Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Bicara soal investasi yang terlintas dipikiran generasi millennial tentunya adalah “cuan cuan cuan”. Namun terkadang konteks “Cuan” ini yang bisa menjadi pisau bermata dua, mengapa?
Banyak sekali anak muda yang menganggap bahwa investasi itu adalah cara cepat untuk menjadi kaya, sehingga berusaha mencari instrument investasi yang dapat memberikan return besar
dan berharap bisa mendapatkan kekayaan secara instant. Pada akhirnya, tidak sedikit dari mereka yang terjerumus ke investasi bodong.
Sumber : Kerugian akibat investasi bodong mencapai Rp 117 triliun dalam 10 tahun terakhir (kontan.co.id)
Pada dasarnya investasi merupakan kendaraan untuk mencapai tujuan finansial, misalnya :
Dana nikah, Dana beli rumah, Dana pendidikan anak, bahkan hingga dana pensiun.
Jadi kalau ada yang beranggapan investasi merupakan “cara cepet jadi kaya”, itu merupakan salah
Besar! Karena investasi adalah “Cara pasti untuk menjadi kaya”.
Instrumen investasi sangat beraneka ragam, mulai dari Saham, emas, properti, Reksa dana, P2P Lending, Cryptocurrency , dan masih banyak lagi, lalu kita harus pilih yang mana?
Setiap instrument investasi tentu memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing, dan jika Kita sudah memilih instrument yang terdaftar dan jelas secara legalitas, apakah ada jaminan pasti Cuan? Tentu tidak, karena setiap asset class memiliki volatilitas harga, bisa naik bisa turun, jadi pastikan kita paham cara kerja serta risiko instrumen investasi yang kita pilih.
Jika saat ini masih sekolah, kuliah atau belum paham mengenai cara kerja beragam instrument Investasi, mulailah dengan Reksa dana. Reksa dana merupakan pilihan investasi bagi kalian yang
Tidak memiliki banyak waktu serta keahlian untuk mengelola portofolio investasi sendiri. Ketika kita berinvestasi di Reksa dana, secara simpel dapat dijelaskan bahwa kita menitipkan uang Kita kepada (MI) Manajer Investasi. Tentunya Manajer investasi merupakan pihak yang sudah melalui kualifikasi standar dan paham mengenai cara kerja serta risiko dalam produk investasi.
Produk Reksa dana juga beragam jenisnya, mulai dari Reksa dana Pasar uang, Reksa dana pendapatan tetap, Reksa dana Saham, Reksa dana Campuran dan lain-lain. Tentu komposisi
produk Reksa dana yang kita pilih dapat disesuaikan dengan profil risiko masing-masing.
Kalian bisa tentukan komposisi portofolio yang sesuai dengan profil risiko masing-masing dengan mencoba kalkulator Life Goals OCBC NISP disini : https://www.ocbcnisp.com/id/kalkulator/pensiun
Untuk pembelian produk Reksa dana tidak membutuhkan modal yang besar, bahkan bisa dimulai dengan nominal 20.000 IDR! Coba nih ya kita hitung estimasi jika berinvestasi 20.000 IDR setiap
hari secara konsisten selama 20 tahun, Dengan estimasi return 10%/Tahun hasilnya seperti ini :
Dana investasi : 20.000 IDR x 30 = 600.000 IDR / Bulan
Jangka waktu (Bulan) : 240
Estimasi Return : 10%
Estimasi hasil investasi : 459.418.146 IDR
Hasilnya lumayan banget kan walau hanya 20.000 IDR/ hari, jadi uda paham kan sekarang, ketika hal kecil bertemu dengan konsistensi maka akan menghasilkan hasil yang luar biasa!
Lalu bagaimana cara kita membeli Reksa dana? Nah dengan fitur yang ada di ONe Mobile memudahkan seluruh nasabah untuk mengatur keuangan serta berinvestasi. Karena kita
dapat melakukan pembelian produk Reksa dana langsung di aplikasi ONe Mobile. Bahkan ga perlu transfer atau melakukan pemindahan dana ke aplikasi lain, karena kita dapat menggunakan saldo rekening kita secara langsung untuk membeli Reksa dana.
Yuk mulai investasi Reksa dana dengan cara berikut,
Buka rekening investasi :
Beli Reksa Dana di ONe Mobile :
Gampang banget kan?
Yuk Buka rekening di ONe Mobile sekarang juga,
dan jangan lupa mulai investasi Reksa dana!
Oh ya, Pakai kode ini pas daftar di ONe Mobile“NYALAXDENNIS”
Biar dapetin cashback hingga 1 juta rupiah!
#FinanciallyFit Sekarang, #FinancialFreedom kemudian!
