Selain alamnya yang indah, Selandia Baru atau New Zealand terkenal dengan budayanya yang unik. Negara yang tak terlalu jauh dari Indonesia ini termasuk salah satu destinasi wisata paling populer bagi para turis, termasuk Indonesia.
Namun negara ini memiliki berbagai peraturan yang sangat ketat untuk para turis. Aturan tersebut diberlakukan demi melindungi beberapa aset negara seperti hewan, tanaman, dan alam.
Apa saja larangan yang harus kamu hindari saat mengunjungi Selandia Baru? Artikel ini akan membahas berbagai larangan untuk turis saat memasuki wilayah Selandia Baru.
Profil Selandia Baru.
Selandia Baru adalah sebuah negara kepulauan yang berada di Barat Daya Samudera Pasifik yang biasanya disebut dengan kawasan Oseania. Ibukota Selandia baru adalah adalah Wellington.
Selandia Baru memiliki dua pulau besar yaitu pulau Utara dan pulau Selatan yang dipisahkan oleh Selat Cook serta beberapa pulau kecil lainnya. Luas wilayahnya 268.838 km2 dengan jumlah penduduk 5.053.004 jiwa (2022).
Mayoritas penduduk Selandia Baru adalah keturunan bangsa-bangsa Eropa dan suku bangsa Maori (bangsa Polinesia) yaitu pribumi yang mendiami Selandia Baru sejak tahun 1250-1300 masehi.
Baca juga: 10 Street Food di Beberapa Negara yang Menggugah Selera
Selain Bangsa-bangsa Eropa dan penduduk pribumi Bangsa Maori, Bangsa Asia juga banyak yang mendiami negara yang terletak di sebelah Tenggara Australia ini.
Selandia Baru merupakan negara Realm Commonwealth dengan sistem pemerintahan Monarki Konstitusional yang mengakui Raja Britania Raya (Raja Inggris) sebagai Kepala Negaranya.
Sedangkan Kepala Pemerintahannya adalah Perdana Menteri. Di Selandia Baru, Raja Britania Raya diwakilkan oleh seorang Gubernur Jenderal yang ditunjuk oleh Raja Britania Raya atas nasihat Perdana Menteri.
Larangan di Selandia Baru
Selandia Baru memiliki peraturan biosecurity yang ketat untuk melindungi flora dan fauna asli negara tersebut. Karena itu siapa saja yang masuk ke negara itu dilarang membawa beberapa makanan dan benda.
Beberapa makanan dan benda yang dilarang di Selandia Baru adalah:
Daging dan susu segar berpotensi membawa penyakit bagi hewan ternak di Selandia Baru. Karena itu, kedua jenis makanan ini dilarang masuk ke Selandia Baru.
Buah dan sayur segar berpotensi membawa hama dan penyakit bagi tanaman di Selandia Baru. Jadi jangan sampai membawa keduanya ya.
Sama seperti buah-buahan dan sayur-sayuran, biji-bijian juga dianggap berpotensi membawa hama dan penyakit bagi tanaman di Selandia Baru.
Baca juga: 7 Rekomendasi Liburan Keluarga di Singapura yang Seru!
Tanaman hidup juga berpotensi membawa hama dan penyakit bagi tanaman di Selandia Baru.
Perlengkapan outdoor, seperti sepatu bot dan peralatan berkemah, yang terkontaminasi tanah berpotensi membawa hama dan penyakit bagi tanaman di Selandia Baru. Jadi pastikan jika kamu membawa barang-barang ini, semua bersih dan bebas kontaminasi tanah.
2. Merusak Alam
Selain dilarang membawa makanan dan barang-barang tertentu, kamu juga dilarang merusak alam Selandia Baru. Seperti diketahui bersama, Selandia Baru adalah negara yang sangat menjunjung tinggi kelestarian alamnya.
Karena itu sesuatu yang berpotensi merusak alam sangat dilarang di sini. Beberapa hal yang tidak boleh dilakukan adalah membuang sampah sembarangan.
Aturan ini bukan sembarang aturan yang bisa kamu abaikan. Sudah banyak kejadian turis diusir dari Selandia Baru karena tidak patuh dan membuang sampah sembarangan.
Kamu juga tidak boleh sembarangan membuat api unggun saat sedang berada di hutan atau camping. Hanya tempat-tempat tertentu yang membolehkan turis membuat api unggun.
Baca juga: 8 Tips Menabung untuk Liburan ke Luar Negeri dengan Mudah!
Selain itu, karena Selandia Baru sangat menjaga alamnya, kamu dilarang merusak flora dan fauna di Selandia baru seperti memetik bunga, mencabut tanaman, atau mengganggu hewan liar.
