Apa saja hal yang menjadi ciri-ciri perdagangan internasional?
Ciri-ciri perdagangan internasional menunjukkan adanya aturan-aturan yang harus diikuti untuk melakukan jual beli ini.
Adapun perdagangan internasional adalah proses pertukaran barang yang dilakukan antara dua negara atau lebih sehingga mendapatkan keuntungan masing-masing.
Berdasarkan hal tersebut, mendapatkan suatu keuntungan atau manfaat merupakan faktor utama terjadinya perdagangan internasional. Namun, terdapat faktor-faktor lain yang juga mendorong terjadinya perdagangan ini.
Selain itu, perlu dipahami bahwa perdagangan ini mencakup pasar internasional. Jadi, tidak mengherankan bahwa kebijakannya diatur sedemikian rupa agar aman dan disepakati seluruh komunitas.
Karena adanya berbagai kebijakan, faktor-faktor pendorong, dan manfaat-manfaat tersebut, muncul sejumlah ciri-ciri perdagangan internasional.
Untuk mengetahui apa saja ciri-ciri perdagangan internasional dan bagaimana hal ini terbentuk, yuk, baca artikel ini hingga akhir!
Perdagangan internasional adalah kegiatan jual beli produk antarperusahaan di berbagai negara. Biasanya, produk yang dijual meliputi makanan dan minuman, bahan baku, barang konsumen, hingga mesin.
Perlu diketahui, istilah jual beli yang digunakan dalam perdagangan internasional adalah impor dan ekspor.
Adapun impor adalah proses membeli barang dari negara lain. Sementara itu, ekspor merupakan proses menjual produk ke negara lain.
Sebagai catatan, dalam melakukan perdagangan ini, perusahaan harus mengikuti aturan dan kesepakatan internasional.
Adapun perdagangan internasional terjadi karena faktor-faktor tertentu. Berikut ini adalah faktor yang mendorong terjadinya perdagangan internasional.
Baca juga: 7 Hambatan Perdagangan Internasional, Yuk Pelajari!
Seperti disinggung di atas, kegiatan perdagangan ini dapat memberikan keuntungan tertentu untuk negara yang terlibat.
Adapun beberapa keuntungan atau manfaat perdagangan internasional yang berusaha didapat adalah sebagai berikut.
Adanya aturan, manfaat, dan faktor-faktor pendorong mengakibatkan munculnya ciri-ciri perdagangan internasional.
Adapun hal-hal yang termasuk ciri-ciri perdagangan internasional adalah sebagai berikut.
Ciri-ciri perdagangan internasional yang pertama adalah melibatkan setidaknya dua negara.
Dalam hal ini, salah satu negara akan menjadi pemasok sedangkan yang lainnya menjadi penerima produk.
Kemudian, ciri-ciri perdagangan internasional selanjutnya adalah pihak yang terlibat tidak bertemu secara langsung.
Jadi, pihak yang terlibat biasanya tidak saling bertemu. Bahkan, pihak-pihak tersebut tidak saling mengenal.
Salah satu ciri-ciri perdagangan internasional adalah bisnis-bisnis yang terlibat biasanya dihubungkan oleh pihak ketiga.
Biasanya, pihak tersebut adalah media promosi maupun perwakilan dagang dari negara yang terlibat.
Mempunyai tujuan tertentu merupakan ciri lainnya. Adapun tujuan ini berkaitan dengan keuntungan yang berusaha didapat dari kegiatan perdagangan internasional.
Baca juga: 8 Kebijakan Pemerintah untuk Mendorong Ekspor Produk, Simak!
Selain itu, salah satu ciri-ciri perdagangan ini adalah harga produk ditentukan berdasarkan kesepakatan internasional.
Jadi, ada kesepakatan internasional tertentu yang mengikat bagaimana harga produk ditentukan.
Namun, harga juga dapat ditentukan setelah proses tawar-menawar antarpihak yang terlibat.
Lalu, adanya keikutsertaan pemerintah adalah ciri-ciri perdagangan internasional lainnya.
Pasalnya, peran negara dalam perdagangan internasional sangat besar. Utamanya, hal-hal yang berkaitan dengan pungutan negara dan perlindungan untuk pelaku usaha.
