Emas, logam mulia yang telah lama menjadi simbol kekayaan, kini semakin diminati sebagai instrumen investasi. Stabilitas harga emas dan potensinya sebagai pelindung nilai inflasi membuatnya menarik terutama anak muda.
Mengapa emas begitu menarik? Hal pertama adalah karena akses untuk berinvestasi emas saat ini sangat mudah. Banyak platform yang menawarkan investasi emas dalam jumlah kecil sehingga terjangkau bagi siapa saja.
Bahkan untuk mahasiswa yang belum memiliki penghasilan sendiri, hanya mengandalkan uang saku dari orang tua pun, dapat berinvestasi emas dengan modal terbatas.
Faktor kedua karena emas merupakan aset safe haven yang dapat melindungi nilai dari inflasi. Ketika nilai mata uang cenderung turun karena inflasi, emas cenderung meningkat.
Hal ini membuat emas menjadi investasi yang cenderung aman untuk jangka panjang. Karena itu, menambahkan emas ke dalam portofolio investasi dapat membantu mengurangi risiko.
Baca Juga: Tertarik Membuka Tabungan Emas Digital? Yuk, Simak Caranya!
Faktor selanjutnya, emas adalah aset likuid karena mudah dijual lagi jika membutuhkan cash. Namun sebaiknya tidak menjual emas dalam jangka waktu pendek karena investasi emas lebih cocok untuk jangka panjang.
Cara Investasi Emas untuk Mahasiswa
Membeli Emas Batangan atau Koin
Kelebihan membeli emas jenis ini adalah memberi rasa aman karena kamu memiliki emas secara fisik. Dengan begitu, jika kamu ingin menjualnya, bisa dengan mudah dan kapan saja.
Namun kekurangannya, kamu memerlukan tempat penyimpanan yang aman. Selain itu, harga pembelian emas bisa lebih mahal karena kamu akan dikenai biaya pembuatan.
Jika kamu tertarik untuk membeli emas jenis ini, kamu bisa membeli dari penjual yang terpercaya seperti Pegadaian. Kamu juga bisa membeli emas batangan atau koin di toko emas yang memiliki sertifikat.
Investasi Emas Digital
Ini adalah jenis emas yang sedang naik daun. Investasi emas jenis ini dianggap lebih praktis, biaya transaksi lebih rendah, dan yang paling membuat orang tertarik adalah dapat dibeli dengan jumlah kecil.
Banyak platform termasuk Pegadaian yang bekerja dengan Bank di Indonesia menawarkan produk emas digital dengan pembelian mulai Rp10 Ribu saja. Produk emas digital salah satunya adalah Tabungan Emas.
Meski sangat menarik, jenis investasi emas yang satu ini juga memiliki kekurangan yaitu tidak memiliki emas secara fisik. Hal itu membuat investor ketergantungan pada platform yang digunakan.
Untuk itu, kamu perlu membeli emas di tempat-tempat yang aman dan dipercaya. Salah satunya adalah memilih platform yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca Juga: Cara Investasi Emas Agar Untung & Minim Risiko Bagi Pemula
Reksa Dana Emas
Kamu juga bisa berinvestasi emas melalui Reksa Dana Emas. Investasi ini dikelola oleh manajer investasi profesional, diversifikasi risiko, dan cocok untuk pemula. Kekurangannya, investasi ini tergantung pada kinerja manajer investasi.
Jika kamu ingin mencoba berinvestasi pada Reksa Dana Emas, kamu perlu memilih Reksa Dana Emas dengan rekam jejak yang baik. Kamu bisa membaca sejumlah artikel atau bertanya dengan ahli untuk memilih Reksa Dana Emas dengan rekam jejak yang bagus.
Emas Berjangka
Investasi emas yang satu ini memiliki potensi keuntungan yang tinggi dalam waktu singkat. Namun setiap investasi yang memiliki potensi keuntungan tinggi, pasti juga memiliki risiko yang tinggi.
Karena itu, kamu perlu pemahaman yang mendalam tentang pasar berjangka. Jika kamu masih pemula, sebaiknya tidak memilih investasi ini karena hanya cocok untuk investor yang sudah berpengalaman.
Tips Investasi Emas untuk Mahasiswa
- Mulai dengan Modal Kecil
Tidak perlu langsung membeli emas dalam jumlah besar. Mulailah dengan membeli dalam jumlah kecil secara berkala.
- Simpan dengan Aman
Jika membeli emas fisik, simpan di tempat yang aman seperti brankas atau safe deposit box.
- Diversifikasi Investasi
Jangan hanya berinvestasi pada emas. Diversifikasi portofolio dengan instrumen investasi lain seperti saham atau reksa dana.
- Pelajari Pasar Emas
Ikuti perkembangan harga emas dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
- Konsultasi dengan Ahli
Jika masih ragu, jangan sungkan dengan financial advisor.
Investasi Emas di OCBC
Buat kamu para mahasiswa yang ingin berinvestasi emas, kamu bisa mencoba menabung melalui Tabungan Emas berbasis di Bank OCBC. Tak perlu repot datang ke kantor cabang, kamu bisa berinvestasi melalui aplikasi OCBC mobile.
Di Tabungan Emas OCBC, kamu bisa mulai berinvestasi emas mulai Rp10.000 saja. Saldo Tabungan Emas akan tercermin dalam bentuk gramasi emas dan nilai rupiahnya.
Berbicara soal keamanan, Tabungan Emas di OCBC sangat aman karena fisik emas dijamin 100% di Pegadaian. Emas yang kamu tabung di OCBC juga dapat dicetak menjadi emas batangan di Pegadaian.
Berikut cara untuk membuka Tabungan Emas di OCBC mobile:
- Nasabah wajib memiliki Rekening Bank OCBC dalam mata uang Rupiah, sebagai rekening relasi dan aplikasi OCBC mobile.
- Proses KYC
Untuk keperluan data oleh pihak Pegadaian, pada saat akan melakukan registrasi dan transaksi pertama kali, Nasabah wajib melakukan verifikasi data Nasabah dengan langkah sebagai berikut: - E-KTP
Upload E-KTP, Input NIK, nama lengkap, nama ibu kandung, tempat lahir, tanggal lahir, jenis kelamin, dan alamat. - Foto selfie + E-KTP
Upload foto selfie dengan E-KTP - Pemilihan Outlet Pegadaian
Nasabah wajib memilih Outlet Pegadaian untuk pengambilan buku tabungan dan fisik emas apabila Nasabah ingin melakukan cetak buku tabungan atau cetak fisik emas. Pemilihan Outlet Pegadaian ini bersifat tetap dan tidak dapat diubah di kemudian hari kecuali ditentukan lain oleh Pegadaian.
Jadi tunggu apa lagi? Yuk buruan segera buka Tabungan Emas di OCBC dan mulai berinvestasi emas!
Baca Juga: Ketahui Kerugian Investasi Emas Antam dan Tips Menghadapinya