Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Banyak generasi sandwich akhirnya terjebak hutang di sana-sini karena jumlah pengeluaran lebih besar daripada penghasilan. Akibatnya, generasi ini pun rentan mengalami stres.
Menjadi generasi sandwich memang tidak mudah. Kondisi semacam ini juga mau tak mau harus diterima karena tak mungkin juga membiarkan orang tua yang sudah lansia tak punya penghasilan.
Namun sebagai generasi sandwich, kamu sebaiknya berusaha untuk memutus mata rantai itu. Jangan sampai anak kamu nantinya menjadi generasi sandwich karena terbebani secara finansial olehmu.
Bagaimana caranya agar rantai generasi sandwich berakhir di kamu? Beberapa perencana keuangan membagikan tips agar kamu bisa memutus mata rantai tersebut. Apa saja?
Baca Juga: Digencet Dua Generasi, Tips Menjadi Sandwich Generation yang Bebas Repot
Mengelola penghasilan sekaligus menjadi generasi sandwich memang sangat menantang. Gimana tidak, terkadang, penghasilan selama sebulan saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan.
Namun cobalah untuk disiplin dalam menggunakan uang. Gunakan rumus 50/30/20 atau 40/30/20/10 untuk mengelola gaji per bulan. Kamu bisa membagi penghasilan kamu menjadi 50 persen untuk kebutuhan pokok.
Kebutuhan pokok adalah seperti tempat tinggal, membayar tagihan tetap seperti listrik, belanja bulanan, dan cicilan. Sementara 30 persen bisa kamu gunakan untuk memenuhi keinginan untuk hiburan.
Namun jika kebutuhan pokok kamu ternyata lebih besar, kamu bisa menggunakan 30 persen tersebut untuk menambal pos pengeluaran yang belum terpenuhi.
Sisanya 20 persen harus kamu masukkan dalam pos tabungan atau investasi. Sebaiknya pos menabung ini dipisahkan dari awal agar tidak terpakai, kamu bisa memasukkan ke dalam tabungan rencana setiap bulan.
Rumus lainnya adalah 40/30/20/10. Kamu bisa atur 40 persen untuk kebutuhan, 30 persen untuk kewajiban seperti tagihan dan cicilan, 20 persen untuk di tabung, dan 10 persen untuk berdonasi atau kebaikan lain.
Baca Juga: Hidup Nggak Makan Cinta, Ini Pentingnya Membahas Finansial Pranikah
Banyak orang menganggap remeh catatan pengeluaran secara detail. Padahal, dengan memiliki catatan keuangan, kamu jadi tahu pergerakan uang kamu setiap bulan.
Kamu juga bisa tahu mana yang boros dan bisa dikurangi. Dengan memiliki catatan keuangan, kamu bisa menentukan rencana keuangan bulanan dengan lebih baik.
Kamu mungkin akan mengatakan bahwa mengatur keuangan sangat sulit karena jumlah penghasilan lebih kecil daripada kebutuhan. Jika ini yang terjadi, mau tak mau, kamu sebaiknya menambah sumber penghasilan.
Saat ini banyak kerja paruh waktu yang bisa kamu ambil untuk mendapatkan lebih banyak uang. Atau bisa jadi kamu membuat usaha yang bisa menambah pendapatan.
Banyak orang melupakan hal ini, padahal ini sangat-sangat penting untuk memutus generasi sandwich. Kamu bisa menyisihkan sebagian penghasilan kamu untuk mulai mempersiapkan dana pensiun.
Saat ini sudah banyak instrumen keuangan yang bisa kamu pakai untuk menyiapkan dana pensiun. Jika ini bisa kamu siapkan, masa tua kamu akan terjamin dan tidak akan membebani anak-anak kamu nantinya.
Baca Juga: Investasi Dulu atau Asuransi Dulu?
Sebisa mungkin kamu, anak, dan juga orang tua punya asuransi kesehatan. Hal ini sangat penting karena saat suatu saat sakit, tidak banyak pengeluaran yang harus dilakukan.
Asuransi kesehatan yang biaya preminya terjangkau adalah BPJS Kesehatan. Asuransi ini sudah mengcover biaya berobat jalan dan juga rawat inap jadi kamu tak perlu terlalu khawatir dengan pengeluaran karena sakit.
Cobalah untuk membicarakan soal keuangan dengan anggota keluarga yang lain. Terutama kakak, adik, dan juga orang tua untuk membahas soal pengeluaran orang tua.
Memang membahas soal keuangan mungkin berasa canggung. Namun hal ini tidak bisa dihindari, kamu sebaiknya terbuka soal kondisi finansial kamu kepada mereka.
Memutus rantai generasi sandwich menang tidak mudah. Perlu perjuangan yang berat dan kesadaran diri agar ke depan tidak membuat anak meneruskan menjadi generasi sandwich.
Namun percayalah, jika kamu sungguh-sungguh berusaha, kamu pasti bisa memutus mata rantai ini. Apalagi saat ini sudah banyak jenis investasi yang bisa kamu coba untuk mempersiapkan hari tua.
Baca Juga: Investasi Jangka Panjang: Jenis-Jenis dan Keuntungannya
Salah satu yang bisa kamu lakukan adalah mencoba disiplin untuk menabung melalui Tabungan Barjangka (TAKA) di OCBC mobile. Ada empat jenis TAKA yang bisa kamu pilih.
Ada TAKA Hadiah, TAKA Bunga, TAKA Bunga Pasti, dan TAKA Angsuran Tetap. Dengan TAKA di OCBC, kamu bisa menentukan setoran awal sesuai kemampuan dan tenor sesuai keinginan kamu.
Kalau tabungan di TAKA kamu sudah terkumpul, kamu bisa memindahkan dana tersebut ke instrumen investasi lain seperti Deposito. Untuk membuka rekening deposito, kamu cuma perlu penempatan dana minimal Rp8 Juta.
Demikian penjelasan tentang cara-cara untuk memutus mata rantai generasi sandwich. Yakinlah kamu bisa memutus mata rantai ini karena ini demi masa depan anak-anak kamu juga, kan?
