Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Pahami pengertian serta cara kerja callable bond berikut ini.
Callable bond adalah istilah dalam dunia investasi, khususnya obligasi. Obligasi sendiri merupakan surat utang jangka menengah dan panjang yang diterbitkan suatu perusahaan atau pemerintah untuk mendapat pinjaman dari lembaga atau seseorang.
Sebagian besar investor mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah yang satu ini. Meski terdengar rumit, namun sebenarnya mekanisme callable bond cukup sederhana dan mudah dimengerti. Untuk memahaminya, simak informasi lengkapnya berikut ini.
Callable bond adalah salah satu jenis obligasi yang bisa ditebus oleh penerbit (perusahaan, pemerintah, dsb) sebelum jatuh tempo dengan harga tertentu. Dalam artian lain, callable bond memungkinkan penerbit untuk membeli kembali obligasi dari pemegangnya lebih awal.
Misalnya saja, Pak Ali memegang obligasi dari Perusahaan Narita dengan jatuh tempo pada 22 Desember 2021. Ternyata, sebelum jatuh tempo tersebut, Perusahaan Narita ingin membeli kembali obligasi tersebut dengan harga yang telah ditentukan. Callable bond adalah jenis obligasi yang memberikan hak bagi perusahaan untuk melakukannya.
Biasanya, perusahaan membeli kembali obligasi ketika terjadi penurunan suku bunga pasar. Dengan begitu, mereka bisa meminjam kembali pada tingkat bunga yang lebih rendah dan menguntungkan.
Namun, perlu Anda ketahui bahwa callable bond adalah obligasi yang tidak bisa ditukar atau dibeli kembali (call) sesuka hati. Misalnya saja, perusahaan baru bisa menariknya setelah 5 tahun. Bahkan, ada juga yang hanya bisa di-call pada waktu-waktu tertentu.
Ada tiga macam tipe callable bond yang biasa diterapkan dalam situasi tertentu. Diantaranya adalah penukaran sinking fund, penebusan luar biasa dan penebusan opsional. Berikut penjelasan lengkapnya.
Penukaran Sinking Fund
Ketentuan sinking fund callable bond adalah penerbit harus mematuhi jadwal yang telah ditentukan ketika menebus atau membeli kembali surat utangnya. Pada waktu yang ditentukan, perusahaan akan mengirimkan tebusan sebagian obligasi kepada investor.
Dana pelunasan membantu perusahaan menghemat uang dari waktu ke waktu dan menghindari pembayaran lump-sum (pembayaran sekaligus di satu waktu) yang besar pada saat jatuh tempo.
Penebusan Luar Biasa
Penebusan luar biasa atau extraordinary redemption memungkinkan penerbit untuk menarik kembali obligasi sebelum jatuh tempo apabila terjadi peristiwa tertentu. Misalnya saja, proyek yang didanai hancur ataupun rusak.
Penebusan Opsional
Penebusan opsional atau Optional Callable bond adalah tipe obligasi yang memungkinkan penerbit untuk membeli kembali obligasi sesuai dengan persyaratan yang telah disepakati sebelumnya.
Dibandingkan dengan obligasi yang tidak dapat dibatalkan, obligasi callable biasanya mengharuskan perusahaan membayar kupon atau suku bunga yang lebih tinggi kepada investor. Tetapi, perusahaan yang mengeluarkan produk ini juga diuntungkan.
Kerap kali tingkat bunga pasar lebih rendah dari tingkat bunga yang dibayarkan kepada pemegang obligasi. Di situasi tersebut, perusahaan dapat melakukan callable. Dengan begitu, mereka bisa membiayai kembali utang dengan tingkat bunga yang lebih rendah. Dalam bisnis, fleksibilitas ini lebih menguntungkan daripada menggunakan pinjaman bank.
Namun, tidak semua aspek dari callable bond itu menguntungkan bagi investor. Ketika suku bunga turun, penerbit biasanya akan menebus obligasi. Tebusan ini memungkinkan investor untuk mengalihkan investasi pada instrumen lain yang tidak menghasilkan pendapatan setara.
Selain itu, jika investor ingin membeli obligasi lain, harga tersebut bisa lebih besar dari harga obligasi callable asli dengan penghasilan lebih rendah pula. Oleh karena itu, callable bond adalah jenis obligasi yang tidak cocok untuk investor yang mencari pendapatan yang stabil dan pengembalian yang dapat diprediksi.
Callable bond adalah jenis obligasi yang juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Terdapat beberapa pro kontra di dalamnya.
Kelebihan (Pro)
Pembiayaan hutang oleh investor lebih fleksibel untuk penerbit.
Tingkat bunga atau kupon lebih tinggi.
Memungkinkan perusahaan untuk menarik atau membeli kembali hutangnya.
Membantu peningkatan modal pada perusahaan.
Kekurangan (Kontra)
Investor tidak bisa memaksimalkan keuntungan saat tingkat bunga pasar naik.
Tingkat kupon yang tinggi akan meningkatkan pembiayaan untuk perusahaan.
Investor tidak untung karena harus mengganti produk obligasi yang tingkatnya lebih rendah.
Pada dasarnya, callable bond adalah jenis obligasi yang memiliki sistem sederhana. Untuk memahami lebih dalam mengenai mekanisme callable bond. Anda dapat memperhatikan contoh kasus berikut.
DEV Corp. menerbitkan obligasi dengan nilai nominal $200 dan tingkat kupon 7% sedangkan tingkat bunga saat ini adalah 5%. Obligasi tersebut akan jatuh tempo dalam 10 tahun. Namun, perusahaan menerbitkan obligasi callable untuk menebusnya dari investor setelah lima tahun pertama.
Jika suku bunga turun setelah lima tahun, DEV Corp. dapat menarik kembali obligasi dan melunasi utangnya melalui obligasi baru dengan tingkat kupon yang lebih rendah. Dalam kasus seperti itu, investor akan menerima nilai nominal obligasi yang sama tetapi akan kehilangan keuntungan pembayaran kupon di masa depan.
Namun, jika dalam lima tahun tersebut tingkat bunga tetap sama atau justru meningkat, maka tidak ada kesempatan bagi perusahaan untuk menebus obligasi dan opsi penarikan kembali akan kadaluarsa tanpa dieksekusi.
Itu dia penjelasan tentang pengertian callable bond dalam obligasi. Jika berminat memulai investasi obligasi, Anda bisa mencobanya melalui Obligasi dari bank OCBC NISP sebagai alternatif investasi untuk diversifikasi portofolio dengan memperoleh kupon/tingkat suku bunga tetap.
