Kembali ke Artikel
Advis adalah pemberitahuan yang ditulis dan diterbitkan oleh bank agar nasabah dapat mengetahui bahwa telah terjadi transaksi, seperti debit, kredit, transfer, maupun lainnya.
Namun, seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, advis adalah sesuatu yang bentuknya bukan lagi lembaran surat tertulis saja, melainkan bisa berupa notifikasi di gawai pintar Anda.
Dalam artikel ini akan dibahas lebih lanjut mengenai apa itu advis, tujuan, sampai dengan contohnya. Yuk baca selengkapnya di bawah ini!
Pengertian Advis
Dalam dunia perbankan, advis adalah pemberitahuan yang menunjukkan bahwa telah terjadi transaksi pada rekening nasabah.
Selaras dengan pengertian tersebut, OJK juga menjelaskan bahwa advis adalah surat pemberitahuan tertulis dari bank kepada nasabah mengenai penerimaan pembayaran, transfer dana, dan sebagainya.
Contohnya, melalui advis, Anda dapat mengetahui informasi jika telah dilakukan pemindahan dana atau pelunasan atas jasa-jasa pada rekening pribadi.
Saat ini, advis adalah surat pemberitahuan yang bentuknya tidak terbatas pada dokumen fisik saja, melainkan bisa berupa notifikasi ataupun pesan di gawai pintar Anda.
Hal tersebut terjadi karena perkembangan teknologi dan kemajuan dunia perbankan yang semakin pesat sehingga akses pada advis ini bisa lebih mudah.
Tujuan Advis
Advis adalah pemberitahuan yang tentunya dibuat untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu dalam perbankan. Adapun beberapa tujuan dari advis adalah sebagai berikut:
- Memberi tahu informasi tentang produk dan jasa perbankan
- Memudahkan nasabah dalam memantau dan menganalisis rekening
- Membantu dalam penilaian dan penentuan kriteria batasan kredit
- Memudahkan pemantauan dan pelaksanaan syarat maupun ketentuan pelayanan perbankan
- Menjadi sarana kepatuhan hukum, khususnya terkait pencurian uang
Jenis-jenis Advis
Setelah memahami pengertian dan tujuan advis, Anda juga perlu mengetahui jenisnya. Adapun jenis dari advis adalah sebagai berikut:
1. Advis Debit
Advis debit adalah pemberitahuan dari bank kepada nasabah tentang terjadinya pengurangan saldo rekening.
Contoh advis debit adalah ketika Anda membayar biaya administrasi di rekening, melakukan penarikan ataupun transfer dana.
Baca juga: Mengenal 8 Jenis Alat Pembayaran Non Tunai dan Manfaatnya
2. Advis Kredit
Selain untuk keperluan debit, tentunya juga terdapat advis kredit. Advis kredit adalah pemberitahuan dari bank mengenai adanya transaksi pertambahan atau peningkatan saldo.
Biasanya, hal tersebut dapat terjadi karena adanya setoran tunai atau transfer dari rekening lain.
Adapun contoh advis kredit seperti masuknya transfer gaji dari perusahaan, pembayaran dana dari pembeli atas suatu produk atau jasa, dan lain sebagainya.
Penerapan Advis
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, saat ini advis adalah pemberitahuan yang bisa Anda dapatkan melalui gawai pintar, maka aksesnya jauh lebih sederhana dibanding dulu.
Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan advis debit maupun kredit secara real-time dan otomatis yaitu melalui pengecekan pada aplikasi m-banking atau di fitur SMS.
Tentunya, penggunaan aplikasi dan SMS dari pihak perbankan ini juga harus memenuhi standar kode keamanan yang berlaku dari masing-masing bank.
Bentuk advis elektronik atau e-advice ini berupa nota yang dikeluarkan secara digital sesaat setelah proses suatu transaksi selesai dilakukan pada counter atau teller bank.
Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan advis ini melalui mesin EDC (Electronic Data Capture), QRIS, ataupun jenis layanan pembayaran lainnya.
Untuk mesin EDC sendiri, pada umumnya nasabah perlu menandatangani bukti transaksi pada kertas e-advice bila melakukan pembayaran di atas batas nominal yang telah ditentukan bank.
Contoh Advis
Advis adalah pemberitahuan tertulis yang kerap digunakan dalam transaksi perbankan. Beberapa contoh Advis adalah sebagai berikut:
- Advis untuk transaksi debit
- Advis untuk transaksi kredit
- Advis penerimaan pembayaran
- Advis transfer dana
- Advis penarikan dana
Baca juga: Nota Debit Adalah: Pengertian, Fungsi, Cara Membuat & Contoh
Peran Advis bagi Deposito
Di samping untuk rekening tabungan, advis adalah hal yang memiliki peran penting bagi deposito.
Anda tentunya sudah memahami bahwa deposito adalah layanan simpanan yang kerap dipilih nasabah untuk menyimpan uang pada jangka waktu tertentu ataupun investasi dengan risiko rendah.
Dalam deposito ini, advis adalah bukti yang dikeluarkan ketika nasabah melakukan pembayaran dana pada rekening deposito.
Advis tersebut juga kerap disebut dengan bukti penempatan deposito yang dikirim oleh bank kepada pihak nasabah.
Bank biasanya mengambil langkah untuk melakukan digitalisasi deposito dengan mengganti bilyet fisik ke advis elektronik.
Tujuannya adalah agar bank bisa terhubung dengan deposan secara efisien, baik dari segi waktu maupun biaya yang dikeluarkan.
Itulah ulasan mengenai serba-serbi advis untuk Anda. Dapat dipahami bahwa advis adalah pemberitahuan yang bisa menggambarkan adanya transaksi dalam rekening nasabah.
Dengan demikian, nasabah dapat mengetahui informasi dari pihak perbankan tentang berbagai aktivitas keuangan pribadi yang telah dilakukan secara rinci dan menyeluruh.
Nah, jika membicarakan dunia perbankan, tentunya ada banyak sekali hal-hal penting yang perlu diketahui.
Oleh karena itu, apabila Anda tertarik membaca beragam informasi seputar bidang ini, kunjungi blog OCBC NISP sekarang!
Baca juga: 5 Manfaat Laporan Keuangan untuk Bisnis & Contoh Laporannya
