Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Bitcoin adalah salah satu mata uang kripto yang paling banyak diminati. Tapi mungkin masih banyak orang yang bingung bagaimana cara mencairkan Bitcoin ke rekening Bank.
Artikel ini akan membahas tentang cara mencairkan Bitcoin ke rekening Bank. Yuk, kita belajar sama-sama agar tidak bingung lagi jika ingin mencairkan Bitcoin menjadi uang tunai di rekening Bank.
Apa Itu Bitcoin
Istilah bitcoin saat ini dapat dikatakan cukup familiar di telinga masyarakat. Meski begitu, di Indonesia, Bitcoin tidak dapat digunakan sebagai alat transaksi keuangan.
Bitcoin ini menjadi asset kripto yang sempat dijadikan opsi investasi di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Tak hanya berhenti di situ, Bitcoin justru sempat digadang-gadang sebagai emas digital yang nilainya dinamis.
Nah, bagi kamu yang masih baru dalam dunia kripto, ada baiknya kamu mengetahui dulu apa yang dimaksud dengan Bitcoin. Setelah itu, kita akan mengulas terkait cara untuk mencairkannya ke rekening rupiah.
Baca Juga: Valas vs Bitcoin, Mana Yang Lebih Aman untuk Investasi?
Bitcoin merupakan salah satu aset kripto yang beberapa tahun terakhir sangat populer dan memiliki pasar yang besar secara global. Bitcoin ini kerap menjadi opsi untuk trading crypto yang banyak digemari generasi milenial.
Bagi kamu yang belum tahu, Bitcoin ini ditemukan oleh Satoshi Nakamoto. Asset kripto ini memiliki cara kerja yang berada di jaringan terpusat bernama blockchain.
Di beberapa negara, Bitcoin sudah digunakan sebagai alat tukar namun di Indonesia belum melegalkan Bitcoin sebagai alat transaksi. Karena itu, jika kamu ingin menggunakan Bitcoin, wajib dikonversikan ke rupiah terlebih dulu.
Cara Mencairkan Bitcoin ke Rupiah
Pemerintah Indonesia hingga saat ini belum mengakui Bitcoin sebagai alat pembayaran. Sejak diluncurkan pada tahun 2009, Indonesia hanya mengakui Bitcoin sebagai aset digital dalam perdagangan saja.
Bicara soal konversi Bitcoin ke rupiah, apakah kamu sudah tahu caranya? Kalau belum, langsung saja simak langkah-langkah berikut yang bisa kamu praktikkan untuk mencairkan Bitcoin ke rekening Bank milikmu.
1. Exchange atau Bursa Kripto
Kalau kamu memiliki asset Bitcoin, kamu bisa mengakses platform yang menyediakan layanan untuk transaksi Bitcoin. Untuk menukarkannya ke rupiah, kamu hanya perlu membuka menu penjualan Bitcoin sesuai dengan harga pasar yang berlaku saat ini. Ketika kamu berhasil melakukan transaksi, uang hasil penjualan itu akan otomatis masuk ke rekening Bank milikmu.
Baca Juga: Cara Kerja Bitcoin: Pengertian dan Cara Belinya [Lengkap]
2. Transaksi P2P (Peer to Peer)
Sebagai pemilik asset Bitcoin, kamu bisa terhubung dengan pemilik lainnya melalui jaringan peer to peer yang didesain untuk memudahkan kalian dalam bertransaksi asset kripto satu ini. Sederhananya, kamu bisa menjual Bitcoin ke pihak lain dengan harga tertentu. Kemudian kesepakatan harga dalam penjualan Bitcoin kamu bisa mereka bayarkan baik tunai maupun transfer langsung ke rekeningmu.
3. ATM Bitcoin
Tak hanya rekening bank yang bisa dibuatkan ATM, asset Bitcoin yang kamu miliki juga ada ATMnya, bentuknya persis seperti ATM perbankan pada umumnya. Melalui alat ini, kamu bisa banget membeli maupun menjual asset kriptomu.
