Keuangan yang sehat adalah fondasi bagi kesuksesan sebuah perusahaan. Ketika keuangan perusahaan baik, operasional bisa dijalankan dengan lancar, bisnis bisa berkembang, dan tantangan bisa dihadapi.
Secara kasat mata, mungkin tak terlalu terlihat apakah sebuah perusahaan dalam kondisi baik- baik saja atau sedang bermasalah. Namun dalam bidang bisnis, kondisi sehat sebuah perusahaan bisa diketahui dari ciri-ciri berikut ini:
Salah satu yang sangat bisa dilihat adalah adanya arus kas positif dalam perusahaan tersebut. Secara konsisten, perusahaan harus menghasilkan pendapatan yang melebihi pengeluaran setiap bulan.
Selain itu, perusahaan juga mampu mengelola biaya operasional dengan baik sehingga tidak membebani arus kas. Manajemen yang baik juga bisa membuat piutang tertagih dengan cepat sehingga arus kas perusahaan meningkat.
Laba perusahaan mengalami pertumbuhan yang stabil dari tahun ke tahun. Margin laba yang sehat menunjukkan efisiensi perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari setiap rupiah pendapatan.
Aset perusahaan lebih besar daripada utang, menunjukkan kondisi keuangan yang kuat. Rasio utang terhadap ekuitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar utang. Semakin rendah rasio, semakin baik.
Baca Juga: CSR: Pengertian, Manfaat, Jenis hingga Besar Nominalnya
Perusahaan memiliki aset lancar yang cukup untuk memenuhi kewajiban jangka pendek. Perusahaan mampu menagih piutang dengan cepat.
Pertumbuhan aset tetap menunjukkan ekspansi bisnis yang sehat. Aset perusahaan digunakan secara efisien untuk menghasilkan pendapatan.
Sistem akuntansi yang baik menghasilkan laporan keuangan yang akurat dan dapat diandalkan. Perusahaan memiliki anggaran yang realistis dan dapat dicapai.
Manajemen melakukan analisis keuangan secara berkala untuk mengidentifikasi potensi masalah dan peluang.
Perusahaan memiliki dana darurat yang cukup untuk menghadapi situasi darurat seperti penurunan penjualan atau biaya tak terduga. Perusahaan juga melakukan investasi jangka panjang untuk pertumbuhan bisnis di masa depan.
Perusahaan secara terbuka memberikan laporan keuangan kepada stakeholder. Perusahaan mematuhi semua peraturan perpajakan dan akuntansi yang berlaku.
Baca Juga: 10 Tips Menghadapi Inflasi Agar Keuangan Tetap Terlindungi
Standar Rasio Keuangan yang Sehat
Selain itu, sebagai pengusaha, kamu juga perlu untuk memahami rasio keuangan. Rasio keuangan adalah alat yang sangat penting dalam menganalisis kinerja keuangan perusahaan.
Rasio-rasio ini membandingkan berbagai item dalam laporan keuangan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kesehatan finansial perusahaan. Dengan memahami rasio-rasio ini, kamu dapat mengukur likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, dan efisiensi operasional perusahaan.
Meskipun tidak ada standar yang baku untuk semua perusahaan, beberapa rasio keuangan umumnya digunakan sebagai indikator kesehatan finansial. Berikut adalah beberapa rasio yang sering digunakan, beserta interpretasinya:
Mengukur kemampuan perusahaan membayar kewajiban jangka pendek dengan aset lancar. Rasio ideal umumnya di atas 1.
Mirip dengan current ratio, tetapi tidak memasukkan persediaan. Rasio ini lebih konservatif dan menunjukkan likuiditas yang lebih ketat.
Mengukur persentase keuntungan yang diperoleh dari penjualan setelah dikurangi harga pokok penjualan.
Mengukur persentase keuntungan bersih terhadap total pendapatan.
