Buat kamu yang sering periksa dokter online, pasti pernah dengar yang namanya Halodoc dong? Seperti yang kita sama-sama tahu, Halodoc adalah sebuah aplikasi layanan masyarakat secara online di bidang kesehatan.
Saat ini, Halodoc sering sekali menjadi andalan para kaum mager yang malas ke klinik saat sakit ringan, misalnya flu atau batuk. Tujuan Halodoc memang memberi kemudahan untuk berkonsultasi dengan para dokter.
Asal mula dibentuknya Halodoc sebenarnya karena beberapa bagian dari masyarakat kesulitan mendatangi rumah sakit atau klinik kesehatan. Salah satunya soal jarak yang jauh.
Selain itu, ada beberapa orang yang malas datang ke klinik karena harus mengurus prosedur yang berbelit-belit. Nah, untuk menjawab semua masalah tersebut, Jonathan Sudharta membentuk Halodoc.
Apa Itu Halodoc?
Di dalam aplikasi Halodoc, kamu bisa dengan bebas berkonsultasi dengan dokter yang kamu pilih. Kamu tak perlu menunggu antrean panjang untuk berkonsultasi dengan dokter.
Baca Juga: Top Up Praktis, Begini Cara Transfer dari ATM ke Dana
Konsultasi dokter di Halodoc juga tak terbatas jarak dan waktu. Meski kamu berada di daerah terpencil sekalipun, asalkan ada sinyal seluler, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter di Halodoc.
Biaya berkosulati di Halodoc juga bisa lebih murah karena kamu tak perlu mengeluarkan dana untuk ongkos perjalanan ke klinik. Waktu yang dibutuhkan pun lebih sedikit daripada kamu berobat ke klinik.
Jika gejala kamu ringan, dokter di Halodoc biasanya akan memberikan resep obat yang bisa kamu butuhkan. Jika gejala kamu cukup berat, dokter juga bisa memberikan rujukan untuk ke rumah sakit terdekat.
Saat ini sudah ada 20 ribu dokter dengan 1000 apotek yang bergabung dengan Halodoc. Dengan begitu, Halodoc akan langsung merekomendasikan apotek terdekat kamu untuk menebus obat.
Halodoc saat ini juga telah bekerja sama dengan Gojek yang akan mengantarkan obat langsung ke pasien. Kamu tinggal menunggu obat datang di rumah.
Baca Juga: Apa itu Top Up? Pengertian, Cara Penggunaan dan Manfaat
Cara Isi Saldo Halodoc
Untuk berkonsultasi dengan dokter di Halodoc, kamu akan dikenai tarif tertentu. Tarifnya bervariasi tergantung dokter yang kamu pilih, biasanya tarif dokter antara Rp25 Ribu hingga Rp50 Ribu.
Pembayaran dokter tersebut bisa menggunakan Saldo Halodoc, Halocoins, Goyay, LinkAja, dan DANA. Kamu juga bisa menggunakan kartu debit atau kartu debit berlogo VISA, Mastercard, American Express, dan JBC.
Dulu, Saldo Halodoc dapat diisi ulang. Namun saat ini, fitur top up Saldo Halodoc telah ditiadakan atau dihapus. Tidak diketahui pasti alasan dihapuskannya fitur tersebut.
Namun jika kamu memiliki sisa Saldo Halodoc, kamu tetap bisa menggunakannya untuk membayar transaksi di Halodoc. Kamu juga bisa menarik Saldo Halodoc ke rekening Bank yang kamu miliki.
Transaksi di Halodoc
Kamu masih bisa menggunakan Gopay, LinkAja, dan DANA untuk melakukan pembayaran di Halodoc. Kamu bisa menggunakan OCBC mobile untuk top up ke dompet digital tersebut.
Baca Juga: 6 Cara Top Up GoPay dengan Mudah, Bisa Pakai M-Banking!
Kamu akan dikenai Rp2.000 untuk setiap transaksi Top Up Gopay di OCBC mobile. Namun kamu juga memiliki potensi mendapatkan cashback sebesar Rp2.000.
Kamu akan dikenai Rp1.000 untuk setiap transaksi Top Up LinkAja di OCBC mobile. Namun kamu juga memiliki potensi mendapatkan cashback sebesar Rp1.000.
Baca Juga: Cara Top Up Saldo ShopeePay via OCBC
Kamu akan dikenai Rp2.000 untuk setiap transaksi Top Up DANA di OCBC mobile. Namun kamu juga memiliki potensi mendapatkan cashback sebesar Rp1.000.
Selain top up e-Wallet, kamu juga bisa melakukan banyak hal dengan OCBC mobile. Ada banyak kemudahan yang bisa kamu temukan di OCBC mobile seperti transfer dana, transaksi belanja online, dan sebagainya.
Jadi, sekarang saatnya kamu menggunakan OCBC mobile untuk membuat transaksi keuangan kamu lebih mudah. Yuk, buruan temukan OCBC mobile di Play Store dan App Store!