Cara mengatasi kredit macet salah satunya dengan melakukan penjadwalan ulang.
Banyak nasabah mencari cara mengatasi kredit macet ketika mereka melakukan transaksi dalam jumlah besar. Pada umumnya, kredit macet dapat disebabkan karena debitur gagal membayar tagihan tepat waktu.
Ketika kondisi kredit macet tidak segera diatasi, terdapat sejumlah konsekuensi yang dapat merugikan nasabah, antara lain kesulitan mendapatkan persetujuan KPR serta pinjaman lainnya di masa mendatang.
Apabila tengah berada di situasi seperti ini, yuk coba terapkan panduan penyelesaian kredit macet melalui ulasan di bawah ini.
Sebelum masuk ke pembahasan cara mengatasi kredit macet, ada baiknya Sobat OCBC memahami pengertiannya terlebih dahulu. Secara sederhana, kredit macet adalah kondisi ketika nasabah tidak mampu membayar angsuran tepat waktu.
Pada umumnya, status kredit macet baru akan diberikan kepada debitur setelah menunggak pembayaran lebih dari 180 hari. Tentunya terdapat denda yang akan dibebankan kepada debitur serta bunga pinjaman yang ditetapkan oleh bank akan semakin membengkak bila terus menunda pembayaran.
Hal ini dapat berdampak buruk bagi debitur karena riwayatnya akan tercatat di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sehingga, akan sulit bagi debitur untuk mengajukan pinjaman ke berbagai bank di masa mendatang.
Selain itu, bank juga akan terkena imbasnya, di mana indikator non-performing loan (NPL) akan turut membengkak. NPL adalah salah satu indikator untuk menentukan kesehatan aset suatu bank. Semakin tinggi nilainya, maka semakin tinggi pula risiko bank ke depannya.
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, kondisi kredit macet akan berdampak terhadap neraca keuangan individu maupun lembaga keuangan terkait. Selengkapnya mengenai dampak kredit macet dapat disimak melalui penjelasan berikut ini.
Perlu diketahui, jika seseorang memiliki riwayat kredit macet, maka pihak bank akan mengenakan denda keterlambatan yang nilainya telah ditentukan serta memberikan suku bunga dengan nilai yang lebih tinggi saat kembali mengajukan pinjaman.
Debitur yang mengalami kondisi kredit macet akan mengalami kesulitan saat hendak mengajukan pinjaman dari bank di waktu mendatang. Pasalnya, pihak bank manapun akan selalu mengecek riwayat nasabah saat ingin mengajukan pinjaman. Tentunya, bila riwayat kesehatan keuangan seseorang tidak baik, maka pihak bank akan ragu untuk menyetujui pinjaman.
Di samping kesulitan mendapatkan pinjaman, debitur dengan riwayat kredit macet akan mengalami kendala saat mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Sebagai informasi, BI checking (sekarang berganti nama menjadi SLIK) adalah suatu indikator yang menentukan kelayakan nasabah mendapatkan persetujuan kredit dari lembaga keuangan atau bank. Dalam hal ini, riwayat kredit macet akan memengaruhi ketidaklolosan BI checking yang menjadi penentu utama saat mengajukan KPR.
Baca juga: Negosiasi: Pengertian, Ciri-Ciri, Tahapan, Jenis & Strategi
Apabila Sobat OCBC mengalami hal serupa, terdapat beberapa cara mengatasi kredit macet yang bisa dilakukan, mulai dari rescheduling, restructuring, dan reconditioning. Selengkapnya, temukan bagaimana cara mengatasi kredit macet di bawah ini.
Cara mengatasi kredit macet yang pertama adalah melalui penjadwalan kembali (rescheduling). Melalui cara mengatasi kredit macet ini, debitur akan memperoleh perpanjangan tenor pinjaman sesuai kemampuan finansial debitur. Upaya ini dilakukan supaya angsuran yang mesti dibayarkan tidak begitu membebankan, karena semakin panjang tenor maka semakin kecil pula angsuran yang dibayar per bulannya.
Cara mengatasi kredit macet berikutnya adalah dengan mengajukan perubahan persyaratan atau lebih dikenal dengan restructuring. Dalam cara ini, debitur akan bernegosiasi dengan pihak kreditur seputar syarat peminjaman, termasuk perubahan jadwal pembayaran, tenor, dan ketentuan lainnya. Walaupun mendapat keringanan tersebut, nilai utang yang telah ditentukan di awal tidak dapat diubah besarannya.
Cara mengatasi kredit macet yang terakhir adalah dengan melakukan penataan kembali (reconditioning). Pada tahap ini, pihak kreditur akan memberikan keringanan kepada debitur yang sudah tidak memungkinkan untuk melunasi utangnya.
Biasanya, kreditur akan memberi opsi penanganan kredit macet berupa penambahan fasilitas kredit, penurunan suku bunga, perubahan tunggakan menjadi pokok kredit baru, hingga rescheduling dan restructuring.
Itu dia pembahasan lengkap seputar kredit macet dan cara mengatasinya yang bisa Sobat OCBC terapkan. Tentunya tidak ada yang menginginkan kondisi neraca keuangan seseorang terganggu setelah menggunakan sistem kredit untuk modal usaha atau urusan lainnya.
Untuk menghindari hal ini terjadi, Sobat OCBC dapat melakukan perhitungan di awal terkait nominal yang harus dibayarkan beserta arus pemasukannya. Perhatikan juga penggunaan pinjaman kredit Sobat OCBC, jangan sampai menyimpang dari rencana keuangan di awal.
Di samping melakukan tindakan preventif tersebut, Sobat OCBC bisa mempertimbangkan Nyala Bisnis untuk pengembangan bisnis dan solusi finansial yang lebih komprehensif. Sebagai salah satu fitur unggulan dari Nyala Bisnis, yakni cek kesehatan bisnis, fitur ini memungkinkan Sobat OCBC untuk terhindar dari cashflow yang kurang efektif bagi individu maupun badan usaha.
Jika tertarik, Sobat OCBC bisa daftar Nyala Bisnis sekarang dengan proses pengajuan yang cepat. Jadi, tunggu apalagi? Gabung bersama OCBC sekarang juga dan raih berbagai manfaatnya!
Baca juga: 8 Tips Kredit Mobil Agar Sesuai dengan Kemampuan Finansial