Jika off-road sudah menjadi hal lumrah di Indonesia, aktivitas ini termasuk yang dilarang di Selandia Baru. Off-road dianggap dapat merusak lingkungan dan mengganggu habitat hewan liar.
3. Melanggar Lalu Lintas
Pastikan kamu selalu mematuhi peraturan lalu lintas di Selandia Baru, seperti:
4. Melanggar Adat Istiadat Maori
Masyarakat Maori memiliki budaya dan adat istiadat yang unik. Saat mengunjungi tempat-tempat suci Maori atau berinteraksi dengan orang Maori, perhatikan beberapa hal berikut:
Baca Juga: Liburan ke Luar Negeri, Siap Uang Tunai atau Cashless?
5. Mengganggu Ketertiban Umum
Seperti di negara lain, kamu dilarang mengganggu ketertiban umum di Selandia Baru, seperti:
Tips Selama Berada di Selandia Baru
Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu dapat memastikan bahwa perjalananmu ke Selandia Baru aman, menyenangkan, dan bebas dari kerepotan.
Kamu juga bakal bebas repot kalau liburan kamu di luar negeri membawa dua #KartuWajibLiburan dari OCBC. Seluruh transaksimu dipastikan akan aman sentosa dengan kartu ini.
Baca Juga: Tips Liburan ke Luar negeri Budget 5 Juta, Dijamin Hemat!
Kartu pertama adalah Nyala Global Debit OCBC yang bakal memudahkan setiap transaksi yang kamu lakukan, termasuk ketika menggunakan transportasi publik dan berbelanja.
Praktisnya kartu ini karena dilengkapi dengan fitur contactless. Fitur memungkinkan pengguna melakukan transaksi pembayaran hanya dengan menempel kartu, tanpa memasukkannya ke dalam mesin EDC dan PIN Transaksi.
Saat memegang kartu dengan fitur ini, kamu bisa melakukan transaksi tanpa PIN dengan jumlah akumulasi maksimal sebesar Rp1 Juta per transaksi per hari. Kamu baru akan diminta memasukkan PIN jika nominal transaksi sudah melebihi limit.
Jika kamu menemukan merchant yang tidak menerima cashless, kamu juga bisa bebas tarik tunai mata uang asing dengan Nyala Global Debit. Tarik tunai dengan Nyala Global Debit tidak dikenakan biaya sama sekali alias gratis pada ATM OCBC di Hong Kong, Singapura, dan Malaysia!
Dengan tarik tunai ini, kamu jadi tak perlu ke money changer untuk menukar mata uang. Nggak bikin repot, kan?
Selain bebas tarik tunai, Nyala Global Debit juga memungkinkan kamu untuk transaksi secara online maupun offline. Artinya, transaksi online atau offline akan langsung didebit dari rekening valas.
Hal ini lantaran Nyala Global Debit OCBC dilengkapi dengan 12 mata uang, yaitu IDR, USD, AUD, SGD, JPY, EUR, HKD, CHF, NZD, CAD, GBP, dan CNH. Semua transaksi yang dilakukan dengan 12 mata uang ini akan langsung didebit dan bebas konversi.
Cara mendapatkan kartu Nyala Global Debit OCBC ini sangat mudah bagi kamu yang sudah menjadi nasabah OCBC. Kamu tinggal datangi kantor cabang OCBC terdekat dan tukarkan kartu ATM/Debit Tanda 360 dengan Kartu Nyala Global Debit.
Sementara bagi kamu yang belum menjadi nasabah OCBC, bisa langsung membuka rekening OCBC melalui OCBC mobile dan nikmati semua kemudahannya.
Baca juga: 7 Tips Liburan Ke Luar Negeri dengan Budget Hemat Tapi Seru
Kartu wajib liburan berikutnya adalah Kartu Kredit 90°N OCBC. Produk ini merupakan andalan saat traveling dengan keuntungan pengumpulan miles lebih cepat.
Ada beberapa keuntungan yang bisa kamu dapat dengan menggunakan Kartu Kredit 90°N OCBC, yaitu:
Selain beberapa keuntungan tersebut, Kartu Kredit 90°N OCBC juga merupakan kartu kredit serba digital melalui aplikasi OCBC mobile.
Artinya, banyak transaksi yang bisa kamu lakukan melalui aplikasi itu, mulai dari aktivasi, cairkan sisa limit kartu kredit, ubah transaksi jadi cicilan semua mudah melalui OCBC mobile.
Banyak banget kan manfaatnya? Jangan lupa selalu bawa dua #KartuWajibLiburan dari OCBC ini setiap kamu bepergian ke luar negeri ya!
Baca juga: 6 Tips Backpacker ke Luar Negeri, Siapkan dari Sekarang!