Yang membedakan, ATM Bitcoin ini tidak bisa diakses dengan kartu debit, namun harus discan dengan kode QR yang terhubung dengan dompet digital milikmu. Asset di dompet digitalmu ini akan dikonversi menjadi uang tunai yang bisa kamu cairkan ke rekening ketika kamu menjual Bitcoin.
Mesin ini pertama kali diciptakan oleh produsen ATM uang digital berbasis di Praha, Ceko. Mereka kemudian memasang 10 mesin ATM uang digital yang tersebar di seluruh sistem kereta bawah tanah di kota-kota Eropa.
Produsen pencetak ATM Bitcoin, General Bytes, kemudian secara resmi meluncurkan peta ATM Bitcoin tersebut di situs perusahaan dengan menampilkan 10 lokasi berbeda di setiap pemberhentian yang ada.
Dilansir dari Coin ATM Radar ATM Bitcoin bukan hanya tersebar di Eropa saja, namun juga sudah dibangun di seluruh negara Amerika Serikat. Menurut data dari Coin ATM Radar, terhitung mesin ATM Bitcoin di Amerika Serikat sudah mencapai 1.960 buah.
Baca Juga: Akankah Harga Bitcoin Meroket Setelah Halving 2024?
Negara kedua terbesar pencetak ATM uang digital adalah Kanada. Kemudian ada juga sebanyak 46 mesin ATM bitcoin di Ceko serta 3.150 lebih mesin ATM yang tersebar di 70 negara berbeda, salah satunya Indonesia.
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mencairkan Bitcoin ke Rupiah
Setelah mengetahui cara untuk mencairkan Bitcoin ke rekeningmu, masih ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan terlebih dulu sebelum mengkonversikannya ke mata uang rupiah. Apa saja? Yuk simak sampai akhir.
1. Biaya Transaksi
Jumlah biaya transaksi yang dibebankan menjadi salah satu hal penting yang harus kamu pertimbangkan sebelum mencairkannya ke rupiah. Platform untuk mengkonversi Bitcoin ke rekening sangat beragam, begitu pula dengan biaya transaksi yang harus kamu keluarkan untuk itu.
Contohnya di platform P2P, yang memiliki ketentuan bahwa nilai transaksi juga memiliki batasan nominal tertentu yakni mencapai USD1.000 per hari. Maka dari itu, sebelum mencairkan asetmu ke rupiah, pilih dan gunakanlah platform yang bisa melayani dengan biaya transaksi murah atau bahkan gratis dan tidak ada limitasi tertentu.
2. Keamanan Transaksi
Bursa kripto tentu memiliki tingkat keamanan yang berbeda-beda, mulai dari yang tinggi hingga rendah. Sebagai pemilik asset bitcoin, kamu harus berhati-hati dan selalu memastikan keamanan dalam melakukan transaksi.
Keamanan itu bisa kamu upayakan dengan memanfaatkan fitur two factor authentication, untuk memastikan kamu mengakses akun asli milikmu. Kemudian sistem ini nantinya akan memberikan notifikasi ketika terjadi aktivitas aneh di akunmu, sehingga akunmu tidak mudah diretas.
Baca Juga: Apa itu Binary Option? Ini pengertian dan Cara Kerjanya!
3. Lama Proses Pencairan
Hal terakhir yang wajib kamu perhatikan sebelum mencairkan asetmu adalah berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk proses konversi atau pencairan. Sebagai pemilik aset kripto, tentu kamu harus memiliki pengetahuan tentang hal ini.
Pasalnya, di beberapa bank membutuhkan waktu yang berbeda-beda dalam proses pencairan bitcoin ke mata uang rupiah. Ada yang hanya beberapa hari kerja, namun ada juga bank yang prosesnya memakan waktu lama.
Nah itu dia informasi mengenai Bitcoin dan cara untuk mencairkannya ke rekening mata uang rupiah. Semoga informasi ini bermanfaat buat kamu ya?