Hal lain yang termasuk ciri-ciri perdagangan internasional adalah memenuhi syarat-syarat di setiap negara.
Pastinya, setiap negara mempunyai aturan ekspor dan impor khusus. Oleh karena itu, syarat-syarat yang ditentukan harus dipenuhi oleh semua pihak.
Penggunaan mata uang yang kuat juga merupakan salah satu ciri perdagangan internasional.
Adapun mata uang yang dianggap kuat adalah dolar Amerika Serikat (USD) dan Singapura (SGD).
Kegiatan perdagangan internasional dapat menjadi sumber devisa negara sehingga hal ini merupakan salah satu ciri lainnya.
Tepatnya, hasil ekspor suatu negara akan menjadi sumber devisanya. Selain itu, hal ini juga menentukan kemampuan negara tersebut pada bidang moneter.
Selanjutnya, salah satu ciri-ciri perdagangan internasional adalah menggunakan bahasa internasional.
Sebab, tidak semua pihak mampu memahami bahasa yang digunakan di negara lain. Oleh karena itu, komunikasi antarpihak biasanya dilakukan dengan bahasa Inggris.
Kemudian, kegiatan ini juga dibatasi hukum yang ditetapkan lembaga ataupun badan perdagangan internasional. Adapun tiap pihak harus mengikuti aturan dan memenuhi seluruh syarat internasional.
Jika terjadi perselisihan, penyelesaiannya juga dilakukan berdasarkan konvensi internasional yang disepakati secara global.
Baca juga: Mengenal Kebijakan Perdagangan Internasional di Bidang Impor
Salah satu ciri-ciri perdagangan internasional adalah cakupan pasarnya yang besar. Artinya, pihak penjual mempunyai pilihan target pasar yang luas karena cakupannya bisa mencapai seluruh negara di dunia.
Jika dibandingkan perdagangan dalam negeri yang hanya menargetkan pasar lokal, cakupan kegiatan ini tentu lebih besar.
Memanfaatkan infrastruktur global juga merupakan ciri-ciri perdagangan internasional lainnya.
Pasalnya, perdagangan internasional memerlukan moda transportasi dan jaringan komunikasi yang mampu memudahkan jual beli secara global.
Adapun tingkat efisiensi serta biaya infrastruktur bisa memengaruhi jumlah barang dan informasi yang didapat dalam proses perdagangan internasional.
Perdagangan internasional juga ditandai dengan adanya kompetisi global. Maksudnya, tiap negara berusaha menjadi pilihan terbaik dalam memproduksi barang-barang unggulannya.
Dengan demikian, terjadi persaingan kualitas, harga, desain, keamanan, iklan, dan lain-lainnya dalam perdagangan internasional.
Dalam perdagangan internasional, salah satu ciri pentingnya adalah produk harus memenuhi standar mutu dan sebisa mungkin menyesuaikan preferensi negara.
Adapun barang yang dijual harus sesuai ketentuan standar mutu, seperti ISO 4000, 9000, dan lainnya.
Selain itu, target-target pasar untuk barang-barang tersebut biasanya disesuaikan kondisi alam, selera masyarakat, serta preferensi tiap negara.
Itu dia sejumlah ciri-ciri perdagangan internasional. Adapun ciri-ciri ini terbentuk karena adanya kebijakan, faktor pendorong, dan manfaat perdagangan internasional.
Jika ingin perusahaan berkontribusi dalam perdagangan internasional, cobalah kelola keuangan terlebih dahulu dengan menggunakan berbagai layanan untuk korporasi dari OCBC NISP!
Pasalnya, OCBC NISP menawarkan berbagai layanan yang memberikan solusi untuk commercial banking dan large company dalam mengelola bisnis.
Adapun layanan-layanan ini akan memberikan solusi komprehensif untuk digital business, beyond banking, hingga ekspansi dan kelola dana bisnis.
Dengan demikian, perusahaan akan makin siap untuk ikut serta dalam perdagangan internasional. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, mulai kelola bisnis bersama OCBC NISP!
Baca juga: Perdagangan Bebas: Definisi, Ciri-Ciri, Dampak & Contohnya