Window Shopping: Pengertian hingga Manfaat bagi Pelakunya

Window shopping adalah salah satu kegiatan paling disukai masyarakat Indonesia. Sebab, saat melakukan window shopping, Anda dapat bersenang-senang melihat barang-barang favorit tanpa harus membelinya. Tapi ternyata, manfaat window shopping jauh lebih besar dari itu. Di bawah ini OCBC NISP punya pembahasan lengkapnya.

Sejarah Istilah Window Shopping

Istilah window shopping adalah frasa yang berasal dari kata “Window” berarti jendela dan “Shopping” artinya belanja. Kalimat ini pertama kali digunakan oleh bangsawan dan kelas elit Eropa di abad 18.

Sebelum abad 18, toko-toko di Eropa masih tidak menggunakan kaca bening untuk display etalase tokonya. Akan tetapi setelah itu, penggunaan kaca sebagai display semakin umum digunakan. Dampaknya pun sangat positif terhadap kenaikan penjualan sehingga pemakaian kaca bening untuk toko tetap bertahan hingga sekarang.

Sejak saat itulah istilah window shopping atau dalam bahasa Indonesia disebut “cuci mata” marak dilakukan. Meski pada akhirnya orang yang melakukan window shopping tidak membeli, para pemilik bisnis tidak keberatan karena jika tertarik, suatu saat nanti orang tersebut akan kembali untuk membelinya.

7 Manfaat Window Shopping Bagi Pelakunya

Setelah mengetahui asal usul dan pengertian dari istilah window shopping, selanjutnya kita akan membahas terkait manfaat window shopping. Bukan hanya bagi pebisnis, rupanya kegiatan window shopping membawa dampak positif bagi pelakunya. Adapun manfaat window shopping adalah berikut ini.

1. Produksi Hormon Endorfin Meningkat
   Pertama, manfaat window shopping adalah meningkatkan produksi hormon endorfin. Walaupun hanya melakukan kegiatan melihat-lihat produk yang disukai tanpa membelinya, hal ini memberikan perasaan bahagia kepada diri sendiri. Ketika tubuh merasa senang, maka produksi hormon endorfin akan naik sehingga mampu menekan stress dan memberikan pengaruh positif.

2. Meningkatkan Mood Pasca Depresi
   Kedua, manfaat window shopping adalah meningkatkan mood pasca depresi. Sebab pengalaman berbelanja seperti menelusuri produk, melihat-lihat, mencobanya lebih baik bagi otak dibandingkan tindakan dari belanja atau melakukan transaksi itu sendiri.

   Akibatnya, pengalaman berbelanja akan mengaktifkan pusat kesenangan di otak dan melepaskan hormon dopamin kimiawi di otak. Pelepasan hormon dopamin pada otak mampu membuat tubuh Anda lebih rileks dan bahagia, sehingga mood jadi lebih baik.

3. Salah Satu Bentuk Olahraga Ringan
   Ketiga, manfaat window shopping adalah bentuk sarana berolahraga ringan. Aktivitas window shopping jika dilakukan secara offline berarti Anda menghabiskan waktu untuk berolahraga jalan kaki mengelilingi mall atau pusat pertokoan. Bedanya, Anda melakukan olahraga jalan kaki ini tanpa paksaan karena menikmatinya sambil mencuci mata melihat aneka produk.

4. Meningkatkan Kepekaan Sensorik
   Selanjutnya, manfaat window shopping adalah meningkatkan kepekaan sensorik. Berjalan-jalan pada pusat perbelanjaan mampu memberikan pengalaman menyenangkan. Tak hanya penglihatan yang puas melihat berbagai produk, namun indra lainnya juga dimanjakan dengan musik diputar dalam toko, aroma parfum atau makanan, dan masih banyak lagi.

   Hal ini akan memberikan sentuhan tersendiri bagi panca indera. Misalnya saat Anda masuk ke sebuah toko roti. Anda dapat menikmati display menarik jajanan dan roti yang dijual sekaligus menghirup aroma khas toko roti.

5. Memotivasi Diri untuk Bekerja Lebih Keras
   Tak kalah penting manfaat dari window shopping adalah mampu memotivasi diri untuk bekerja lebih keras. Biasanya ketika berjalan-jalan untuk cuci mata, seseorang akan melihat produk-produk yang disukainya.

   Hal sederhana ini bisa memberikan suntikan motivasi agar bekerja lebih keras. Saat Anda melihat barang bagus tapi belum punya dana membelinya, Anda akan terpacu untuk mengumpulkan uang cukup guna membeli produk tersebut.

Baca Juga:

• 10 Tips Menabung Cepat & Mudah, Berhasil dalam Sebulan!



6. Riset Produk untuk Bisnis
   Berikutnya, manfaat window shopping adalah membantu Anda bagi pebisnis untuk melakukan riset produk. Jika Anda seorang pebisnis, window shopping adalah salah satu aktivitas krusial guna memerhatikan potensi usaha dan produk kompetitor.

   Selain di mall atau toko tertentu, Anda dapat melakukan riset produk via window shopping di pameran atau aplikasi marketplace. Beberapa data yang dapat Anda kumpulkan misalnya harga, kemasan, variasi produk, pelayanan, sampai gaya interaksi penjual dan konsumen.

7. Sarana Hiburan Tanpa Biaya
   Terakhir, manfaat window shopping adalah sebagai sarana hiburan secara gratis. Menghilangkan penat tidak perlu ke tempat rekreasi yang mahal. Anda bisa melakukan refreshing dengan berjalan-jalan melihat produk tanpa membeli. Bentuk rekreasi ini tentu tidak mengeluarkan biaya sedikitpun alias gratis. Cocok bagi Anda yang ingin berhemat/sedang dalam kondisi keuangan kurang baik.

Itulah bahasan tentang window shopping dan manfaatnya yang barangkali belum kita sadari. Meski tampak sepele dan kadang terkesan negatif, window shopping adalah salah satu hiburan untuk melepaskan stres tanpa mengeluarkan banyak biaya. Bahkan lebih dari itu, window shopping dapat menjadi self-reward bagi sobat OCBC NISP agar lebih semangat bekerja di hari berikutnya.

Baca juga: