Pernahkah kamu menerima SMS penagihan pinjaman online bernada ancaman? Jangan panik dulu. Sebaiknya, kamu mengetahui beberapa contoh SMS penagihan pinjaman online yang perlu kamu waspadai.
Berikut beberapa contoh SMS penagihan pinjaman online yang perlu kamu waspadai:
- Selamat siang Bapak/Ibu, kami dari tim penagihan pinjol Maju Berkarya. Kami ingin mengingatkan bahwa Anda memiliki tunggakan sebesar Rp 20.000.000,- yang harus dibayar hari ini. Jika tidak, kami akan laporkan Anda ke pihak berwajib dan blacklist nama Anda di BI Checking. Kami juga akan hubungi keluarga dan teman-teman Anda untuk membantu Anda bayar hutang Anda. Mohon segera lakukan pembayaran agar tidak ada masalah lebih lanjut.
- Hari ini jatuh tempo pembayaran utang Anda. Jika tidak segera bayar, kami akan langsung lakukan penagihan ke rumah dan kantor Anda. Kami juga akan sebar foto dan data Anda ke kontak telepon dan sosial media. Jangan salahkan kami jika Anda malu dan dihina.
Baca Juga: Bagaimana Prosedur Debt Collector Tarik Motor Kredit yang Bermasalah?
Jika kamu menerima SMS penagihan pinjaman online, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah menanyakan identitas si penagih hutang. Jangan lupa juga tanyakan mengenai lembaga fintech yang memerintahkan dia.
Setelah itu, kamu bisa menghubungi fintech tempat kamu melakukan pinjaman online untuk menanyakan perihal SMS tagihan tersebut. Apakah SMS tersebut benar-benar resmi atau tidak.
Jika fintech tersebut resmi dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan, seharusnya tidak ada SMS bernada ancaman. SMS penagihan pinjaman online dari fintech resmi biasanya hanya bernada mengingatkan.
Kalau kamu merasa tidak pernah melakukan pinjaman online, abaikan saja SMS penagihan tersebut. Tidak perlu atau jangan pernah membalas SMS atau pesan dari penagih hutang tersebut.
Apa yang Bisa Dilakukan Jika Gagal Membayar Pinjaman Online
Terkadang situasi finansial yang sulit membuat kamu menjadi terkendala saat harus melakukan pembayaran cicilan pinjaman online. Jangan panik dulu, ada beberapa langkah yang bisa kamu ambil untuk masalah ini.
Baca Juga: Cara Menghadapi Debt Collector & Bedanya dengan Debt Collection
- Komunikasi dengan Pemberi Pinjaman
- Segera hubungi pemberi pinjaman begitu menyadari bahwa kamu tidak dapat membayar tepat waktu
- Jelaskan situasi finansial kamu secara jujur dan rinci
- Tanyakan opsi pembayaran yang fleksibel atau apakah ada program penundaan pembayaran (moratorium) yang tersedia
- Pahami Ketentuan dan Biaya Keterlambatan
- Pelajari ketentuan keterlambatan pembayaran yang tercantum dalam perjanjian pinjaman
- Pahami biaya keterlambatan dan denda yang mungkin dikenakan
- Beberapa pemberi pinjaman mungkin memberikan periode toleransi atau opsi restrukturisasi
- Ajukan Keringanan atau Restrukturisasi
- Ajukan keringanan pembayaran atau restrukturisasi pinjaman jika memungkinkan
- Beberapa pemberi pinjaman bersedia bekerja sama untuk menyesuaikan jadwal pembayaran agar sesuai dengan kemampuan finansial kamu
- Cari Bantuan Keuangan Darurat
- Jika masalah keuangan bersifat sementara, pertimbangkan untuk mencari bantuan keuangan darurat dari teman, keluarga, atau lembaga nirlaba.
- Program-program bantuan sosial atau keuangan lokal juga dapat memberikan bantuan dalam situasi tertentu.
Baca Juga: Ini 6 Fakta Pinjaman Online, Yuk Pahami Lebih Dalam!
- Hindari Perpanjangan Pinjaman
- Hindari perpanjangan pinjaman atau meminjam lagi untuk membayar pinjaman yang belum lunas.
- Perpanjangan pinjaman dapat meningkatkan jumlah pembayaran total dan menambah beban finansial.
- Konsultasikan dengan Penasihat Keuangan
- Jika diperlukan, konsultasikan dengan penasihat keuangan atau konselor kredit untuk mendapatkan saran yang profesional dan terkait dengan keuangan kamu
- Periksa Hak dan Perlindungan Konsumen
- Pahami hak dan perlindungan konsumen yang mungkin kamu miliki dalam yurisdiksi kamu
- Beberapa negara atau wilayah memiliki regulasi yang melindungi konsumen terhadap praktik pinjaman yang tidak adil atau memaksa.
- Hindari Penagihan yang Tidak Adil
- Jika kamu dihubungi oleh agen penagihan, pastikan mereka mengikuti praktik penagihan yang sah dan etis.
- Laporkan tindakan penagihan yang tidak adil atau melanggar hukum kepada otoritas yang berwenang.
- Evaluasi Keuangan
- Buat perencanaan keuangan yang realistis dan evaluasi kembali anggaran
- Hindari mengambil pinjaman tambahan tanpa pertimbangan yang matang
Baca Juga: Kenali Ciri-Ciri Pinjaman Online Ilegal dan Cara Menghindarinya
Itulah beberapa contoh SMS penagihan pinjaman online yang perlu kamu waspadai. Jika kamu menemukan SMS yang tidak semestinya, segera laporkan hal tersebut ke OJK.
Ada banyak cara untuk melaporkan keluhan kamu ke OJK. Salah satunya dengan surat tertulis kepada Anggota Dewan Komisioner OJK bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen.
Kamu dapat mengirimkan surat tersebut ke Menara Radius Prawiro, lantai 2, Kompleks Perkantoran Bank Indonesia, Jl. MH Thamrin No.2 Jakarta Pusat, 10350.
Cara kedua adalah melalui telepon ke nomor 157. Layanan ini tersedia dari hari Senin - Jumat pukul 08.00 17.00 WIB, kecuali tanggal merah atau hari libur.
Kamu juga bisa melaporkan keluhan melalui email ke konsumen@ojk.go.id. Akses form pengaduan online juga bisa kamu gunakan untuk melaporkan hal-hal yang menjadi kendala kamu.
Baca Juga: Mengenal AFPI, Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia
Jika kamu membutuhkan informasi serupa, kamu bisa mengakses halaman
article website
OCBC. Di halaman tersebut, kamu juga bisa menemukan beragam konten edukasi seputar keuangan dan perbankan. Yuk, meluncur ke halaman article OCBC!!