Simak selengkapnya untuk mengetahui beberapa Pilihan Reksa Dana Saham Syariah Luar Negeri di OCBC NISP
Musim pendapatan (earnings season) perusahaan-perusahaan terbuka Amerika Serikat (AS) untuk Q1 2022 secara resmi dimulai pada 13 April 2022. Laporan pendapatan akan dimulai oleh JPMorgan, Delta Airlines, dan beberapa bank besar AS lainnya. Para pelaku pasar akan menilai potensi kedepan dari perusahaan-perusahaan berdasarkan margin dan profitabilitas yang dirilis. Terlebih lagi perusahaan-perusahaan seperti Apple, Microsoft, Facebook, dan Alphabet yang memiliki bobot kapitalisasi pasar terbesar pada indeks.
Para analis memperkirakan adanya pertumbuhan pendapatan selama Q1 2022 untuk S&P 500. Berdasarkan FactSet, S&P 500 diperkirakan akan mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 4.7%, yang merupakan pertumbuhan paling lambat sejak Q4 2020. Penurunan tersebut tentunya tidak terlepas dari masalah rantai pasokan yang memburuk akibat konflik Rusia dan Ukraina, serta lockdown yang kembali diberlakukan di China akibat lonjakan kasus COVID-19.
Sejumlah sentimen negatif tersebut telah mengakibatkan bursa saham Wall Street melemah sejak awal tahun 2022. Indeks S&P500 melemah hampir 8 persen di tiga bulan pertama di 2022. Pelemahan ini memberikan kesempatan untuk mengakumulasi saham-saham di harga yang lebih murah terutama bagi investor yang agresif dan memiliki horison investasi jangka panjang. Selain itu, earnings season juga akan menjadi katalis nilai dan memberikan dampak pada pergerakan bursa saham Wall Street.
Maka dari itu, manfaatkan momen pendapatan untuk kembali melakukan akumulasi atau rebalancing pada portfolio reksa dana saham USD Anda.
Berikut Kinerja as of 31 Maret 2022
Manajer Investasi | Nama Reksadana | YTD | 1M | 1Y |
---|---|---|---|---|
BNP Paribas Asset Management | BNP Paribas Cakra Syariah USD | -6.76% | +1.60% | +9.62% |
BNP Paribas Greater China Equity Syariah USD | -18.48% | -9.44% | -30.97% | |
Schroders Investment Management Indonesia | Schroder Global Sharia Equity Fund | -6.72% | +1.40% | +5.36% |
Manulife Aset Manajemen Indonesia | Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS | -7.39% | -0.84% | -8.83% |
Mandiri Investasi | Mandiri Global Sharia Equity Dollar | -17.07% | +1.78% | -14.88% |
Sumber: Bloomberg, April 2022
Cukup menarik bukan? Dengan investasi awal sebesar USD 10,000, Anda sudah dapat berinvestasi pada pasar saham global maupun regional! Kunjungi website kami di https://www.ocbcnisp.com/id/individu/wealth-management/reksa-dana untuk informasi lebih lanjut, atau hubungi Relationship Manager Anda, atau Anda dapat mengunjungi cabang OCBC NISP terdekat.