6 Cara Mencari Investor yang Tepat Agar Bisnis Berkembang

15 Sep 2023 Ditulis oleh: Redaksi OCBC NISP

Ingin mengembangkan usaha tapi tidak punya modal? Yuk pelajari beberapa cara mencari investor agar mendapat suntikan dana dan bisnis makin maju.

Modal adalah hal penting dalam membangun dan mengembangkan bisnis. Sayangnya, tak sedikit pengusaha yang mengalami keterbatasan modal sehingga hasil usahanya pun tidak maksimal. Nah, jika Anda merasakan hal serupa, coba lakukan beberapa cara mencari investor ini untuk memperoleh suntikan dana pada bisnis.

Pengertian investor

Investor adalah individu atau lembaga perusahaan yang menyetorkan sejumlah dana kepada pengusaha atau instrumen investasi agar memperoleh keuntungan. Pihak investor tidak harus dari perorangan, bisa juga dari lembaga atau badan tertentu.

Tidak hanya entitas dari dalam negeri saja yang bisa dijadikan sebagai investor, namun Anda bisa juga mencari investor asing untuk memperoleh modal.

Dana dukungan dari investor sangat membantu para pelaku bisnis dan perekonomian negara karena dapat menjadikan bisnis semakin berkembang.

Mengapa harus mencari investor

Ada beberapa alasan mengapa Anda sebagai pemilik usaha harus mencari investor, antara lain:

  1. Menambah modal usaha
    Adanya suntikan dana dari investor membuat modal usaha menjadi bertambah. Sehingga Anda bisa membeli kebutuhan usaha yang dapat menunjang kinerja usaha menjadi lebih efisien. Misalnya menambah tenaga kerja atau membeli alat.

  2. Mengembangkan bisnis
    Adanya dana yang cukup akan memberikan keluasan perusahaan untuk mengekspansi sebuah bisnis. Sebab semakin berkembang usaha, maka semakin besar biaya operasional yang dibutuhkan. Agar modal meningkat, salah satunya dengan cara mencari investor.

  3. Menjaga arus
    Arus kas dalam suatu perusahaan harus positif dimana pemasukan jauh lebih besar daripada pengeluaran. Apabila produk telah tersebar luas tetapi pemasukannya belum langsung diperoleh dan usaha Anda dituntut untuk terus melakukan produksi. Sehingga arus pemasukan menjadi kurang. Akibatnya penting sekali mendapatkan modal dari investor.

6 Cara mencari investor usaha

Bagi pebisnis, ada beberapa cara mencari investor usaha agar mendapat tambahan dana sebagai modal awal.

  1. Melakukan riset target investor
    Cara mencari investor yang pertama dengan melakukan riset target calon investor. Cobalah untuk mencari target calon investor yang berpotensi. Anda bisa mencari informasi dengan bertanya kepada kerabat, teman, atau mencari di sosial media.

    Anda bisa membuat daftar list calon investor untuk memudahkannya. Pastikan nama-nama yang ditulis memiliki potensi tinggi dalam memberi dana dan masukan.

  2. Mengikuti pameran dan kompetisi
    Selain membuat daftar list calon investor, sebaiknya Anda menghadiri pameran dan aktif mengikuti kompetisi. Sebab dalam sebuah pameran dan kompetisi pada bidang usaha biasanya banyak investor yang ikut menyaksikan.

    Kesempatan ini adalah cara mencari investor terbaik. Anda tepat berada di tempat para investor berkumpul. Apalagi jika usaha Anda yang sedang dipamerkan atau diikutkan kompetisi dilirik oleh investor. Tidak perlu melamar investor, Anda sebagai pemilik usaha akan dilamar langsung oleh investor.

  3. Mengajukan proposal
    Cara mencari investor berikutnya dengan mengajukan proposal. Proposal adalah penawaran tertulis yang diajukan pelaku bisnis kepada investor. Dengan adanya proposal akan menghubungkan Anda kepada para investor sehingga bisa memperoleh sumber dana.

    Sebelum mengajukan proposal kepada investor, pastikan proposal Anda berisi informasi usaha secara lengkap dan detail. Tak lupa memberikan penawaran dan informasi menarik untuk mendapatkan perhatian investor.

  4. Mempresentasikan proposal usaha secara menarik
    Apabila pihak investor memberikan kesempatan Anda untuk menjelaskan proposal pengajuan dana usaha, maka manfaatkan peluang tersebut sebaik mungkin. Buatlah presentasi proposal usaha dengan menarik.