Mengukur tingkat pengembalian bagi pemegang saham. ROE yang tinggi menunjukkan efisiensi perusahaan dalam menggunakan ekuitas untuk menghasilkan keuntungan.
Baca Juga: 7 Prinsip Manajemen Keuangan dalam Pengelolaan Perusahaan
Mengukur efisiensi perusahaan dalam menggunakan total aset untuk menghasilkan keuntungan.
Mengukur seberapa cepat perusahaan menjual persediaannya.
Mengukur efisiensi perusahaan dalam menagih piutang.
Interpretasi Rasio Keuangan
Interpretasi rasio keuangan tidak bisa dilakukan secara mutlak. Nilai rasio yang dianggap baik untuk satu perusahaan mungkin tidak berlaku untuk perusahaan lain.
Namun, secara umum, rasio yang lebih tinggi untuk rasio profitabilitas dan perputaran, serta rasio yang lebih rendah untuk rasio hutang, biasanya dianggap lebih baik.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Rasio Keuangan
Baca Juga: 8 Cara Mengatur Keuangan Usaha agar Sukses & Tak Rugi
Pentingnya Analisis Rasio Keuangan
Mengapa Keuangan Perusahaan Harus Sehat?
Keuangan perusahaan yang sehat memiliki banyak manfaat. Salah satu manfaatnya adalah perusahaan yang sehat lebih mampu menghadapi perubahan dan tantangan bisnis.
Selain itu, perusahaan dengan keuangan yang sehat lebih mudah mendapatkan pinjaman dari bank atau investor. Keuangan yang sehat juga mendukung pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan.
Perusahaan yang sehat juga akan lebih stabil dan memiliki risiko kegagalan yang lebih rendah.
Cara Menjaga Keuangan Perusahaan Tetap Sehat
Untuk menjaga keuangan perusahaan tetap sehat, ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Antara lain adalah dengan melakukan monitoring keuangan secara berkala.
Dengan melakukan analisis keuangan secara teratur, kamu akan bisa mengidentifikasi masalah dan peluang secara lebih cepat. Dengan begitu, kamu akan bisa mengantisipasi jika ada kendala pada perusahaan.
Kamu juga perlu membuat anggaran yang realistis. Selanjutnya, patuhlah pada anggaran yang sudah kamu buat. Jangan sampai terjadi lonjakan anggaran yang membuat kondisi perusahaan tidak stabil.
Tagih piutang secara teratur dan berikan insentif bagi pelanggan yang membayar tepat waktu. Hal ini akan menarik bagi para pelanggan sehingga akan berusaha untuk membayar tepat waktu.
Kamu juga perlu melakukan identifikasi biaya yang tidak perlu dan lakukan penghematan. Untuk itu, kamu perlu menggunakan sistem akuntansi yang baik dan akurat.
Demikian ulasan tentang ciri-ciri keuangan perusahaan yang sehat. Dengan memahami ciri-ciri tersebut, kamu dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memastikan bisnis kamu tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.
Untuk menambah wawasan tentang pengelolaan bisnis dan keuangan, kamu bisa bisa datang ke Nyala Festival yang akan digelar oleh OCBC pada 16-18 Agustus 2024 di PIM 3, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Kenali Standar Perhitungan dan Cara Cek Penghasilan Youtuber
Di sini, akan ada banyak kelas dan talk show tentang keuangan dan investasi yang akan menambah wawasan kamu. Beberapa pembicara yang akan hadir di acara ini adalah Raditya Dika, Denny Sumargo, Tasya Farasya, dan Inara Rusli.
Ada juga Lo Kheng Hong yang dikenal sebagai pakar investasi, dan masih banyak lagi pembicara keren lainnya. Tak cuma pembicaranya yang seru-seru banget, kamu juga bisa menikmati hiburan dengan suara merdu dari Kahitna.
Wah, nggak boleh ketinggalan acara ini dong! Amankan tiket kamu di sini, ya!