Layanan penerbitan LC untuk importir, guna memberikan kepastian pembayaran bagi penjual
Layanan penerusan LC/SKBDN ekspor kepada nasabah penerima LC/SKBDN
Layanan penerbitan SKBDN untuk pembeli, guna memberikan kepastian pembayaran bagi penjual
Transaksi dijalankan oleh staf professional yang berpengalaman
Memiliki jaringan luas dengan bank koresponden luar negeri
Informasi terkait LC/SKBDN
| Item | Tarif (Valas/Rupiah) |
|---|---|
| Biaya penerbitan | 0.25% p.q. dari nilai dokumen, min. eq. USD 50/IDR 700.000 |
| Biaya drafting tanpa penerbitan | IDR 500.000 |
| Biaya perubahan (peningkatan jumlah/perpanjangan masa berlaku) | 0.25% p.q. dari nilai/periode tambahan min. eq. USD 50/IDR 700.000 |
| Biaya perubahan lainnya | USD 50/IDR 700.000 |
| Biaya akseptasi untuk usance | 0.50 % p.q. min. eq. USD 50/IDR 700.000 |
| Biaya discrepancy | USD 75/IDR 1.000.000 |
| Biaya reimbursement | USD 75/IDR 1.000.000 |
| Biaya SWIFT untuk penerbitan | USD 30/IDR 420.000 |
| Biaya SWIFT lainnya | USD 20/IDR 280.000 |
| Biaya endorse AWB | IDR 250.000 |
| Biaya Penerusan LC/SKBN | |
| Ditransaksikan di Bank | USD 25 / IDR 350.000 |
| Diambil oleh Beneficiary | USD 100/ IDR 1.250.000 |
| Diteruskan ke bank lain | USD 100/ IDR 1.250.000 |
Aktivitas digital yang semakin meningkat di dunia usaha turut mendorong munculnya berbagai modus kejahatan siber yang menargetkan nasabah. Salah satu pola yang kembali marak adalah dengan kedok pembatalan transaksi dengan nada mendesak atau penting, di mana pelaku menyamar sebagai pihak bank untuk memperoleh akses terhadap informasi perbankan Perusahaan Anda.
Seiring meningkatnya aktivitas digital, pelaku kejahatan siber terus mencari cara baru untuk menipu pengguna layanan perbankan. Salah satu risiko yang perlu diantisipasi sejak dini adalah beredarnya aplikasi palsu & link phishing yang dikirim dari pihak yang menyamar sebagai pihak resmi OCBC Business atau instansi lainnya.
Seiring meningkatnya aktivitas digital, pelaku kejahatan siber semakin sering memanfaatkan pesan (SMS/WhatsApp/E-mail) untuk mengirimkan tautan berupa link phishing / APK (Android Package Kit) yang disamarkan sebagai pembaruan data NIB (Nomor Induk Berusaha) atau NPWP Badan oleh instansi berwenang/pemerintah, atau modus lainnya seperti penawaran pembatalan transaksi yang mengatasnamakan Bank.