Apa Itu Akuntabilitas? Ini Pengertian, Prinsip, & Fungsinya!

30 Agt 2023

Akuntabilitas adalah bentuk pertanggungjawaban atas tugas dan wewenang.

Sobat OCBC mungkin sudah sering mendengar istilah akuntabilitas. Ya, akuntabilitas adalah istilah yang sering digunakan dalam konteks manajemen perusahaan atau kelembagaan.

Akuntabilitas penting dimiliki oleh setiap lembaga swasta atau pemerintahan karena berkaitan dengan transparansi dan pertanggungjawabannya dalam menjalankan tugas.

Biasanya, istilah ini juga erat kaitannya dengan laporan keuangan, pembukuan, dan proses administrasi.

Selengkapnya, mari simak penjelasan lengkap tentang apa yang dimaksud dengan akuntabilitas dalam artikel berikut ini!

Apa Itu Akuntabilitas?

Akuntabilitas adalah konsep yang secara luas terkait dengan tanggung jawab, baik bagi individu atau kelompok, terhadap tugas, tindakan, dan hasil kerja mereka. 

Lebih dari sekadar kewajiban, akuntabilitas melibatkan komitmen untuk menjelaskan, serta mempertanggungjawabkan tindakan kepada pihak-pihak yang memiliki hak dan kepentingan.

Konsep ini meliputi kewajiban menjalankan tugas dengan jujur, transparan, dan sesuai nilai-nilai yang dijunjung.

Dalam konteks pemerintahan di Indonesia, akuntabilitas menjadi elemen penting untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab. 

Adapun salah satu contoh alat akuntabilitas dalam pemerintahan adalah laporan kinerja dan perencanaan strategis, yang berfungsi mencapai tujuan pelayanan masyarakat.

Prinsip Akuntabilitas

Prinsip akuntabilitas artinya merujuk pada panduan untuk memastikan apakah suatu hal termasuk dalam konsep tersebut atau tidak. 

Adapun beberapa prinsip akuntabilitas adalah sebagai berikut:

  • Akuntabilitas menunjukkan komitmen dari pimpinan dan staf untuk mengelola organisasi dengan penuh integritas.

  • Akuntabilitas adalah konsep yang menjamin penggunaan sumber daya sesuai dengan aturan perundang-undangan.

  • Akuntabilitas menunjukkan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.

  • Akuntabilitas adalah konsep yang berorientasi pada visi, misi, hasil, dan manfaat organisasi.

  • Akuntabilitas mengedepankan nilai-nilai kejujuran, transparansi, objektivitas, dan inovasi.

Jenis-Jenis Akuntabilitas

Akuntabilitas sendiri dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

1. Akuntabilitas Vertikal

Akuntabilitas vertikal terjadi ketika individu atau kelompok harus bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan kepada orang yang memiliki posisi lebih tinggi.

Biasanya, jenis akuntabilitas ini terlihat dalam hubungan atasan-bawahan pada suatu struktur organisasi.

2. Akuntabilitas Horizontal

Akuntabilitas horizontal terjadi ketika individu atau kelompok saling bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan kepada rekan yang setara dalam struktur organisasi. 

Umumnya, jenis akuntabilitas ini mendorong kerjasama dan transparansi antarindividu.

Urutan Tingkat Akuntabilitas

Adapun urutan tingkat akuntabilitas adalah sebagai berikut:

1. Akuntabilitas personal

Akuntabilitas personal merujuk pada nilai-nilai dalam diri seseorang seperti kejujuran, integritas, moral, dan etika. 

Pertanyaan yang biasa digunakan untuk mengidentifikasi akuntabilitas personal pada seseorang adalah “Apa yang bisa saya lakukan untuk memperbaiki situasi dan membuat perbedaan?".

Baca juga: Aset Pajak Tangguhan: Definisi, Contoh & Cara Menghitungnya

2. Akuntabilitas individu 

Akuntabilitas individu berkaitan dengan hubungan antara seseorang dan lingkungan kerjanya.

Salah satu contoh akuntabilitas individu adalah hubungan antara PNS dengan institusi tempatnya bekerja. 

Pemberi harus memberikan arahan dan bimbingan, sedangkan PNS bertanggung jawab menjalankan tugasnya.

3. Akuntabilitas kelompok 

Kinerja institusi sering kali melibatkan kerja tim. Sehingga, akuntabilitas bukan lagi tentang "Saya" melainkan "Kami". 

Dalam akuntabilitas kelompok, pembagian tugas dan semangat kerja sama sangat penting untuk mencapai tujuan organisasi.

4. Akuntabilitas organisasi

Akuntabilitas organisasi melibatkan pelaporan hasil kinerja yang telah dicapai. 

