Individu

Pengertian SBN (Surat Berharga Negara), Jenis & Keuntungan

23 12月 2021 • Ditulis oleh: Redaksi OCBC

Bagikan Ke

Artikel Card Image
Promo Card Image

Istilah SBN (Surat Berharga Negara) mungkin masih asing di telinga Anda. Namun, bagi yang sudah lama terjun di dunia investasi telah mengenalnya. SBN adalah salah satu produk investasi terbitan Pemerintah Republik Indonesia.

Adanya SBN sebagai instrumen investasi memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk turut membantu pembiayaan pembangunan negara. Bagi yang belum memahami, yuk simak penjelasan dari OCBC NISP berikut ini.


Apa itu SBN (Surat Berharga Negara)

Surat Berharga Negara atau disingkat SBN adalah produk investasi berupa surat utang negara yang tiap tahunnya diterbitkan oleh pemerintah. Tujuan dari diterbitkannya SBN adalah untuk membiayai APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) serta membuka peluang bagi masyarakat sebagai investor agar dapat berkontribusi dalam pembiayaan pembangunan negara.

Sederhananya, Anda sebagai investor menginvestasikan sejumlah uang ke pemerintah dalam kurun waktu yang telah ditentukan. Lalu, ketika masa jatuh tempo, uang Anda akan dikembalikan secara penuh oleh pemerintah. Tidak sampai situ saja, setiap bulannya Anda juga akan menerima keuntungan berupa bunga dari hasil investasi SBN tadi.


Jenis Surat Berharga Negara

Perlu Anda ketahui, terdapat beberapa jenis surat berharga negara. Secara general, SBN ritel terdiri dua jenis yaitu berdasarkan prinsip pengelolaan, meliputi konvensional dan syariah. Kemudian, dia jenis lainnya berdasarkan keuntungan yang meliputi fixed rate dan floating rate.

  1. SBN Konvensional
    Jenis pertama dari SBN adalah surat berharga negara konvensional atau disebut surat utang. Pada hal ini, Anda akan memperoleh bunga setiap bulannya lalu di akhir periode, pemerintah juga akan membayar bunga pokoknya. Pada SBN konvensional, terdapat 2 sub jenis, diantaranya:

    a. Obligasi Ritel Indonesia (ORI)
    ORI merupakan obligasi negara yang tujuannya untuk membuka peluang sebesar-besarnya kepada masyarakat untuk membelinya secara langsung. ORI bisa Anda jual kembali di pasar sekunder, dengan begitu, Anda berpotensi memperoleh capital gain atau loss asalkan ORI tersebut dimiliki hingga waktu jatuh tempo yang ditentukan.

    b. Savings Bond Ritel (SBR)
    Selanjutnya, jenis konvensional dari SBN adalah savings bond ritel. Saving berarti tabungan atau deposito bank. Berbeda dengan ORI, SBR tidak dapat Anda jual kembali di pasar sekunder. Tetapi, Anda dapat meminta pencairan sebelum waktu jatuh tempo dengan jumlah maksimal 50% dari keseluruhan kepemilikan SBR Anda.

  2. SBN Syariah
    Lalu, jenis kedua dari SBN adalah berdasarkan pengelolaan syariah, dimana dana investasi Anda otomatis akan tercatat dalam aset negara. SBN syariah merupakan kepemilikan masyarakat atas aset berwujud yang nantinya disewakan kepada pemerintah. Kemudian, pemerintah akan membayar uang sewa aset tersebut sebagai keuntungan rutin untuk para investor.

  3. SBN Fixed Rate
    SBN adalah produk investasi yang sering dipandang aman karena pemerintah menjamin secara langsung. Hal itu juga didukung dengan adanya keuntungan atau dikenal dengan istilah ‘kupon’. Biasanya, wujud dari kupon ini berbeda-beda tergantung jenis produk SBN yang dimiliki.

    SBN fixed rate merupakan salah satu jenis dari produk investasi ini. Fixed rate adalah jenis keuntungan yang kuponnya tetap sama dari awal hingga waktu jatuh tempo. Contoh surat berharga negara ini misalnya, kupon ditetapkan sebesar 4,8% per tahun, lalu keuntungannya akan kamu peroleh setiap bulannya dan jumlah kuponnya akan tetap di tiap tahunnya hingga jatuh tempo.

