Berinvestasi Optimal Dengan Sukuk Tabungan (ST011)

7 Nov 2023 Ditulis oleh: Tim Wealth Management OCBC NISP

Volatilitas pergerakan pasar obligasi global saat ini dipengaruhi oleh kebijakan moneter The Fed.

Meskipun, konsensus Bloomberg menunjukan bahwa suku bunga The Fed saat ini sudah berada pada puncaknya.

Sehingga, adanya harapan bahwa pelonggaran berpotensi terjadi pada kuartal II tahun 2024 mendatang.

Volatilitas pergerakan pasar obligasi global saat ini dipengaruhi oleh kebijakan moneter The Fed.

Meskipun, konsensus Bloomberg menunjukan bahwa suku bunga The Fed saat ini sudah berada pada puncaknya.

Sehingga, adanya harapan bahwa pelonggaran berpotensi terjadi pada kuartal II tahun 2024 mendatang.

ST011

Source: Bloomberg

Namun, pada akhir bulan lalu, Bank Indonesia secara mengejutkan menaikan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 6% bertujuan untuk menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah yang cukup terdepresiasi akibat penguatan US Dollar.

Kondisi di atas tentunya memberikan ketidakpastian di pasar keuangan.

Dengan volatilitas yang terjadi saat ini, investor diharapkan lebih berhati-hati dalam menentukan instrumen investasi yang akan digunakan untuk mengembangkan assetnya.

ST011T2 & ST011T4 kini hadir untuk memberikan alternatif investasi yang optimal dan aman untuk investor yang ingin mengembangkan dananya ditengah ketidakpastian perekonomian global.

ST011T2 & ST011T4 merupakan Surat Utang Negara (SUN) ritel yang ditawarkan kepada masyarakat Indonesia sebagai salah satu alternatif investasi yang aman ditengah ketidakpastian global dan juga sekaligus memberikan manfaat untuk membantu pembiayaan pemerintah Indonesia.

Untuk memberikan fleksibilitas dalam hal durasi investasi, edisi sukuk ritel yang ditawarkan saat ini memberikan pilihan investasi dengan dua tenor berbeda yaitu:

  1. ST011T2 untuk jangka waktu investasi dua tahun dengan kupon minimal 6.30% (7 days reverse repo rate + 30 bps).
  2. ST011T4 untuk jangka investasi empat tahun dengan kupon minimal 6.50% (7 days reverse repo rate + 50 bps).

Dengan demikian, untuk edisi Sukuk Tabungan menarik karena memiliki batas minimal kupon.

Sehingga, kupon Sukuk Tabungan tidak akan terdampak jika terjadi penurunan pada suku bunga BI-7DRRR.

Namun, jika terjadi kenaikan pada suku bunga BI-7DRRR yang lebih tinggi dari kupon ST011, maka investor turut menikmati kenaikan tingkat kupon sesuai dengan perhitungan kupon 7DRRR + 30 bps atau 50 bps.

Hal ini tentunya akan sangat menarik untuk investor dengan imbal hasil yang diberikan melebihi suku bunga bank konvensional pada umumnya.

Perlu diingat untuk masa waktu penawaran pasar perdana kedua edisi sukuk ini adalah 06 November – 06 Desember 2023. Ayo segera manfaatkan momentum ini untuk dapat mengembangan portfolio anda.

Story for your Inspiration

Baca

Edukasi, Investasi - 28 Mei 2025

Bedanya Cicil Emas & Nabung Emas, Jangan Sampai Salah!

Baca

Investasi - 28 Mei 2025

Kenali 4 Rukun Asuransi Syariah yang Jadi Syarat Sah Akad

See All

Produk Terkait

Wealth Management

Wealth Management

Download OCBC mobile