Artikel ini akan membahas tentang Surat Keterangan Usaha (SKU) untuk pinjaman bank, mulai dari cara buat, contoh, dan fungsinya.
Selain pinjaman untuk kebutuhan pribadi, bank juga memiliki produk pinjaman untuk mendukung usaha yang sedang dirintis masyarakat. Produk pinjaman ini bisa berupa pinjaman modal usaha maupun pinjaman operasional.
Selayaknya mengajukan pinjaman, pengusaha sebagai calon debitur juga harus memenuhi beberapa persyaratan dan dokumen yang diperlukan. Salah satunya adalah Surat Keterangan Usaha (SKU).
Baca juga: Kredit Investasi: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya
Melansir berbagai sumber, Surat Keterangan Usaha atau SKU adalah surat yang menunjukkan legalitas usaha atau perusahaan dalam menjalankan bisnisnya di Indonesia. SKU harus diurus oleh pengusaha di semua level, baik mikro maupun makro.
Surat ini tidak diurus sendiri oleh pengusaha, melainkan diterbitkan oleh pemerintah setempat. Umumnya SKU diterbitkan oleh Kantor Desa atau Kelurahan, namun ada beberapa jenis SKU yang memerlukan tanda tangan Camat.
SKU digunakan untuk beberapa hal yang memerlukan legalitas usaha sebuah perusahaan. Berikut beberapa fungsi SKU:
SKU memberikan legalitas dan pengesahan bahwa usaha yang dijalankan adalah sah dan diakui oleh pemerintah setempat. Surat ini membantu melindungi usaha dari masalah hukum terkait legalitas operasi.
SKU menjadi salah satu syarat dalam pengajuan pinjaman atau kredit usaha kecil dan menengah (UKM) di bank atau lembaga keuangan. Bank membutuhkan SKU untuk memastikan bahwa peminjam benar-benar menjalankan usaha yang mereka klaim.
SKU juga diperlukan sebagai syarat untuk mengajukan izin-izin usaha lainnya seperti Izin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk tempat usaha, Izin Gangguan, dan izin-izin khusus lainnya tergantung pada jenis usaha yang dijalankan.
SKU diperlukan untuk mengikuti berbagai program bantuan pemerintah, seperti subsidi atau bantuan modal untuk usaha kecil dan menengah. Surat ini membantu usaha kecil mendapatkan dukungan yang diperlukan untuk berkembang.
Baca juga: Butuh Modal Usaha Tanpa Riba? Ikuti 7 Cara dan Syarat Ini
Seperti yang disebutkan di atas, SKU diterbitkan oleh Kelurahan atau Kecamatan setempat dengan perusahaan. Maka membuatnya pun akan berurusan dengan kantor tersebut.
Untuk membuat SKU, kamu harus menyiapkan beberapa persyaratan sebagai berikut:
Langkah pertama untuk membuat SKU adalah dengan mendatangi RT dan RW setempat untuk meminta surat pengantar. Kamu perlu membawa KTP dan KK serta menyampaikan maksud yaitu meminta surat pengantar untuk mengurus SKU.
Setelah surat pengantar jadi, berikutnya kamu bisa segera mendatangi kantor desa atau kelurahan dengan membawa KTP, KK, dan Surat Pengantar RT/RW. Nantinya petugas akan membuatkan surat sesuai yang diperlukan.
Usaha skala mikro biasanya cukup dengan SKU dari kelurahan. Namun skala usaha tertentu mungkin memerlukan tanda tangan dari kecamatan. Maka kamu perlu membawa SKU itu ke kecamatan untuk ditandatangani Camat dan stempel kecamatan.
SKU memiliki masa berlaku, yaitu satu tahun sejak tanggal diterbitkan. Artinya jika sudah lewat satu tahun dan memerlukan perizinan atau pinjaman lagi, kamu perlu memperbarui dengan mengurus SKU lagi.
Baca juga: 4 Cara Menghitung Modal Usaha Beserta Contoh Perhitungannya
Berikut ini adalah contoh surat keterangan usaha untuk pinjaman bank. Perlu dicatat, surat ini tidak bisa dibuat sendiri, melainkan harus diterbitkan oleh Kantor Desa atau Kelurahan dan Kecamatan.
Surat Keterangan Usaha
Nomor: 13/SKU/Ds.Wanareja/VI/2024
Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Desa Wanareja, Kecamatan Gumul, menerangkan dengan sebenarnya bahwa:
Nama : Wiraguna, SH
NIK : 1509051708770006
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat Tanggal Lahir : Wanareja, 17 Agustus 1977
Alamat : Jalan Presiden RT 09/RW 03, Desa Wanareja,
Kecamatan Gumul, Kota Gumul
sesuai pengakuan yang bersangkutan adalah benar sebagai pemilik usaha dengan keterangan sebagai berikut:
Nama Usaha : PT Maju Terus
Jenis Usaha : Pengolahan Daging Ayam
Mulai Usaha Sejak : 2020
Alamat Usaha : Desa Wanareja, Kecamatan Gumul
Tujuan : Mengajukan Pinjaman ke Bank OCBC
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Wanareja, 20 Juni 2024
Kepala Desa Wanareja
Anton Wibawa, S.IP
Itulah ulasan mengenai Surat Keterangan Usaha untuk Pinjaman Bank. Mudah kan cara buatnya?
Setelah mendapat SKU, kamu bisa langsung mengajukan pinjaman usaha ke OCBC. Pasalnya, OCBC menawarkan Akses Pinjaman untuk usaha atau UMKM sebagai solusi untuk pembiayaan usaha atau modal kerja.
Ada beberapa produk yang ditawarkan, mulai dari Kredit Modal Kerja, Kredit Investasi, hingga Kredit Pembelian Properti Komersial. Masing-masing produk bisa didapat dengan syarat dan proses yang mudah.
Baca juga: 5 Rekomendasi Situs Lowongan Kerja Online Terpercaya