Ada 5 jenis usaha kelompok di Indonesia, mulai dari Perusahaan Firma sampai CV.
Saat ini, tak sedikit orang yang tertarik untuk mendirikan jenis usaha kelompok di Indonesia. Usaha kelompok adalah bentuk kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh orang-orang demi mencapai tujuan bersama.
Jenis usaha kelompok tentu memiliki kelebihan daripada mendirikan bisnis perorangan, seperti mendapatkan peluang bisnis yang menjanjikan.
Jenis usaha kelompok dapat bervariasi. Di Indonesia sendiri, jenis usaha ini terdiri dari 5 macam, mulai dari Perusahaan Firma sampai CV.
Apakah Sobat OCBC NISP tertarik untuk mendirikan jenis usaha ini? Kalau begitu, yuk pahami dulu apa saja jenis usaha kelompok di bawah ini beserta informasi penting lainnya!
Pada dasarnya, usaha kelompok merujuk pada aktivitas bisnis yang dijalankan oleh beberapa individu dengan tujuan serupa.
Lalu, usaha kelompok terdiri dari dua kategori, yaitu kemitraan dan korporasi. Adapun karakteristik dari usaha kelompok adalah sebagai berikut:
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, di Indonesia, terdapat 5 jenis usaha kelompok, baik dari kemitraan maupun korporasi.
Supaya lebih paham, di bawah ini adalah 5 jenis usaha kelompok di Indonesia beserta ciri-cirinya, yaitu:
Pertama, salah satu jenis usaha kelompok di Indonesia yang termasuk korporasi adalah perusahaan firma.
Perusahaan firma adalah usaha yang didirikan oleh beberapa orang dengan satu nama.
Perusahaan ini terdiri dari empat macam, yaitu firma umum, terbatas, jasa, dan dagang.
Adapun ciri-ciri dari perusahaan firma adalah sebagai berikut:
Selanjutnya, ada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang termasuk kemitraan dan sebagian besar modalnya berasal dari pemerintah.
Tujuan didirikannya badan usaha ini adalah mendatangkan pemasukan bagi kas negara dan keuntungannya akan dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat.
Adapun ciri-ciri dari BUMN adalah sebagai berikut:
Baca juga: Surat Izin Usaha - Pengertian, Syarat, dan Cara Membuat
Salah satu jenis usaha kelompok yang termasuk kemitraan adalah koperasi. Jenis usaha ini didirikan atas asas kekeluargaan untuk menyejahterakan anggotanya.
Terdapat lima jenis koperasi di Indonesia, yaitu simpan pinjam, produksi, konsumsi, serba usaha, dan jasa.
Adapun ciri-ciri dari jenis usaha kelompok koperasi adalah sebagai berikut:
Perseroan terbatas (PT) termasuk jenis usaha kelompok kategori korporasi yang bertujuan untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya.
Modal PT diperoleh dari penjualan saham. Oleh sebab itu, setiap pemilik akan bertanggung jawab terhadap saham yang ditanamnya.
Adapun ciri-ciri dari jenis usaha kelompok PT adalah sebagai berikut:
Terakhir, jenis usaha kelompok yang berada di Indonesia adalah persekutuan terbatas atau Commanditaire Vennootschap (CV).
CV termasuk jenis usaha kelompok korporasi, di mana modalnya berasal dari pengusaha dan investor.
Adapun ciri-ciri dari jenis usaha kelompok CV adalah sebagai berikut:
Meskipun memiliki perbedaan ciri-ciri, namun pada dasarnya, setiap jenis usaha kelompok menawarkan keuntungan yang sama bagi anggotanya.
Beberapa keuntungan tersebut di antaranya, yaitu:
Pertama, keuntungan dari mendirikan usaha kelompok adalah bisa berkolaborasi dengan berbagai macam pikiran sehingga muncul ide bisnis terbaik.
Dengan begitu, Sobat OCBC NISP bersama anggota lainnya bisa memikirkan strategi bisnis yang efektif untuk meningkatkan profit dan omzet usaha.
Karena usaha kelompok didirikan oleh kumpulan individu, maka Sobat OCBC NISP tidak perlu repot menjalankan semua aktivitas bisnis dan bisa membagi tugas dengan jelas.
Selain itu, setiap anggota dapat menutupi kekurangan masing-masing individu sehingga bisnis bisa berjalan dengan lancar.
Baca juga: 8 Cara Mengatur Keuangan Usaha agar Sukses & Tak Rugi
Keuntungan mendirikan salah satu jenis usaha kelompok adalah mendapatkan modal yang lebih besar karena bisnis ini dijalankan oleh kumpulan individu.
Selain itu, Sobat OCBC NISP tidak perlu repot mencari sumber modal karena beberapa jenis usaha kelompok bisa melakukan pengumpulan dana secara kolektif.
Selain modal, beberapa jenis usaha kelompok juga menerapkan peraturan bahwa risiko akan ditanggung secara bersama-sama.
Dengan begitu, peraturan ini akan mengurangi beban kerugian yang harus ditanggung oleh setiap anggota.
Sebagai entrepreneur, hal yang harus diperhatikan ketika memilih jenis usaha selain keuntungannya adalah kerugiannya.
Di bawah ini adalah beberapa kekurangan dari mendirikan usaha kelompok, yaitu:
Ketika menjalankan usaha kelompok, potensi konflik bisa terjadi karena beberapa hal, seperti perbedaan pendapat, pembagian keuntungan, dan lain-lain.
Apabila konflik antar anggota tidak segera diatasi, maka akan berdampak negatif bagi perkembangan usaha, bahkan bisa memicu pembubaran.
Meskipun menjalankan usaha kelompok dapat memunculkan berbagai macam ide bisnis, namun hal ini juga bisa memicu pengambilan keputusan yang lama.
Keputusan yang sulit diambil dapat menghambat jalannya bisnis, terutama apabila jumlah anggota terlalu banyak.
Terakhir, sistem bagi hasil yang diterapkan ketika menjalani usaha kelompok juga dapat memicu konflik.
Hal ini bisa semakin memburuk apabila usaha mengalami kerugian besar dan pembagian tanggung jawab antar anggota tidak merata.
Sekian penjelasan terkait apa saja jenis usaha kelompok yang berada di Indonesia beserta ciri-ciri, kelebihan, dan kekurangannya.
Dapat disimpulkan bahwa terdapat 5 jenis usaha kelompok yang bisa dicoba, yaitu perusahaan firma, BUMN, koperasi, PT, dan CV.
Selain mempertimbangkan apa jenis usaha yang ingin didirikan, Sobat OCBC NISP juga bisa memanfaatkan layanan Business Smart.
Business Smart adalah salah satu layanan korporasi OCBC NISP, berupa rekening giro yang dapat menyimpan berbagai mata uang asing untuk kebutuhan transaksi usaha.
Setoran awal Business Smart cukup rendah, yaitu sebesar Rp1 juta dan biaya transaksi yang ditawarkan juga terjangkau.
Keuntungan lainnya dari Business Smart OCBC NISP adalah suku bunga kompetitif serta mendapatkan fasilitas lengkap velocity dan virtual account.
Yuk, kembangkan usaha dengan Business Smart OCBC NISP sekarang juga!
Baca juga: Inilah 8 Jenis Usaha Ekonomi di Indonesia, Simak Contohnya!