Agen transfer adalah bank yang bertugas untuk mengelola saham perusahaan.
Agen transfer adalah bank berwenang untuk mengelola catatan terkait kepemilikan dokumen dan saham perusahaan.
Bank tersebut juga bertanggung jawab untuk menyelesaikan permasalahan yang disebabkan karena surat berharga mengalami kerusakan, hilang, atau dicuri.
Lalu, bank seperti apa yang bisa menjadi agen transfer? Dan apa manfaat menggunakan jasa tersebut?
Untuk mendapatkan informasi lengkapnya, simak artikel berikut ini, ya!
Agen transfer adalah bank yang ditunjuk oleh perusahaan dan bertugas untuk mengelola saham, mulai dari membuat catatan hingga melaporkan portofolio milik mereka.
Bank tersebut juga memiliki kewajiban untuk menjalin komunikasi dengan mitra yang turut menanamkan saham pada perusahaan tersebut.
Selain tugas tersebut, sebagai agen transfer, bank juga bertanggung jawab untuk mengurus dokumen-dokumen informasi, seperti kepemilikan, pembatalan, penerbitan, dan penjualan aset perusahaan.
Biasanya pemberi jasa agen transfer dilakukan oleh bank umum, perusahaan non-bank yang melakukan aktivitas keuangan, serta bank komersial.
Fungsi agen transfer adalah untuk melakukan pelacakan kandidat individu maupun entitas yang memiliki saham dan obligasi pada perusahaan.
Selain itu, agen transfer juga berfungsi untuk mengelola daftar pemegang saham yang melakukan investasi berdasarkan ketentuan-ketentuan hukum pasar.
Agen transfer harus memastikan investor atau pemegang saham tersebut mematuhi dan menjalankan ketentuan tersebut.
Di samping fungsi di atas, agen transfer juga memiliki beberapa peran yang harus dijalankan dalam mengelola aset perusahaan, di antaranya:
Baca juga: Manajemen Aset: Siklus, Tujuan & Manfaatnya bagi Perusahaan
Agen transfer adalah pihak yang bertugas untuk menjalin komunikasi baik dengan pemilik saham.
Hal ini diperlukan karena agen transfer menjadi pihak yang melakukan pencatatan dan melaporkan segala informasi terkait saham kepada investor perusahaan.
Saat investor membeli saham perusahaan melalui sekuritas, mereka akan menerima dokumen fisik berupa sertifikat.
Dokumen sertifikat tersebut merupakan bukti fisik yang dikeluarkan oleh agen transfer setelah proses transaksi pembelian saham selesai.
Seiring perkembangan teknologi, dokumen bukti transaksi tersebut dapat berupa sertifikat digital kepemilikan saham.
Sertifikat tersebut akan terhubung dengan server saham, sehingga lebih mudah diakses dan menghemat banyak waktu untuk pengelolanya.
Tugas-tugas yang harus dijalankan oleh bank sebagai agen transfer di antaranya yaitu:
Tugas yang harus dilakukan oleh agen transfer adalah melakukan registrasi untuk memantau dan meninjau proses penerbitan dokumen surat berharga secara cermat.
Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan dan kesalahan penerbitan yang dilakukan oleh pihak di luar perusahaan.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, agen transfer adalah pihak yang berhubungan langsung dengan investor saham perusahaan.
Sehingga, mereka juga bertanggung jawab untuk melakukan pembayaran bunga, bagi hasil, obligasi, serta bertindak sebagai agen tender dan agen pertukaran.
Selain menjadi agen pembayaran, bank juga bertugas untuk menerbitkan atau membatalkan sertifikat yang menjadi bukti kepemilikan saham.
Pembatalan sertifikat tersebut berlaku apabila investor menjual kembali saham mereka atau melakukan transfer kepada pihak lain.
Baca juga: IPO: Arti, Proses, Syarat, & Tujuan Perusahaan Mengajukannya
Agen transfer bertugas untuk mencatat seluruh transaksi yang berkaitan dengan saham perusahaan.
Mereka juga harus memelihara dan menyimpannya atas nama penerbit catatan resmi kepemilikan saham di setiap sekuritas.
Dalam menjalin hubungan baik dengan pemilik saham, agen transfer tidak hanya menerbitkan sertifikat dan membayarkan dividen kepada investor.
Bank juga harus mengirimkan catatan portofolio triwulan, tahunan, dan laporan terkait perkembangan perusahaan.
Selain itu, untuk memelihara hubungan baik tersebut, investor juga mengadakan pertemuan tahunan dan berperan sebagai pengawas di rapat pemilihan pemegang saham.
Tidak hanya melakukan penerbitan, agen transfer juga bertugas untuk mengurus dan menangani sertifikat pemegang saham atau obligasi yang hilang, dicuri, maupun hancur.
Agen transfer akan menerbitkan sertifikat pengganti setelah investor melakukan serangkaian proses pengajuan dan membuat laporan kehilangan.
Tugas terakhir dari agen transfer adalah sebagai treasury manager dalam menyelesaikan seluruh transaksi moneter yang berkaitan dengan penyimpanan dana milik investor dan perusahaan secara terpisah.
Hal ini dilakukan berdasarkan atas landasan hukum yang diberlakukan serta disepakati bersama antara agen transfer dan perusahaan.
Baca juga: 5+ Strategi Keuangan Perusahaan Agar Mendapat Profit Optimal
Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan oleh perusahaan saat menggunakan jasa agen transfer, di antaranya:
Itulah penjelasan tentang pengertian, fungsi, car kerja, tugas, serta keuntungan dari agen transfer.
Bisa dikatakan bahwa agen transfer adalah perwakilan dari suatu perusahaan yang memiliki peran penting dalam urusan pengelolaan saham dan sekuritas.
Semoga informasinya bermanfaat, ya. Dapatkan lebih banyak artikel seputar pengelolaan perusahaan hanya di Blog OCBC NISP!
Baca juga: Apa Itu Prospektus Perusahaan? Ini Fungsi & Cara Membacanya