Wealth Insight

Emas dan perak sebagai aset lindung nilai di tengah ketidakstabilan

23 Oct 2025 • Write By: Team Wealth Management OCBC

Bagikan Ke

Emas dan perak sebagai aset lindung nilai di tengah ketidakstabilan

Selain emas, logam mulia lain seperti perak juga turut menguat, sehingga memberikan peran ganda untuk perak yang saat ini didukung oleh tingginya permintaan industri di sektor energi terbarukan dan elektronik, namun juga sebagai aset defensif di tengah ketidakpastian pasar, yang juga diuntungkan dari fase pemulihan ekonomi.

Emas masih menarik perhatian investor, dengan pergerakan harga yang mencapai rekor tertinggi sepanjang masa, didorong oleh beberapa faktor berikut;

  • Bank Sentral AS (Fed – Federal Reserve) diproyeksikan memangkas suku bunga pada sisa dua pertemuan terakhirnya di tahun 2025.
  • Pelemahan Dolar AS.
  • Investor masih khawatir terkait nilai jangka panjang mata uang kertas (fiat).

Semua faktor ini memperkuat peran emas sebagai aset lindung nilai terhadap risiko atau hedging yang aman.

Selain emas, logam mulia lain seperti perak juga turut menguat, sehingga memberikan peran ganda untuk perak yang saat ini didukung oleh tingginya permintaan industri di sektor energi terbarukan dan elektronik, namun juga sebagai aset defensif di tengah ketidakpastian pasar, yang juga diuntungkan dari fase pemulihan ekonomi.

Di saat yang bersamaan, emas dan perak sekali lagi terbukti relevan. Keduanya bukan hanya aset yang dianggap aman di masa sulit, namun juga sebagai gambaran dari kekuatan yang lebih luas yang membentuk ekonomi saat ini.

Utang, Kebijakan Moneter, dan Nilai Aset Berwujud

Investasi pada logam mulia juga didasarkan pada perubahan struktural. Di seluruh dunia, pemerintah masih sangat bergantung pada pembiayaan berbasis utang. Bank sentral mungkin menghadapi tekanan untuk menjaga kebijakan moneter tetap longgar, di tengah risiko inflasi. Maka, terdapat skenario di mana kebijakan moneter tidak hanya berpedoman pada target inflasi, tetapi lebih fokus pada pengelolaan beban utang. Dalam kondisi seperti ini, kepercayaan terhadap mata uang kertas melemah, dan daya tarik aset berwujud seperti emas dan perak pun menguat.

Mengapa Alokasi Menjadi Penting Saat ini

Kami menganalisa pergerakan emas diperkirakan masih bergerak pada kisaran harga US$4,100 per ons dalam 12 bulan ke depan, yang didukung oleh meningkatnya tekanan politik pada Federal Reserve di tengah inflasi yang masih tetap tinggi. Perak juga tetap terdukung jika permintaan industri stabil.

Kesimpulan Kami

Emas dan perak tetap menarik di kondisi pasar saat ini. Keduanya bukanlah pengganti aset yang menghasilkan pendapatan, tetapi sebagai bagian dari alokasi portofolio investasi, yang memberikan lindung nilai. Sesuai untuk investor yang berfokus pada stabilitas jangka panjang, pendekatan paling efektif adalah menetapkan alokasi yang jelas dan membangun eksposur terhadap berbagai aset secara bertahap.

Setiap investasi pada pasar modal tentunya mengandung risiko, demikian juga pada aset logam mulia, terdapat beberapa risiko seperti risiko suku bunga, penurunan pada harga pasar, risiko kredit, hingga risiko likuiditas. Investor dapat memitigasi risiko-risiko ini dengan melakukan diversifikasi, dan pembelian secara bertahap.

