Individu Korporasi

Gojek X Tokopedia

23 Apr 2021 • Ditulis oleh: Redaksi OCBC NISP

Bagikan Ke

Artikel Card Image
Promo Card Image

Bahkan Netflix sendiri menerbitkan film seri drama korea berjudul “Start Up” yang dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris ternama Korea lho! Terlebih lagi, di era pandemi seperti saat ini telah mengubah rutinitas kita seperti cara kerja, belanja, belajar, hingga cara makan semuanya beralih ke online. Maka dari itu, usaha yang memiliki model bisnis berbasis online akan sangat diuntungkan.

Di Indonesia, ada dua perusahaan start up yang secara skala ukuran usahanya masuk dalam kategori “unicorn” atau start up yang dapat dikatakan sangat besar dan memiliki aset melebihi perusahaan sejenis lainnya. Kedua start up tersebut adalah Gojek dan Tokopedia, yang dikabarkan tahun ini akan bergabung untuk mendirikan suatu entitas baru atau yang sering disebut dengan “merger”.

Perusahaan hasil merger antara Gojek dengan Tokopedia akan iberikan nama “GoTo”, dimana Co-CEO Gojek saat ini, Andre Soelistyo dikabarkan akan memimpin perusahaan hasil merger tersebut. Dari segi kepemilikan saham, Gojek akan memiliki 58% sementara sisanya 42% akan dimiliki oleh Tokopedia. GoTo sendiri memiliki target valuasi senilai USD$40 miliar (sekitar Rp 72 triliun) saat Initial Public Offering (IPO) di lantai bursa saham. GoTo nantinya akan memiliki tiga unit bisnis yaitu ride-hailing dibawah naungan Gojek, kemudian e-commerce dibawah naungan Tokopedia, dan layanan finansial yaitu Dompet Karya Anak Bangsa (DKAB). Masing-masing struktur perusahaan akan dikoordinasikan oleh masing-masing induk usaha. CEO Tokopedia William Tanuwijaya akan memimpin lini bisnis e-commerce GoTo, Co-CEO Gojek Kevin Aluwi akan memimpin lini bisnis ride-hailing GoTo, sedangkan lini bisnis finansial DKAB akan ditangani langsung oleh Andre Soelistyo sebagai CEO GoTo.


Strategi investasi:

Saat dua unicorn start up bergabung menjadi GoTo dan meramaikan lantai bursa dengan target valuasi senilai USD40miliar, maka GoTo akan masuk dalam kategori big cap stocks di IHSG, dan tentu saja hal ini memberikan sentimen positif untuk saham-saham big cap yang lain. Sehingga, bagi para investor bisa manfaatkan momentum saat IHSG sedang koreksi untuk membeli reksa dana saham yang memiliki eksposure ke big cap stocks di IHSG.

Tertarik dengan artikel kami?

Bagikan Artikel Ini?

Produk Terkait

Pengumuman

Pengumuman

Informasi dan berita terkini tentang kegiatan korporasi OCBC
Wealth Management

Wealth Management

Segala Kemudahan Ada
di Satu Genggaman

Nikmati berbagai layanan kartu OCBC sesuai kebutuhan Anda

Artikel Terbaru

7 Kesalahan Penggunaan Kartu Kredit yang Harus Dihindari
  • Individu
  • Nyala

7 Kesalahan Penggunaan Kartu Kredit yang Harus Dihindari

23 Des 2025

Ini 7 kesalahan umum penggunaan kartu kredit yang bikin tagihan membengkak. Gunakan kartu kredit secara bijak dan aman!

5 Manfaat Kartu Kredit untuk Traveling dan Booking Hotel
  • Individu
  • Nyala

5 Manfaat Kartu Kredit untuk Traveling dan Booking Hotel

23 Des 2025

Kartu kredit memberikan kemudahan saat traveling, mulai dari booking hotel, cicilan, hingga promo perjalanan. Yuk cari tahu selengkapnya!

Begini Cara Daftar dan Aktivasi Mobile Banking OCBC Tanpa ke Cabang
  • Individu
  • Nyala

Begini Cara Daftar dan Aktivasi Mobile Banking OCBC Tanpa ke Cabang

22 Des 2025

Panduan cepat daftar mobile banking OCBC secara online tanpa tatap datang langsung ke kantor cabang. Mulai bertransaksi hanya dengan ponsel!

Cara Memilih Kartu Kredit yang Aman dan Menguntungkan
  • Individu
  • Nyala

Cara Memilih Kartu Kredit yang Aman dan Menguntungkan

22 Des 2025

Pelajari tips memilih kartu kredit sesuai kebutuhan, mulai dari biaya tahunan, reward, hingga keamanan transaksi!

Kemudahan Transaksi Perbankan di Ujung Jari

Download OCBC mobile sekarang!