Cara kerja di luar negeri sebetulnya mudah lho, bahkan berkesempatan untuk WFA.
Bagaimana cara kerja di luar negeri? Hal ini menjadi pertanyaan banyak orang yang ingin melakukan persiapan kerja di luar negeri. Pasalnya, masyarakat tergiur untuk mendapat pengalaman dan potensi gaji yang lebih besar.
Selain itu, kesempatan untuk WFA maupun bekerja on site di kantor luar negeri pun menjadi daya tarik tersendiri. Namun, bagaimanapun sistem kerjanya, baik WFA maupun on site, tentunya diperlukan persiapan yang matang. Nah, artikel ini akan menjabarkan langkah awal cara kerja di luar negeri yang bisa diikuti. Yuk, simak cara-caranya!
Sebenarnya, ada cara kerja di luar negeri yang bisa Sobat OCBC implementasikan, mulai dari magang, freelancer, hingga pekerja tetap. Berikut masing-masing penjelasannya.
Bagi sobat OCBC yang ingin menambah pengalaman bekerja di luar negeri, maka menjadi volunteer bisa menjadi pilihannya. Program volunteer ini biasanya dapat diikuti oleh siswa SMA/SMK, mahasiswa, maupun pekerja.
Namun, perlu dipahami bahwa volunteer mungkin tidak menerima gaji tetap, bahkan ada beberapa yang tidak memberikan pendapatan. Sebab, penyelenggara biasanya lebih berfokus pada pemberian tunjangan dan akomodasi. Oleh karena itu, Sobat OCBC harus bisa mengatur keuangan pribadi dengan baik selama menjadi volunteer di luar negeri.
Pada masa revolusi industri 5.0, seseorang dapat lebih mudah mencari lowongan kerja di luar negeri melalui internet, seperti dari job portal dan media sosial. Agar peluang kerja di luar negeri makin meningkat, Sobat OCBC bisa mendaftar sebanyak-banyaknya melalui job portal dan media sosial yang berbeda.
Namun, sebelum melamar pekerjaan, pastikan lowongan tersebut secara resmi dibuat oleh perusahaan. Jika cocok dengan perusahaan dan pekerjaannya, Sobat OCBC bisa menyiapkan persyaratan dokumennya.
Cara kerja di luar negeri berikutnya adalah mendaftar program magang supaya mendapat pengalaman kerja, terutama bagi fresh graduate yang ingin memulai karier. Hal ini bisa menjadi solusi jika ingin langsung menargetkan untuk kerja di luar negeri sejak awal karier.
Peluang kerja di luar negeri yang paling banyak diincar adalah freelancer online. Jenis pekerjaan ini dinilai cukup fleksibel karena memungkinkan Sobat OCBC untuk bekerja secara WFH, baik di negara lokasi perusahaan atau bahkan di Indonesia. Jika boleh menetap di Indonesia, Sobat OCBC dapat menjadikannya kerja sampingan di rumah sekaligus memberikan pengalaman bekerja di perusahaan luar negeri.
Baca juga: 15+ Situs Freelance Terbaik & Paling Besar Potensi Cuan 2023
Jika ingin menjemput peluang kerja di luar negeri, maka Sobat OCBC bisa memulainya dengan bekerja di perusahaan multinasional. Pasalnya, perusahaan multinasional sering melakukan mutasi pada karyawannya agar bisa mengikuti budaya kerja di perusahaan cabang di negara lain.
Biasanya, perusahaan akan mengadakan rekrutmen pada karyawan yang mumpuni dan dipilih langsung oleh atasan. Kalau sedang diadakan rekrutmen, biasanya karyawan bisa langsung mendaftarkan diri supaya bisa kerja di luar negeri.
Selain itu, Sobat OCBC juga bisa mengajukan Working Holiday Visa bagi masyarakat yang berusia 18-30 tahun. Cara kerja di luar negeri ini memungkinkan seseorang bekerja sambil berlibur di luar negeri. Perlu diketahui, pemilik WHV hanya dapat menggunakannya selama 1-2 tahun tergantung negara tujuannya.
Cara kerja di luar negeri selanjutnya adalah mencari kerja di luar negeri dari agen. Calon pelamar, mulai dari lulusan SMA/SMK hingga pekerja, akan dibantu oleh agen untuk mendapat pekerjaan di luar negeri. Bahkan, agen juga biasanya akan membantu mengurus berkas sampai mencari tempat tinggal.
Namun, berhati-hatilah ketika melamar kerja dengan bantuan agen. Pastikan agen yang dipilih sudah terpercaya untuk menghindari modus penipuan.
Bagi pengajar bahasa Indonesia, mendaftar program BIPA bisa menjadi salah satu cara kerja di luar negeri. Melalui program ini, pendidik akan mengajarkan bahasa Indonesia di universitas atau lembaga pengajaran bahasa yang bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Indonesia.
Adapun beberapa pilihan negara tujuannya adalah Australia, Thailand, Singapura, Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, Arab Saudi, Mesir, Amerika Serikat, Jerman, Inggris, dan lainnya.
Itulah beberapa langkah awal cara kerja di luar negeri. Setelah mengetahuinya, apakah ada yang menarik perhatian Sobat OCBC?
Berbeda dengan bekerja di dalam negeri, kerja di luar negeri tentu memerlukan persiapan lebih. Mulai dari berkas, hingga hal-hal lain yang menunjang kehidupan di sana, salah satunya alat transaksi.
Nah, bagi Sobat OCBC yang akan berangkat ke luar negeri untuk bekerja dalam waktu lama, jangan lupa menyiapkan alat transaksi yang praktis untuk kebutuhan sehari-hari. Salah satu solusinya adalah Kartu Kredit dari OCBC.
Kartu Kredit OCBC bisa menjadi solusi praktis transaksi di luar negeri karena telah dilengkapi dengan fasilitas bebas untuk belanja di lebih dari 29 juta merchant dan rekanan mastercard internasional di seluruh dunia. Bahkan, Kartu Kredit OCBC juga memungkinkan untuk tarik tunai di lebih dari 1 juta ATM seluruh dunia kapan saja.
Jadi, daripada nyalahin susahnya mengatur keuangan di luar negeri, mending NYALA-in aja dengan kartu kredit OCBC selama berada di luar negeri supaya personal finance aman dan aktivitas sehari-hari berjalan lancar.
Mulai sekarang, yuk jadi nasabah di OCBC agar bisa menikmati berbagai fasilitas dari kartu kreditnya!
Baca juga: Berikut Perbedaan Subjek Pajak Luar Negeri dan Dalam Negeri