8 Jenis Reksa Dana yang Paling Diminati 2023, Ini Daftarnya!

16 Jun 2023

RDN adalah salah satu jenis reksa dana yang paling diminati. Apa saja lainnya?

Ada beragam jenis reksa dana yang paling diminati oleh investor pada tahun 2023, salah satunya adalah investasi saham.

Berinvestasi pada reksa dana memang cukup menguntungkan. Pasalnya, investor berpeluang memperoleh return besar dengan jumlah penanaman modal yang kecil.

Nah, untuk mengetahui beragam jenis reksa dana yang paling menguntungkan, yuk simak artikel berikut!

Jenis Reksa Dana yang Paling Diminati

Reksa dana adalah salah satu jenis investasi yang banyak diminati oleh investor pemula. 

Sebab, pengelolaan uang pada reksa dana dilakukan oleh manajer investasi, sehingga investor tak perlu khawatir dengan pergerakan modal yang telah ditanam.

Di samping itu, reksa dana juga terdiri atas beberapa jenis yang bisa dipilih oleh investor sesuai dengan jumlah return dan risikonya.

Adapun beberapa jenis reksa dana yang paling banyak diminati investor adalah sebagai berikut.

1. Reksa Dana Saham

Salah satu jenis reksa dana yang paling banyak diminati investor adalah investasi saham. 

Jenis reksa dana yang paling menguntungkan ini memiliki imbal hasil atau return cukup tinggi, yaitu sekitar 15-20%. 

Selain itu, investasi reksa dana saham juga memiliki masa tenor yang panjang, sehingga cocok untuk dijadikan tabungan masa tua.

Namun, karena berpeluang memperoleh imbal hasil tinggi, jenis reksa dana yang paling diminati ini juga memiliki risiko lebih besar.

Maka dari itu, reksa dana saham lebih cocok digunakan untuk investor yang memiliki profil risiko investasi positif. 

Di samping itu, jika berinvestasi pada jenis reksa dana ini, mayoritas uang yang ditanam akan ditempatkan dalam instrumen saham.

2. Reksa Dana Obligasi

Jenis reksa dana yang paling diminati berikutnya adalah investasi obligasi atau surat utang. 

Seperti namanya, jenis reksa dana untuk pemula ini memiliki cara kerja dengan menempatkan uang investasi pada obligasi negara atau korporasi.

Nah, dibandingkan dengan reksa dana saham, instrumen ini memiliki risiko investasi yang lebih rendah dan masa tenor jangka pendek, yaitu di bawah 3 tahun.

Maka dari itu, jenis reksa dana obligasi lebih cocok untuk persiapan keuangan jangka pendek, seperti biaya pendidikan anak atau dana darurat.

Baca juga: Investasi Langsung Adalah: Pengertian dan Jenis-Jenisnya

3. Reksa Dana Pasar Uang

Jenis reksa dana untuk pemula berikutnya adalah investasi pasar uang. Pada jenis reksa dana ini, modal yang ditanam oleh investor akan ditempatkan pada pasar uang dalam bentuk surat utang ataupun deposito.

Dibandingkan jenis reksa dana lainnya, instrumen investasi ini memang menawarkan imbal hasil yang relatif rendah, yaitu sekitar 4,5%-5,5%.

Meski memiliki keuntungan lebih sedikit dibandingkan jenis lainnya, risiko investasi reksa dana pasar uang sebetulnya relatif rendah.

Bukan hanya itu, reksa dana pasar uang juga memiliki jangka waktu pendek, yaitu sekitar 1 tahun. Maka dari itu, jenis investasi ini tepat untuk dijadikan sebagai dana darurat.

4. Reksa Dana Campuran

Jenis reksa dana yang paling menguntungkan berikutnya adalah investasi campuran. Reksa dana campuran memiliki tingkat keuntungan atau return yang cukup tinggi, yaitu 10%-12%.

Bukan hanya menawarkan return tinggi, jenis reksa dana yang paling diminati ini juga memiliki tingkat risiko investasi relatif rendah. 

Itulah mengapa, reksa dana campuran cocok bagi investor yang memiliki profil investasi konservatif.

Nah, cara kerja reksa dana campuran adalah menempatkan modal investasi pada sejumlah instrumen, seperti pasar uang, obligasi, serta saham.

Sementara itu, untuk jangka waktu investasi di reksa dana campuran ini adalah sekitar 3-5 tahun.

