Data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyebutkan, mayoritas tabungan orang Indonesia di bawah Rp100 Juta. Hal itu tercatat dalam Distribusi Rekening Simpanan LPS Juni 2023 yang dipublikasikan pada Juli 2023.
Data LPS mencatat saldo tabungan dengan dana di bawah Rp100 Juta meningkat pada Juni 2023. Kenaikkan ini dinilai sebagai efek rambatan dari mulai meningkatnya konsumsi masyarakat kelas atas.
Data tersebut melaporkan, jumlah rekening dengan tiering atau saldo di bawah Rp100 Juta berjumlah 514,25 juta dengan dana Rp1.012 Triliun. Jumlah ini merupakan yang terbesar dari seluruh jumlah rekening yang ada di Indonesia yaitu 520,86. Orang Indonesia yang memiliki rekening dengan dana di bawah Rp100 Juta ada 98,7 persen.
Menurut laporan LPS tersebut, jumlah rekening di bawah Rp100 Juta juga menunjukkan pertumbuhan paling tinggi dalam tiga tahun terakhir, yaitu 64,6 persen dibanding rekening dengan nominal lebih besar.
Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan salah satu penyebab meningkatnya saldo tabungan kelompok tersebut ialah adanya fenomena orang kaya yang mulai belanja.
Hal ini terefleksikan dari data yang menunjukkan perlambatan pertumbuhan saldo tabungan dengan dana di atas Rp5 Miliar. Data LPS mencatat, saldo tabungan dana di atas Rp5 Miliar hanya tumbuh 6,5 persen secara tahunan pada Juni 2023.
Baca Juga: 3 Jenis Produk Menabung di Bank yang Paling Menguntungkan
Padahal, pada bulan sebelumnya saldo tabungan kelompok tersebut tumbuh 8,6 persen secara tahunan. Pertumbuhan rekening dengan jumlah di atas Rp5 Miliar menjadi yang paling kecil.
Perlambatan pertumbuhan tersebut disebabkan oleh mulai meningkatnya konsumsi kelompok masyarakat kaya. Dana yang dibelanjakan tersebut pada akhirnya masuk ke tabungan kelompok dengan dana di bawah Rp100 Juta.
Menurut data LPS, masyarakat Indonesia juga lebih banyak membuka rekening di bank konvensional dibanding bank syariah. Dari data terlihat bahwa jumlah rekening di bank konvensional mencapai 466,93 juta.
Jumlah itu mendominasi atau ada 89,6 persen dari total jumlah rekening yang ada. Sementara di bank syariah terdapat 53,93 juta rekening atau 10,4 persen dari jumlah total rekening yang ada di Indonesia.
Data juga menunjukkan, bank pilihan masyarakat Indonesia masih bank BUMN. Jumlah rekening di bank-bank tersebut mencapai 313,88 Juta atau 60,8 persen.
Diikuti oleh bank swasta nasional sebanyak 157,97 juta rekening, BPD sebanyak 42,70 juta rekening, bank campuran 3,05 juta rekening, dan bank asing 269.930 rekening.
Jika dilihat dari jenis simpanan di perbankan, masyarakat Indonesia ternyata lebih banyak membuka rekening tabungan. Hal ini terlihat dari jumlah rekening tabungan yang mencapai 509,97 rekening atau 97,9 persen dari total rekening yang ada.
Jenis rekening kedua yang paling banyak dibuka oleh masyarakat Indonesia adalah rekening giro dengan 5,67 juta rekening. Disusul oleh rekening deposito sebanyak 5,20 juta rekening.
Baca Juga: 10 Cara Menabung untuk Beli Rumah agar Cepat Terwujud
Menabung atau membuka rekening tabungan di bank mungkin sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia. Riset menyebutkan, seluruh generasi yang ada berpendapat bahwa menabung adalah hal yang penting.
67% Gen X, 64% Gen Y, dan 79% Gen Z percaya akan pentingnya menabung karena dapat membantu mewujudkan rencana finansial mereka.
Selain aman untuk menyimpan uang, dulu sebagian orang mungkin juga berharap uang yang disimpan berkembang karena ada bunga. Namun saat ini, banyak bank yang menetapkan suku bunga tabungan di bawah 1 persen.
Namun ternyata hal itu tidak berpengaruh pada masyarakat untuk menarik dananya dari bank. Mereka tetap menempatkan dananya di rekening bank yang mereka miliki.
Hal itu ternyata karena saat ini terjadi pergeseran fungsi bank di masyarakat. Kini, masyarakat memanfaatkan bank bukan hanya untuk menyimpan uang tapi juga untuk memudahkan transaksi sehari-hari.
Misalnya untuk berbelanja online, mengisi dompet digital, membayar tagihan, transfer uang, membayar kartu kredit, dan sebagainya. Berikut beberapa alasan mengapa menyimpan uang di bank masih menjadi pilihan masyarakat:
Menyimpan uang di bank tidak hanya aman dari hal tak terduga seperti pencurian atau kebakaran tapi, juga lebih aman dari kemungkinan terpakai untuk keperluan yang tidak penting.
Dengan menempatkan uang di bank, kamu dapat mudah bertransaksi untuk kepentingan sehari-hari misalnya membayar tagihan dan sebagainya.
Biasanya bank menawarkan berbagai diskon dan promo menarik yang bisa kamu manfaatkan. Pilihlah yang bijak sesuai kebutuhan kamu.
Baca Juga: 10 Cara Mengatur Gaji Bulanan dengan Cermat agar Bisa Nabung
Semua keuntungan itu bisa kamu peroleh dengan membuka rekening tabungan di OCBC mobile. Kamu bisa mendapatkan berbagai kemudahan untuk transaksi sehari-hari.
Di aplikasi OCBC mobile, kamu bisa melakukan berbagai transaksi keuangan, seperti membuka rekening tabungan 12 mata uang, mengajukan pinjaman KTA, kartu kredit, dan investasi reksadana serta obligasi.
Ada juga promo cashback yang bisa kamu dapatkan jika kamu bertransaksi dengan OCBC mobile. Salah satunya adalah Poinseru yang bisa kamu dapatkan dan ditukar dengan saldo dompet digital.
Transaksi di OCBC mobile juga sudah dijamin keamanannya. Setiap transaksi dilindungi Two-Factor Authentication (2FA) dengan penggunaan User ID, Password serta PIN transaksi yang hanya diketahui oleh kamu sebagai pengguna.