Mau cicilan KPR ringan? Ternyata segini DP yang perlu kamu siapkan. Jangan sampai salah hitung bisa-bisa cicilanmu bengkak!
Untuk mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), kamu perlu menyiapkan uang muka atau down payment (DP). Tapi banyak orang masih bingung, berapa DP rumah KPR yang ideal?
Nah, agar kamu tidak kebingungan, artikel ini akan membahas dengan tuntas tentang persentase DP rumah KPR agar cicilan tidak terlalu membengkak dan membebani kamu.
Down payment (DP) merupakan sejumlah uang yang perlu dibayarkan ke penjual ketika membeli rumah. Sesuai dengan namanya, uang muka ini hanya dibayarkan sebagian saja dari jumlah total harga hunian.
Besaran persentase DP rumah tergantung pada kebijakan pihak perbankan atau developer rumah. Umumnya uang muka KPR ini berkisar antara 15 hingga 30 persen.
Artinya kamu bisa membayar DP rumah dengan jumlah yang kecil atau besar sesuai dengan kesepakatan. Misalnya rumah yang ingin kamu beli seharga Rp500 Juta, artinya kamu perlu menyediakan DP minimal Rp75 Juta.
Jika ingin cicilan per bulan kamu lebih ringan, kamu dapat meningkatkan DP hingga 30 persen atau lebih menjadi Rp150 Juta. Tergantung kesanggupan finansial kamu.
Baca Juga: Ini Cara Melunasi KPR Lebih Cepat, Untung atau Rugi?
Lalu, mana yang akan kamu pilih. Agar kamu lebih paham, yuk kita simak tentang keunggulan KPR dengan DP besar dan DP kecil berikut ini:
Mengajukan kredit pemilikan rumah dengan down payment yang besar akan memberimu beberapa keuntungan seperti di bawah ini:
Keunggulan KPR dengan DP besar yang pertama adalah kamu bisa membayar cicilan setiap bulannya dengan nominal yang lebih kecil. Bahkan di Bank tertentu kamu bisa memilih down payment hingga 50 persen kalau mampu.
Semakin sedikit jumlah angsuran yang perlu dibayar, maka beban bunga bank pun ikut berkurang. Jadi kamu bisa menyisihkan uang untuk kebutuhan yang lain.
Kalau kamu membayar DP awal dalam jumlah yang besar atau bahkan sampai setengah harga rumah, tentu cicilan bisa diselesaikan dalam waktu singkat.
Terlalu lama memiliki beban utang tentu membuat hidup jadi tidak tenang, bukan? Jadi kalau kamu ingin angsuran KPR segera lunas, membayar uang muka dengan persentase yang besar adalah cara yang tepat.
Dengan proses pengajuan KPR yang memakan waktu cukup panjang, siapa sih yang tidak ingin bisa lolos dengan mudah? Tahapan untuk mengambil KPR bisa jadi sederhana, namun belum tentu dokumen yang sudah lengkap bisa disetujui begitu saja oleh pihak Bank. Nah kamu bisa memanfaatkan faktor besaran DP agar peluang mendapat persetujuan KPR semakin tinggi.
Sama halnya dengan pembayaran uang muka besar, mengajukan KPR dengan DP kecil juga memiliki keunggulan tersendiri. Berikut beberapa di antaranya:
Bagi kamu yang ingin cepat punya rumah atas nama pribadi, kamu bisa memilih DP yang lebih rendah ketika membeli properti. Hal ini tentu disesuaikan dengan kondisi finansialmu saat ini.
Bayangkan saja kalau kamu memaksakan DP besar dengan kondisi keuangan yang terbatas, berapa lama kamu harus menabung? Sementara harga rumah semakin meningkat setiap tahunnya.
Dalam mengelola keuangan, tentu kita juga menyiapkan dana darurat untuk hal-hal tak terduga. Jika kamu mengajukan KPR dengan DP yang lebih rendah, dana darurat bisa tetap aman.
Sehingga opsi ini bisa jadi tepat karena kamu tidak perlu mengkhawatirkannya. Kalau terjadi hal yang tidak diinginkan, kamu masih memiliki tabungan tersebut.
Keuntungan mengambil KPR dengan DP rendah berarti kamu memiliki cukup uang untuk ditabung. Selain untuk membayar cicilan setiap bulannya, uang tersebut bisa kamu alokasikan untuk keperluan yang lain.
Mulai dari membeli furniture, mempercantik rumah, biaya pendidikan atau untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Jadi, manakah opsi yang lebih ideal? Jawabannya akan relatif. Keunggulan dari masing-masing pilihan di atas bisa kamu jadikan acuan dalam menentukan mana yang lebih cocok dengan kondisi keuanganmu.
Jka kamu ingin mengajukan KPR untuk membeli rumah, salah produk KPR yang dapat kamu pertimbangkan adalah KPR Easy Start dari OCBC. Produk KPR ini menawarkan banyak keuntungan.
Mulai dari angsuran lebih rendah, cicilan bertahap setiap 1 atau 2 tahun, jangka waktu KPR hingga 25 tahun, dan bisa digunakan untuk rumah baru maupun bekas.
Syarat untuk mengajukan KPR Easy Start antara lain sebagai berikut:
Cara untuk mengajukan KPR Easy Start OCBC juga sangat mudah karena dapat melalui ponsel dengan menggunakan aplikasi OCBC mobile! Yuk, buruan ajukan segera!
Baca Juga: Cara Menghitung Cicilan KPR berdasarkan Jenis Suku Bunganya