + 10)
= 16
Berikut rumus perhitungan untuk risiko portofolio:
Risiko Portofolio = √ [(Bobot A1² x Standar Deviasi A1²) + (Bobot A2² x Standar Deviasi A2²) + (2 x Koefisien Korelasi x Standar Deviasi A1 x Standar Deviasi A2)]
Dengan rumus di atas, maka kita dapat menghitung risiko portofolio sebagai berikut:
Portofolio 1
Risiko portofolio = √ [(1² x 0,2²) + (0,8² x 0,3²) + (2 x 0,05 x 0,2 x 0,3)]
= √ [(0,04) + (0,0576) + (0,006)]
= √ (0,1036)
= 0.32 = 32%
Portofolio 2
Risiko portofolio = √ [(0,2² x 0,2²) + (0,65² x 0,3²) + (2 x 0,05 x 0,2 x 0,3)]
= √ [(0,0016) + (0,038025) + (0,006)]
= √ (0,04625)
= 0.22 = 22%
Portofolio 3
Risiko portofolio = √ [(0,4² x 0,2²) + (0,4² x 0,3²) + (2 x 0,05 x 0,2 x 0,3)]
= √ [(0,0064) + (0,0144) + (0,006)]
= √ (0,0268)
= 0.16 = 16%
Jadi, dari kedua perhitungan di atas, ditemukan hasil sebagai berikut:
| Portofolio | Risiko | Pengembalian |
|---|---|---|
| 1 | 32 | 20,15 |
| 2 | 22 | 19,25 |
| 3 | 16 | 16 |
Berdasarkan perhitungan di atas, kita dapat membuat grafik portofolio di mana sumbu X = risiko, dan sumbu Y = tingkat pengembalian.
Kemudian, dari penarikan kedua sumbu tersebut, kita akan mendapatkan sebuah garis efisiensi atau efficient frontier.
Baca juga: Kriteria Investasi: Pengertian, Macam-Macam, dan Contohnya
Setiap investor, tentunya menginginkan portofolio yang dapat meminimalkan risiko, sambil memaksimalkan pengembalian.
Namun, membangun portofolio yang benar-benar bebas dari risiko hampir tidak mungkin, terutama karena risiko melekat dalam pasar saham.
Nah, untuk lebih jelasnya, berikut kelebihan dan kekurangan efficient frontier yang perlu Sobat Cuan ketahui, di antaranya yaitu:
Salah satu kelebihan efficient frontier adalah membantu investor mencapai hasil investasi terbaik, dengan menganalisis risiko dan pengembalian portofolio, serta menyesuaikan alokasi aset individu secara tepat.
Selain itu, efficient frontier juga dapat membantu menentukan apakah seorang investor sebaiknya menarik dana dengan tingkat risiko dan pengembalian tertentu, atau mencari investasi yang memiliki risiko lebih rendah namun pengembaliannya sama.
Meskipun terdapat beberapa kelebihan, efficient frontier juga tak lepas dari keterbatasan.
Salah satu contoh keterbatasan efficient frontier adalah bergantung pada asumsi yang tidak selalu realistis.
Misalnya, asumsi bahwa semua investor berpikir rasional dan menghindari risiko.
Padahal, asumsi tersebut tidak selalu akurat, karena beberapa investor mungkin tidak membuat keputusan secara rasional dan memiliki toleransi tinggi terhadap risiko.
Itulah penjelasan informasi mengenai pengertian efficient frontier, cara membuat, contoh perhitungan, serta kelebihan dan kekurangannya.
Pada intinya, efficient frontier adalah sekumpulan portofolio investasi yang ingin memaksimalkan keuntungan, namun tetap mengurangi risikonya.
Nah, jika Sobat Cuan ingin mulai membuat portofolio dengan berinvestasi, layanan Life Goals OCBC NISP bisa menjadi pilihan yang tepat.
Yap, dengan berinvestasi menggunakan Life Goals OCBC NISP, Sobat Cuan hanya perlu mengeluarkan modal awal mulai dari Rp20.000/hari saja, lho.
Tunggu apalagi? Yuk, capai tujuan finansial lebih mudah dan jadi #FinanciallyFit bersama OCBC NISP!
Baca juga: Surat Perjanjian Investasi: Manfaat, Jenis, dan Contohnya