  4. SBN Floating Rate
    Floating rate dalam SBN adalah besaran kupon yang nilainya bisa berubah-ubah. Hal itu dikarenakan, floating rate menyesuaikan dengan nilai suku bunga SBN pada periode tertentu. Akan tetapi, jika nilai suku bunga menurun, kupon tidak akan melebihi batas minimum keuntungan yang telah ditentukan.


Cara Kerja SBN

Setelah mengetahui apa itu SBN dan jenis-jenisnya, hal selanjutnya yang Anda perlu tahu tentang SBN adalah cara kerjanya. Berikut ini adalah cara kerja atau cara beli SBN:

  • Calon investor melakukan pembelian SBN yang dilakukan pada masa penawaran. Setiap produk SBN mempunyai jadwal periode penawaran berbeda-beda.
  • Pencatatan SBN diatasnamakan investor. Seminggu setelah berakhirnya masa penawaran, Kementerian Keuangan mencatat SBN atas nama investor.
  • Pengiriman surat kepemilikan. Surat kepemilikan ini dikirim kepada investor paling lambat tujuh hari kerja setelah pencatatan dan akan diterima portofolio SBN investor.
  • Pembagian keuntungan rutin. Keuntungan yang telah terpangkas pajak akan langsung diterima rutin oleh investor di rekeningnya setiap bulannya sampai waktu jatuh tempo.
  • Setahun setelahnya, apabila investor ingin melakukan pencairan lebih awal, maka Dia berhak untuk memilih jumlah keuntungan yang akan dicairkan dengan maksimal 50% dari keseluruhan pembelian.
  • Saat pada waktu jatuh tempo, investor akan menerima sisa kepemilikan dan keuntungan yang otomatis dikirimkan ke rekeningnya.

Keuntungan Investasi SBN

Selain SBN mendapatkan jaminan aman dari pemerintah, terdapat beberapa benefit yang menjadi alasan mengapa SBN adalah produk investasi lebih unggul dibandingkan produk investasi lainnya. Beberapa benefit dari SBN diantaranya.

  • Berpartisipasi dalam membangun negara melalui investasi
  • Pajak yang diterima dari SBN lebih kecil dibandingkan pajak dari produk investasi lainnya
  • Tidak terpengaruh atas naik turunnya pasar
  • Bunga yang kompetitif menjadi peluang bagi para investor.
  • SBN bisa digadaikan

Itulah penjelasan OCBC NISP tentang apa itu SBN (Surat Berharga Negara) serta jenis-jenis, cara kerja dan keuntungan berinvestasi pada produk ini. Jika Soba OCBC berminat, Anda bisa mencobanya mulai sekarang!


Baca Juga:

Tertarik dengan artikel kami?

Bagikan Artikel Ini?

Produk Terkait

Reksa Dana

Reksa Dana

Cross Selling Banner Global

Min. size 1204x240px. Less than that, there is a possibility that your image will be blurry or stretched

最新文章

5 Kesalahan Fatal Anggaran Proposal yang Bikin Ditolak Client!
  • Individu

5 Kesalahan Fatal Anggaran Proposal yang Bikin Ditolak Client!

18 6月 2025

Jangan sampai proposalmu ditolak karena anggaran berantakan! Simak 5 kesalahan umum dalam menyusun anggaran biaya proposal yang wajib dihindari.

Apakah Asuransi Jiwa Bisa Dicairkan Sebelum Meninggal Dunia? Cek Faktanya di Sini!
  • Individu

Apakah Asuransi Jiwa Bisa Dicairkan Sebelum Meninggal Dunia? Cek Faktanya di Sini!

17 6月 2025

Tidak banyak yang tahu, tapi asuransi jiwa bisa dicairkan sebelum meninggal, loh! Namun tetap ada syarat dan ketentuannya. Yuk cek fakta-faktanya berikut ini!

Pinjaman Apa Saja yang Masuk BI Checking? Cek 7 Jenis Ini!
  • Individu

Pinjaman Apa Saja yang Masuk BI Checking? Cek 7 Jenis Ini!

13 6月 2025

Ternyata, 7 jenis pinjaman ini tercatat di BI Checking dan bisa mempengaruhi credit score jika tidak diselesaikan dengan baik. Cari tahu detailnya di artikal ini, yuk!

Mau Ambil KPR 200 Juta? Ini Cicilan Per Bulan yang Harus Disiapkan!
  • Individu

Mau Ambil KPR 200 Juta? Ini Cicilan Per Bulan yang Harus Disiapkan!

9 6月 2025

Cicilan per bulan untuk ambil KPR Rp 200 Juta berapa sih? berikut syarat dan simulasi lengkap sesuai tenor yang dipilih