5. Reksa Dana Pendapatan Tetap

Jenis reksa dana yang paling banyak diminati selanjutnya adalah investasi pendapatan tetap.

Jenis reksa dana untuk pemula ini memiliki penawaran keuntungan mencapai 7%-9% dengan masa tenor jangka menengah, yaitu sekitar 1-3 tahun.

Dengan imbal hasil yang cukup tinggi, reksa dana pendapatan tetap memiliki risiko investasi rendah dan kinerja stabil, sehingga cocok untuk investor pemula.

Baca juga: Apakah Reksa Dana Bisa Rugi? Ini Jawaban & Tips Mengatasinya!

6. Reksa Dana Terproteksi

Jenis reksa dana yang paling menguntungkan berikutnya adalah investasi terproteksi. 

Seperti namanya, jenis reksa dana yang paling diminati ini menawarkan proteksi 100% terhadap uang investasi nasabah saat tiba masa tenornya.

Reksa dana terproteksi memiliki masa tenor yang ditetapkan oleh manajer investasi, tetapi investor dapat mencairkan uang lebih awal tanpa ada jaminan tertentu.

Itulah mengapa, jenis reksa dana yang paling diminati ini cocok untuk investor pemula.

7. Reksa Dana Indeks

Jenis reksa dana yang paling diminati selanjutnya adalah investasi indeks atau index fund. 

Jenis reksa dana indeks memiliki portofolio investasi berdasarkan indikator tertentu yang dijadikan sebagai acuan kinerjanya.

Misalnya adalah ketika manajer investasi memutuskan untuk memilih indeks LQ45 yang menjadi representasi harga saham dari 45 emiten di Bursa Efek Indonesia, maka reksa dana tersebut menjadi tiruan bagiannya.

8. Reksa Dana Syariah

Terakhir, jenis reksa dana yang paling banyak diminati investor adalah investasi syariah. Seperti namanya, jenis reksa dana untuk pemula ini harus sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

Misalnya adalah dengan tidak menanam modal investasi pada sektor industri yang mengandung riba.

Di samping itu, jenis reksa dana ini dikelola oleh manajer investasi syariah dan keamanannya dijamin DSN atau Dewan Pengawas Syariah.

Tips Memulai Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Setelah mengetahui sejumlah jenis reksa dana yang paling diminati, Sobat Cuan juga perlu memahami tips memulai investasinya, terlebih lagi jika belum berpengalaman dalam bidang ini.

Adapun sejumlah tips memulai investasi reksa dana untuk pemula adalah sebagai berikut.

  • Menetapkan tujuan investasi sebelum memutuskan untuk menanam modal.

  • Memahami risiko investasi reksa dana pada setiap produk yang ditawarkan bank.

  • Menentukan jangka waktu investasi sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

  • Mencari manajer investasi terpercaya.

  • Mempelajari cara kerja reksa dana secara rinci dan bertanya kepada manajer investasi apabila terdapat informasi yang kurang dipahami.

  • Memahami berbagai biaya yang dibutuhkan saat investasi di reksa dana, seperti transfer bank serta pembelian dan penjualan unit.

Demikian sederet informasi mengenai jenis reksa dana yang paling diminati oleh investor dengan peluang return tinggi.

Apabila Sobat Cuan tertarik untuk berinvestasi pada reksa dana, Bank OCBC NISP adalah pilihan yang tepat.

Bank OCBC NISP memiliki sejumlah produk reksa dana, seperti jenis saham, pasar uang, pendapatan tetap, campuran, hingga terproteksi.

Dengan berinvestasi pada produk reksa dana dari Bank OCBC NISP, Sobat Cuan bisa melakukan transaksi lebih mudah, fleksibel, dan rendah risiko.

Jadi, tunggu apa lagi, mari buka reksa dana sekarang bersama OCBC NISP!

Baca juga: Keputusan Investasi: Dasar, Tahapan, dan Tips Melakukannya

Story for your Inspiration

Baca

Investasi - 6 Des 2024

Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Dunia Tahun 2025?

Baca

Investasi, Life Series - 6 Des 2024

Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025, Optimiskah?

See All

Produk Terkait

Individu

Individu

Solusi perbankan OCBC siap bantu kamu penuhi semua aspirasi dalam hidup #TAYTB
OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.
Nyala

Nyala

Dorong ambisimu untuk wujudkan kebebasan finansial, karena Tidak Ada Yang Tidak Bisa dengan Nyala OCBC

Download OCBC mobile