Kembali ke Artikel
Asuransi adalah salah satu instrumen finansial yang sering disalah pahami. Alasannya macam-macam, sih. Ada yang menganggap asuransi itu hanya bisa dimiliki orang kaya, ada yang menganggap asuransi itu sejenis scam, ada juga yang menganggap asuransi itu ribet. Banyaklah.
Padahal, menggunakan fasilitas BPJS itu juga termasuk asuransi.
Memiliki polis asuransi adalah bentuk kewaspadaan kita terhadap dinamika kehidupan. Kita tidak pernah tahu hal apa yang akan kita alami di masa depan; bisa jadi harus dirawat di rumah sakit, bisa jadi terjadi kerusakan pada kendaraan pribadi, atau bahkan--maaf--bisa jadi sudah diabsen sama Tuhan alias meninggal.
Ibarat pepatah “sedia payung sebelum hujan”, asuransi adalah bentuk kewaspadaan kita terhadap kemungkinan-kemungkinan yang tak bisa kita tebak, sehingga kita akan diringankan ketika hal-hal yang tidak diinginkan itu terjadi. Itu basic-nya asuransi. Tidak jahat sama sekali, kan? Malah keren.
Nah, kalo ngomongin asuransi, jenisnya ada banyak. Bahkan, jangan salah … mainan atau action figure pun sekarang ada asuransinya. Namun, jelas, yang paling krusial untuk kamu miliki tidak sampai sedetail itu. Untuk proteksi hidup yang maksimal, ini beberapa jenis asuransi yang harus kamu miliki:
ASURANSI JIWA
Asuransi jiwa merupakan jenis asuransi yang akan memberikan perlindungan kepada individu maupun keluarga dari kerugian finansial akibat risiko kematian, cacat seumur hidup, hingga usia-usia yang tidak produktif lagi.
Bagi satu-satunya tulang punggung keluarga, asuransi ini bisa jadi perlindungan yang krusial. Tujuannya adalah untuk melindungi keluarga dari dampak finansial akibat sumber penghasilan menghilang. Ketika kemampuan sebagai ‘tulang punggung’ itu hilang, keluarga akan ditopang oleh sejumlah uang untuk menutupi kebutuhan dalam jangka waktu tertentu.
Saat memutuskan untuk memiliki asuransi jiwa, pastikan kamu telah menghitung gaji bulanan dan berapa lama kamu akan bekerja. Pastikan polis asuransi tersebut dapat meng-cover pendapatan yang hilang saat hal buruk menimpa kamu.
ASURANSI KESEHATAN
Naturalnya, biaya rumah sakit sangat mahal. Meski kamu telah berusaha mati-matian untuk menjaga kesehatan, kamu tidak akan pernah tahu kapan penyakit akan hinggap di badanmu. Jadi, sebaiknya jangan menunggu sakit untuk memiliki asuransi kesehatan.
Asuransi kesehatan bisa kamu persiapkan sejak dini karena akan membantu meringankan beban biaya yang bakal kamu tanggung. Asuransi kesehatan ini akan sangat membantu apalagi jika penyakit yang diderita sangat serius dan membutuhkan penanganan yang intensif, apalagi jika harus menginap berhari-hari di rumah sakit.
ASURANSI KECELAKAAN
Asuransi kecelakaan juga salah satu yang penting mencegah keluarnya biaya tak terduga saat terjadi musibah. Di jalanan itu kadang bisa sangat tak terkontrol, walaupun kita sudah pelan-pelan dan berhati-hati, tetapi ada saja orang ceroboh yang bisa mengakibatkan celaka.
Apalagi kalau musibahnya bisa sampai menimbulkan kecacatan, jelas ini bisa membebani keluarga seumur hidup. Di sinilah peran asuransi kecelakaan akan membantu keluarga mengurangi risiko pengobatan yang mungkin sangat besar, sebab semua biaya akan diambil alih oleh pihak asuransi.
ASURANSI HARI TUA ATAU DANA PENSIUN
Bagi kamu para pekerja yang tidak memiliki dana pensiun seperti para ASN, memiliki asuransi hari tua atau dana pensiun menjadi hal yang penting, lho. Saat kamu pensiun, penghasilan bisa turun sangat drastis, bahkan mungkin tidak ada sama sekali.
Lantas, siapa yang akan membiayai kehidupan kamu dan keluarga ketika kamu sudah tidak produktif lagi?
Di sinilah peran asuransi hari tua menjadi masuk akal. Asuransi ini memproteksi diri di masa yang akan datang, terutama saat kita sudah tidak bisa produktif menjadi pekerja. Sehingga kelak kamu bisa menikmati masa tua dengan bahagia dan nyaman bersama keluarga.
Dengan empat asuransi tadi, hidupmu akan lebih aman dan nyaman. Nggak akan takut-takut lagi sama masa depan yang tak pasti. Siapa sih yang pengen kena musibah? Nggak ada yang pengen. Akan tetapi, cobaan pasti datang, dan asuransi akan menjadi tameng pertama yang mengamankan aset-aset kehidupan kita.
