Biaya notaris jual beli rumah terbagi menjadi dua, yakni ekonomis & sosiologis.
Saat melakukan transaksi jual beli rumah, terdapat biaya notaris yang harus dibayarkan. Pertanyaannya, berapa biaya notaris jual beli rumah?
Singkatnya, besaran biaya notaris dihitung berdasarkan nilai ekonomis dan sosiologis setiap akta.
Buat Sobat OCBC NISP yang ingin melakukan jual beli rumah atau investasi properti penting untuk mengetahui hal ini agar bisa menghitung estimasi biayanya secara pasti.
Oleh karena itu, mari simak penjelasan mengenai rincian biaya notaris jual beli rumah berikut ini!
Dalam transaksi jual beli rumah, notaris memiliki peran yang krusial. Sebab, notaris lah yang akan membantu Sobat OCBC NISP untuk mengurus keabsahan transaksi.
Dalam hal ini, notaris akan membantu mengurus akta otentik mengenai perjanjian, perbuatan, dan ketetapan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Tak hanya itu, notaris juga bertugas untuk menyimpan dan memberikan salinan atau kutipan akta.
Dalam menjalankan perannya itu, notaris dituntut untuk netral dan tidak boleh memihak kepada siapapun.
Selengkapnya, berikut adalah beberapa tugas, kewajiban, dan kode etik yang harus dipatuhi oleh notaris:
Menjunjung tinggi moral, kepribadian, dan akhlak yang baik
Membuat akta dalam bentuk minuta akta untuk masyarakat dan negara
Menyimpan minuta akta
Wajib bertindak jujur, amanah, tidak memihak, dan bertanggung jawab, sesuai ketentuan Undang-Undang dan isi sumpah notaris
Memberikan jasa pembuatan akta untuk masyarakat yang tidak mampu tanpa memungut honorarium
Menetapkan satu kantor di tempat kedudukan. Kantor tersebut yang nantinya menjadi satu-satunya tempat notaris menjalankan jabatannya sehari-hari.
Di samping tugas dan kewajibannya, terdapat beberapa larangan notaris yang perlu Sobat OCBC NISP ketahui, di antaranya yaitu:
Memiliki kantor lebih dari satu
Notaris tidak diperbolehkan memasang papan nama bertuliskan “Kantor Notaris” atau “Notaris” di luar area kantor
Menjalin kerja sama dengan orang, biro jasa, atau badan hukum untuk mendapatkan klien
Menandatangani akta yang dibuat oleh pihak lain
Perlu diketahui, notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) tidaklah sama. Tugas PPAT sendiri berkaitan dengan pendaftaran dan pembuatan akta tanah sebagai bukti hak atas tanah.
Baca juga: Begini Cara Menghitung Pajak Penjualan Tanah dan Hukumnya
Biaya notaris jual beli rumah ditentukan berdasarkan honorarium dan biaya jasa lain-lain yang diberikan.
Biaya lain-lain yang dimaksud di sini, yaitu biaya cek sertifikat, pembuatan SKMHT, validasi pajak, balik nama, dan sebagainya.
Sementara itu, penghitungan honorarium notaris sendiri telah diatur dalam Undang-undang No.30 Tahun 2004.
Undang-Undang tersebut menyebutkan bahwa, notaris berhak mendapatkan honorarium atas jasa hukum yang diberikan sesuai dengan kewenangannya.
Adapun besaran honorarium notaris ditentukan berdasarkan nilai ekonomis dan sosiologis setiap akta. Berikut penjelasanya.
Pertama, biaya notaris jual beli rumah berdasarkan nilai ekonomis ditentukan dari objek setiap akta.
Jika nilai objek akta sampai dengan Rp100.000.000 (seratus juta rupiah), maka notaris berhak mendapatkan honorarium paling besar 2,5%.
Apabila nilai objek akta di atas Rp100.000.000 (seratus juta rupiah), maka honorarium maksimal yang akan didapatkan oleh notaris, yaitu sebesar 1,5%.
Sementara jika nilai objek akta di atas Rp1.000.000.000 (satu miliar rupiah), maka honorarium notaris akan ditentukan berdasarkan kesepakatan.
Akan tetapi, besaran honorarium notaris tidak melebihi 1% dari objek yang dibuatkan aktanya.
Sebagai contoh, jika Sobat OCBC NISP membeli rumah dengan harga sebesar Rp1.500.000.000, maka honorarium yang akan diperoleh notaris tidak lebih dari Rp15.000.000.
Selanjutnya, biaya notaris jual beli rumah ditentukan berdasarkan nilai sosiologis objek setiap akta.
Menurut Undang-undang No.30 Tahun 2004, nilai sosiologi ini ditentukan oleh fungsi dari objek setiap akta.
Adapun honorarium notaris berdasarkan nilai sosiologis, yaitu paling besar Rp5.000.000.
Setelah mengetahui rinciannya, mungkin Sobat OCBC NISP bertanya-tanya, biaya notaris jual beli rumah ditanggung siapa?
Sebenarnya, penentuan pihak yang akan membayar biaya notaris jual beli rumah ditentukan berdasarkan kesepakatan.
Dalam beberapa kasus, biaya notaris jual beli rumah dibebankan seluruhnya kepada pembeli. Namun, tidak sedikit juga yang membagi biaya tersebut sama rata untuk kedua belah pihak.
Di sisi lain, ada pula agen pengembang yang biasanya menanggung biaya notaris jual beli rumah.
Demikianlah penjelasan lengkap mengenai berapa biaya notaris jual beli rumah serta pihak yang harus membayarnya.
Perlu diingat, selain berdasarkan nilai ekonomis dan sosiologisnya terdapat biaya jasa notaris yang perlu dibayarkan.
Biaya tersebut mencakup tarif pengecekan sertifikat, validasi pajak, SKMHT, balik nama, dan APHT.
Tak hanya itu, setelah transaksi selesai nantinya, Sobat OCBC NISP juga perlu membayar pajak rumah sesuai ketentuan Undang-Undang.
Nah, buat Sobat OCBC NISP yang tertarik untuk memulai bisnis properti semacam ini, yuk kelola dana bisnis dengan OCBC NISP.
Di layanan ini, Sobat OCBC NISP bisa mendapatkan berbagai produk yang akan memudahkan pengelolaan dana bisnis.
Sebagai contoh, OCBC NISP menyediakan layanan pembayaran pajak secara online selama 24 jam.
Layanan ini didukung sistem baru, di mana penerbitan ID billing dilakukan secara cepat dengan modul MPN G3, sehingga mempermudah Sobat OCBC NISP dalam pembayaran pajak.
Maka dari itu, yuk kelola dana bisnis bersama OCBC NISP sekarang!
Baca juga: Begini Cara Menghitung BPHTB dengan Mudah dan Benar!