    Walaupun calon investor telah membaca proposal tersebut, jika presentasi Anda menarik akan memberikan pengaruh yang besar. Sebelum presentasi di hadapan investor, sebaiknya Anda mempersiapkan segalanya secara matang dengan latihan berulang kali.

  5. Membangun kepercayaan
    Cara mencari investor usaha berikutnya dengan bersikap terbuka dan jujur. Jangan sampai Anda mempresentasikan hal-hal yang sebenarnya tidak terjadi dalam usaha. Karena nantinya Anda tidak akan memperoleh kepercayaan.

    Banyaknya kasus penipuan terjadi mengakibatkan beberapa investor lebih berhati-hati. Sehingga Anda dituntut agar mampu meyakinkan investor. Meskipun usaha Anda belum optimal, tetap tunjukkan bahwa Anda adalah pemilik usaha yang memiliki semangat tinggi untuk memajukan usaha.

  6. Menjelaskan kondisi usaha secara terb
    Saat menjelaskan pengajuan dana, usahakan Anda memberikan informasi usaha yang sangat lengkap. Mulai dari risiko usaha, strategi usaha yang akan dijalankan, kondisi keuangan perusahaan, detail produk yang ditawarkan, hingga kendala-kendala yang dihadapi selama usaha.

    Dengan demikian investor memiliki gambaran yang jelas terkait kondisi usaha Anda. Siapa tahu pihak investor juga tertarik untuk membantu mengatasi kendala-kendala yang terjadi.

Contoh format proposal pengajuan dana ke investor

Berikut merupakan format pembuatan proposal usaha pengajuan dana agar investor tertarik menanamkan modalnya.

Tujuan pembuatan proposal
Jelaskan alasan mengajukan modal.

Gambaran Umum Usaha
A. Latar Belakang Usaha
Jelaskan awal mula dan alasan usaha Anda berdiri.

B. Keunggulan dan Jenis Produk
Jelaskan daftar produk yang Anda jual secara detail. Berikan keunggulan masing-masing produk.

C. Kondisi Usaha
Jelaskan secara lengkap kondisi usaha Anda mulai dari jumlah karyawan, stok bahan baku, alur produksi hingga pemasaran, serta persaingan yang dihadapi.

Operasional Bisnis
A. Input
Jelaskan hal-hal yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha Anda, misalnya bahan baku, bahan pendukung, alat-alat, dan SDM.

B. Proses
Jelaskan proses produksi produk secara detail, lengkap dengan bahan, alat, dan waktu produksi sampai produk siap dijual.

C. Output
Jelaskan hasil usaha Anda secara rutin, misalnya banyaknya jumlah produksi dalam sehari, jumlah penjualan, dan jumlah produk yang sisa atau rugi.

Strategi Pemasaran
Jelaskan strategi pemasaran yang sudah dan akan dilakukan. Jika ada sosial media, cantumkan dan jabarkan bagaimana dampaknya pada penjualan.

Risiko Usaha
Setiap usaha memiliki risiko, sebutkan secara jelas risiko dari usaha Anda. Misalnya daging yang disimpan tidak tahan lama.

Mitigasi Usaha
Jelaskan cara mengantisipasi atau meminimalisir risiko usaha.

Rencana Anggaran Dana
a. Laporan keuangan usaha
Jelaskan laporan keuangan usaha dari pemasukan, pengeluaran, inventaris dan aset usaha.

b. Modal Produksi dan Kerja
Ajukan dana modal produksi dan kerja.

c. Modal investasi
Ajukan modal untuk membeli aset usaha tambahan.

Proyeksi Keuangan Usaha Setelah Memperoleh Modal
Berikan proyeksi keuangan dan keuntungan usaha setelah menerima modal dari investor.

Penutup
Berikan kesimpulan dan harapan.


Itulah penjelasan lengkap terkait cara mencari investor hingga contoh format proposal pengajuan dana. Modal tambahan dari investor rupanya penting untuk membuat usaha lebih maju dan berkembang. Jadi, sudahkah sobat OCBC NISP menargetkan investor untuk bisnis Anda?

Baca juga:


Story for your Inspiration

Baca

Investasi, Edukasi - 29 Okt 2024

Rekening Bank yang Cocok untuk Pengelolaan Keuangan Bisnis Online

Baca

Edukasi, Investasi - 29 Okt 2024

Bahaya Memakai Rekening Pribadi untuk Transaksi Perusahaan

See All

Produk Terkait

Nyala Bisnis

Nyala Bisnis

Layanan saldo gabungan untuk mengatur keuangan pribadi dan bisnis secara terpadu
Kredit Modal Kerja

Kredit Modal Kerja

Solusi pinjaman untuk memenuhi berbagai kebutuhan pribadi

Download OCBC mobile