Perbandingan investasi saham vs emas bisa dilihat dari keunggulan masing-masing.
Kira-kira, lebih baik investasi saham atau emas? Jika Sobat Cuan bingung, maka memahami perbandingan investasi saham vs emas akan sangat membantu.
Sebenarnya, baik investasi saham maupun emas, sama-sama memberikan keuntungan buat Sobat Cuan.
Meski begitu, Sobat Cuan tetap perlu berhati-hati dalam membuat keputusan investasi, sebab kedua instrumen tersebut memiliki risiko yang berbeda.
Lantas, instrumen investasi mana yang harus dipilih? Yuk, ketahui perbandingan investasi saham dan emas berikut ini!
Sebagian orang lebih memilih investasi saham, tapi ada juga yang memutuskan untuk membeli emas.
Nah, keputusan seperti ini bisa disesuaikan dengan mempertimbangkan risiko dan tujuan Sobat Cuan. Untuk itu, berikut perbandingan investasi saham vs emas:
Pertama-tama, kita bisa membandingkan investasi saham vs emas dengan melihat tipe atau jenisnya.
Saham merupakan jenis instrumen investasi aktif, sebab perusahaan akan berusaha untuk mengelola, mengembangkan, dan membangun bisnisnya agar berhasil.
Dengan begitu, perusahaan bisa meningkatkan nilai saham dan memberikan imbal hasil kepada para investor.
Semakin banyak keuntungan yang didapatkan perusahaan, maka return yang diperoleh investor juga bisa meningkat.
Namun, di sisi lain, perusahaan juga bisa mengalami kegagalan, karena hal ini dipengaruhi oleh kondisi perekonomian pada saat itu.
Di sisi lain, emas merupakan investasi reaktif, karena tidak memerlukan usaha untuk meningkatkan nilainya.
Lantas, mengapa nilai emas juga bisa mengalami kenaikan atau penurunan? Hal ini terjadi karena pengaruh keadaan ekonomi dan pasar secara keseluruhan.
Sebelum memilih investasi saham vs emas, Sobat Cuan juga perlu mempertimbangkan masa berlakunya.
Di mana, masa berlaku saham tergantung eksistensi perusahaan. Artinya, bila perusahaannya rugi dan bangkrut, maka saham yang sudah Sobat Cuan beli tidak akan berlaku lagi.
Sementara itu, masa berlaku investasi emas tidak dibatasi oleh suatu kondisi perusahaan atau kebangkrutan. Sebab, nilai emas akan terus bertahan hingga di masa mendatang.
Bahkan, nilai emas juga cenderung naik di setiap tahunnya dan masih digunakan sebagai patokan ekonomi global.
Selanjutnya, investasi saham vs emas bisa dibandingkan dari wujud kepemilikannya. Adapun wujud dari investasi saham yaitu berupa surat berharga.
Surat tersebut menyatakan bahwa investor memiliki hak kepemilikan akan saham perusahaan tertentu dengan nominal sesuai harga beli.
Di sisi lain, investasi emas memiliki wujud fisik emas batangan yang bisa dititipkan di safety box dengan biaya tertentu atau bahkan disimpan sendiri.
Namun, investasi emas sudah mengalami perkembangan, di mana wujudnya tidak melulu berupa fisik.
Kini, Sobat Cuan bisa investasi emas digital melalui aplikasi, jadi tidak perlu menyimpan bentuk fisiknya.
Namun, bila Sobat Cuan ingin memegang wujud fisiknya, bisa mengajukan pencetakan emasnya.
Baca juga: Cara Kerja Investasi dan Tips Untuk Memulainya Bagi Pemula
Untuk membandingkan investasi saham vs emas, Sobat Cuan bisa menganalisis potensi return atau imbal hasilnya.
Seperti yang sudah dikatakan di awal, baik investasi saham dan emas bisa memberikan keuntungan untuk Sobat Cuan, tapi potensinya tentu berbeda.
Investasi saham dapat memberikan potensi keuntungan yang besar. Akan tetapi, hal ini bergantung juga pada saham yang dibeli.
Jadi, Sobat Cuan perlu riset dan melakukan pertimbangan lebih lanjut terkait potensi keuntungannya.
Lebih dari itu, waktu penjualan saham juga akan memengaruhi keuntungan yang akan didapatkan. Jika dijual di waktu yang tepat, maka potensi return juga akan lebih besar.
Di sisi lain, emas diketahui lebih menawarkan potensi return yang stabil setelah disimpan selama beberapa tahun.
Tak hanya potensi return-nya, tingkat risiko dari saham dan emas juga perlu dibandingkan agar tidak salah pilih.
Sesuai yang dikatakan sebelumnya, investasi saham berpotensi memberikan return besar. Namun, di saat yang sama, investasi saham juga memiliki risiko besar.
Bahkan, Sobat Cuan bisa mengalami kerugian hanya dalam satu malam bila salah memilih saham.
Ditambah lagi, nilai saham juga sangat fluktuatif karena rentan dipengaruhi oleh tren, situasi politik dan keamanan, serta kondisi ekonomi.
Sementara itu, investasi emas diketahui memiliki risiko yang lebih rendah. Hal ini dikarenakan, nilai emas cenderung stabil dan mengalami kenaikan.
Kalaupun harganya turun, biasanya hanya sedikit dan tidak seekstrim nilai saham yang bisa langsung anjlok dalam waktu singkat.
Selanjutnya, perbandingan investasi saham dan emas bisa ditinjau dari jangka waktunya. Kira-kira, kedua instrumen tersebut baik untuk jangka panjang atau pendek?
Diketahui, investasi saham bisa memberikan return yang menjanjikan jika disimpan dalam jangka waktu panjang.
Meski begitu, Sobat Cuan juga masih bisa mendapatkan keuntungan besar dari investasi meski menyimpannya dalam jangka pendek. Hal ini bisa terjadi bila Sobat Cuan menjual saham di waktu yang tepat.
Sementara itu, emas lebih cocok untuk investasi jangka panjang. Sebab, emas bisa mempertahankan nilainya dari tahun ke tahun.
Tapi, Sobat Cuan juga bisa menyimpannya dalam jangka waktu pendek dan menjualnya sewaktu-waktu. Namun, keuntungannya tidak akan sebesar ketika disimpan bertahun-tahun.
Demikian penjelasan mengenai perbandingan investasi saham vs emas, mulai dari tipe hingga jangka waktunya.
Jika disimpulkan, menguntungkan atau tidaknya instrumen tersebut bisa dipengaruhi oleh berbagai hal, misalnya prioritas dan gaya investasi Sobat Cuan.
Apabila Sobat Cuan merupakan investor yang menyukai risiko mungkin akan cocok dengan investasi saham dan begitu pula sebaliknya.
Buat Sobat Cuan yang tertarik, yuk mulai investasi bareng OCBC NISP dan #BeraniCuan untuk masa depan.
Baca juga: Kriteria Investasi: Pengertian, Macam-Macam, dan Contohnya