Individu

Mengenal istilah “Bank Run” pada Silicon Valley Bank

17 3月 2023 • Ditulis oleh: Redaksi OCBC

Bagikan Ke

Artikel Card Image
Promo Card Image

Menjelang akhir pekan kedua bulan Maret, sektor perbankan menjadi sorotan investor global, setelah pemberitaan pailitnya Silicon Valley Bank (SVB).

SVB sendiri merupakan bank terbesar ke-16 di AS, dan melaporkan kebangkrutan pada 10 Maret 2023, akibat pengelolaan solvabilitas yang terlalu agresif, juga diperburuk dengan adanya bank run/ bank rush.

Bank run terjadi saat nasabah pemilik simpanan menarik dana mereka dari perbankan secara besar-besaran di saat yang bersamaan, yang didorong oleh adanya kepanikan dan kekhawatiran bahwa bank tersebut tidak akan mampu memenuhi kewajibannya.

Kenapa terjadi bank run?

  • Rasio likuiditas bank atau Loan-to-Deposit Ratio (LDR) secara ideal berada di kisaran 80 – 90%. Semakin rendah LDR, maka dapat mensinyalir bahwa bank tersebut tidak menghasilkan margin yang tinggi.
    Sebaliknya, semakin tinggi LDR, apalagi di atas rata-rata, walaupun margin lebih tinggi, terdapat risiko bahwa bank tersebut tidak memiliki dana yang cukup saat terdapat kebutuhan dana.
  • Saat terjadi penarikan dana abnormal, maka bank terpaksa menjual aset. Yang menambah kekhawatiran saat aset yang dimiliki dijual di bawah nilai pasar, maka bank akan merealisasikan kerugian yang semakin tinggi.
  • Nasabah dari bank tersebut, baik individu maupun korporasi tidak dapat menarik dana yang cukup untuk menjalankan operasional, termasuk membayar gaji karyawan.
  • Adanya bank run dan kesulitan likuiditas pada suatu bank, akan membuat naiknya premi risiko sehingga bank tersebut terpaksa mendapatkan pendanaan dengan biaya bunga yang lebih tinggi.
  • Sehingga, di saat yang sama, terdapat risiko domino effect terhadap bank lain secara keseluruhan dan sektor riil. Hal ini akan mengakibatkan risiko sistemik (terjadinya kegagalan sistem keuangan dan berdampak pada pelemahan ekonomi).

Efek domino SVB dapat berlanjut ke bank kelas menengah lain yang memiliki pengelolaan solvabilitas yang sama dengan SVB.

Sehingga diperlukan kesigapan dari bank sentral untuk mencegah snowballing effect yang akan memperburuk sistem perbankan AS.

Hal ini dapat mendorong kebijakan bank sentral AS untuk lebih lunak dalam jangka waktu pendek hingga menengah, seperti menahan dan/ atau memangkas suku bunga, untuk mencegah terjadinya risiko sistemik yang lebih besar pada perekonomian AS, yang saat ini masih berjuang melawan inflasi yang terlalu tinggi.

Kebijakan yang lebih longgar ini, tentunya akan mendorong kembalinya likuiditas ke pasar di masa depan, sehingga dapat mendorong kinerja aset yang lebih berisiko.

Tertarik dengan artikel kami?

Bagikan Artikel Ini?

Produk Terkait

Wealth Management

Wealth Management

Cross Selling Banner Global

Min. size 1204x240px. Less than that, there is a possibility that your image will be blurry or stretched

最新文章

5 Kesalahan Fatal Anggaran Proposal yang Bikin Ditolak Client!
  • Individu

5 Kesalahan Fatal Anggaran Proposal yang Bikin Ditolak Client!

18 6月 2025

Jangan sampai proposalmu ditolak karena anggaran berantakan! Simak 5 kesalahan umum dalam menyusun anggaran biaya proposal yang wajib dihindari.

Apakah Asuransi Jiwa Bisa Dicairkan Sebelum Meninggal Dunia? Cek Faktanya di Sini!
  • Individu

Apakah Asuransi Jiwa Bisa Dicairkan Sebelum Meninggal Dunia? Cek Faktanya di Sini!

17 6月 2025

Tidak banyak yang tahu, tapi asuransi jiwa bisa dicairkan sebelum meninggal, loh! Namun tetap ada syarat dan ketentuannya. Yuk cek fakta-faktanya berikut ini!

Pinjaman Apa Saja yang Masuk BI Checking? Cek 7 Jenis Ini!
  • Individu

Pinjaman Apa Saja yang Masuk BI Checking? Cek 7 Jenis Ini!

13 6月 2025

Ternyata, 7 jenis pinjaman ini tercatat di BI Checking dan bisa mempengaruhi credit score jika tidak diselesaikan dengan baik. Cari tahu detailnya di artikal ini, yuk!

Mau Ambil KPR 200 Juta? Ini Cicilan Per Bulan yang Harus Disiapkan!
  • Individu

Mau Ambil KPR 200 Juta? Ini Cicilan Per Bulan yang Harus Disiapkan!

9 6月 2025

Cicilan per bulan untuk ambil KPR Rp 200 Juta berapa sih? berikut syarat dan simulasi lengkap sesuai tenor yang dipilih