Untuk informasi lebih lanjut terkait produk investasi dan Tabungan emas di OCBC, silahkan klik link berikut;

https://www.ocbc.id/id/individu/wealth-management

https://www.ocbc.id/id/individu/simpanan/tabungan-emas/tabunganemas-individu

Catatan Penting:

  1. Informasi ini hanya berupa informasi umum yang tidak memperhitungkan tujuan investasi, kondisi keuangan, atau kebutuhan tertentu Nasabah/Investor atau pihak manapun. Informasi ini bukan dan tidak seharusnya dianggap sebagai suatu penawaran penjualan atau suatu ajakan untuk membeli suatu produk investasi tertentu, dan tidak seharusnya dianggap sebagai suatu nasihat investasi, serta tidak bertujuan untuk membentuk suatu dasar keputusan investasi. Nasabah/Investor wajib memilih dengan hati-hati produk yang akan dipilih.
  2. Informasi ini dipersiapkan oleh Bank dengan mengandung materi informasi dari sumber referensi yang dianggap dapat dipercaya oleh Bank. Namun demikian, Bank tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan semua proyeksi, pendapat atau fakta-fakta statistik lainnya yang tercantum dalam materi informasi tersebut.
  3. Nasabah/Investor harus menetapkan sendiri setiap keputusan investasi sesuai dengan kebutuhan dan strategi investasi dengan mempertimbangkan antara lain peraturan perundang- undangan, pajak, dan akuntansi.
  4. Bank maupun setiap karyawannya tidak bertanggung jawab atas segala kerugian langsung, khusus, tidak langsung, konsekuensial, insidental, atau kerugian atau kerusakan lain dalam bentuk apa pun yang timbul dari penggunaan informasi di sini (termasuk segala kesalahan, kelalaian, atau pernyataan keliru di sini, baik karena kelalaian atau lainnya) atau komunikasi lebih lanjut.
  5. Bank, dan/atau perusahaan afiliasinya, dan/atau karyawan tidak membuat pernyataan atau jaminan (tersurat atau tersirat) atau menerima tanggung jawab atau kewajiban apa pun sehubungan dengan, atau terkait dengan, keakuratan atau kelengkapan informasi dan opini yang terkandung dalam laporan ini atau informasi apa pun yang terkandung dalam laporan ini atau informasi atau opini lainnya yang tetap tidak berubah setelah diterbitkan.
  6. Pencantuman data kinerja masa lalu hanya untuk asumsi perhitungan, sehingga tidak dapat digunakan untuk menjamin kinerja di masa datang.
  7. Informasi ini tidak boleh dipublikasikan, diedarkan, direproduksi atau didistribusikan secara keseluruhan atau sebagian kepada orang lain tanpa persetujuan tertulis sebelumnya dari Bank.
  8. Informasi ini dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Untuk informasi lebih lanjut, harap hubungi TANYA OCBC 1500-999 atau cabang Bank terdekat.
  9. PT Bank OCBC NISP Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan & Bank Indonesia, serta merupakan peserta penjaminan LPS.

Share this Article

Related Product

Wealth Management

Wealth Management

All the Convenience
in One Hand

Enjoy the benefits from OCBC based on your needs

Other Articles

Reshuffle Kabinet Merah Putih
  • Wealth Insight

Reshuffle Kabinet Merah Putih

18 Sep 2025

Seperti yang kita ketahui, pada awal pekan ini presiden Prabowo memutuskan untuk merubah susunan kabinet, dengan mengganti beberapa pejabat di kementerian dan menambah kementerian baru yang khusus menangani ibadah Haji dan Umroh. Berikut adalah beberapa kementerian yang diubah:

Menabung Emas
  • Wealth Insight

Menabung Emas

21 Aug 2025

Fenomena membeli atau menabung emas mulai meningkat belakangan ini di berbagai kalangan masyarakat Indonesia. Berikut adalah tiga alasan mengapa melakukan investasi emas cukup menjanjikan saat ini

Akankah ketua Fed yang baru mengubah prospek pasar?
  • Wealth Insight

Akankah ketua Fed yang baru mengubah prospek pasar?

14 Aug 2025

Kebijakan moneter AS merupakan pendorong utama perekonomian AS dan pasar global, apa yang dilakukan dan dikatakan oleh Federal Reserve AS (Fed) dapat berdampak signifikan terhadap prospek ekonomi.

Tiongkok Menutup Tahun 2024 dengan Lebih Kuat
  • Wealth Insight

Tiongkok Menutup Tahun 2024 dengan Lebih Kuat

21 Jan 2025

PDB 4Q2024 melampaui ekspektasi analis pasar, seiring pengumuman stimulus mendadak yang bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatan ekspor, serta memacu aktivisitas sebagai antisipasi kemungkinan kenaikan tarif AS tahun ini. Sepanjang tahun 2024, pertumbuhan ekonomi Tiongkok mencapai target 5.0%.

Banking at Your Fingertips

Download OCBC mobile now!