Pelaporan bisa berasal dari individu ke organisasi atau dari organisasi kepada pihak yang memiliki kepentingan (stakeholder).

5. Akuntabilitas stakeholder

Masyarakat umum, pengguna layanan, dan pembayar pajak adalah contoh stakeholder yang dapat memberikan masukan, saran, atau kritik. 

Akuntabilitas terhadap stakeholder ini berarti, organisasi pemerintah harus memberikan pelayanan yang adil, responsif, dan bermartabat.

Fungsi Akuntabilitas

Akuntabilitas memainkan peran penting untuk mendorong efisiensi, transparansi, dan integritas, baik dalam pemerintahan maupun bisnis. 

Adapun beberapa fungsi akuntabilitas adalah sebagai berikut:

1. Mencegah Terjadinya Penyalahgunaan Kekuasaan

Akuntabilitas berfungsi sebagai pencegah terjadinya penyalahgunaan kekuasaan dan tindakan korupsi. 

Dengan adanya pertanggungjawaban, individu akan lebih berhati-hati dalam menjalankan tugas dan membuat keputusan.

Baca juga: Mengenal Apa itu Obligasi Pemerintah Daerah dan Contohnya

2. Sebagai Alat Ukur Keberhasilan Kerja

Akuntabilitas membantu mengukur sejauh mana pencapaian tujuan dan hasil yang telah ditetapkan. 

Dengan memiliki standar kinerja yang jelas, evaluasi menjadi lebih objektif dan transparan.

3. Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas Kerja

Pertanggungjawaban mendorong individu atau kelompok untuk bekerja lebih fokus dan efisien dalam mencapai tujuan. 

Dengan demikian, kinerja secara keseluruhan dapat ditingkatkan secara optimal.

Contoh Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah konsep yang sangat penting dalam dunia bisnis dan manajemen. 

Berikut beberapa contoh akuntabilitas yang bisa membantu Sobat OCBC NISP memahami konsep ini dengan lebih jelas, antara lain yaitu:

1. Akuntabilitas dalam Pendidikan

Seorang kepala sekolah bertanggung jawab terhadap pencapaian akademik siswa dan efektivitas pengelolaan sekolah. 

Kepala sekolah tersebut harus mempertanggungjawabkan hasil ujian dan prestasi siswa kepada orang tua atau pihak lain yang terkait.

2. Akuntabilitas dalam Bisnis

Seorang project manager bertanggung jawab terhadap pelaksanaan proyek sesuai dengan jadwal dan anggaran yang telah ditetapkan. 

Manajer harus mempertanggungjawabkan kemajuan proyek kepada atasan dan tim yang terlibat.

3. Akuntabilitas dalam Layanan Publik

Seorang petugas pelayanan publik harus bertanggung jawab terhadap kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. 

Petugas harus mempertanggungjawabkan hasil pelayanan kepada pengguna dan atasan.

Itu dia penjelasan mengenai apa itu akuntabilitas serta prinsip, jenis, fungsi, dan contohnya.

Intinya, akuntabilitas adalah pertanggungjawaban individu atau organisasi dalam menjalankan tugasnya.

Pertanggungjawaban ini bisa dilakukan secara vertikal ke atasan ataupun horizontal kepada masyarakat dan konsumen.

Jika dilihat dari fungsinya, akuntabilitas ini penting untuk pengelolaan organisasi dan juga bisnis.

Nah, membahas soal pengelolaan finansial, Sobat OCBC NISP bisa mengelola keuangan bisnis menggunakan layanan Kelola Dana Bisnis dari Bank OCBC NISP.

Dengan layanan ini, Sobat OCBC NISP bisa mendapatkan kemudahan transaksi via velocity kapan saja dan di mana saja.

Selain itu, Sobat OCBC NISP juga bisa memiliki 1 rekening yang tersedia dalam 13 mata uang.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, kelola dana bisnis bersama OCBC NISP sekarang!

Baca juga: Mengenal Perusahaan Go Public, Keuntungan, & Syaratnya

Story for your Inspiration

Baca

Edukasi - 13 Jun 2025

Pinjaman Apa Saja yang Masuk BI Checking? Cek 7 Jenis Ini!

Baca

Edukasi - 13 Jun 2025

Tak Perlu Mahal! Segini Biaya Lamaran Sederhana Tanpa Ribet

See All

Produk Terkait

Individu

Individu

Solusi perbankan OCBC siap bantu kamu penuhi semua aspirasi dalam hidup #TAYTB
OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.
Nyala

Nyala

Dorong ambisimu untuk wujudkan kebebasan finansial, karena Tidak Ada Yang Tidak Bisa dengan Nyala OCBC

Download OCBC mobile