Sebagai warga yang baik, penting bagi kita untuk patuh dan taat terhadap negara termasuk dalam membayar pajak. Menjelang batas akhir pelaporan pajak di bulan Maret, mulai banyak yang sibuk untuk mengurus pembayaran & pelaporan pajak.
Namun apa jadinya jika, tiba-tiba mendapatkan notifikasi email berupa tagihan bayar pajak atau denda pajak dengan nominal yang mengejutkan?
Waspada momen menjelang batas akhir pelaporan pajak ini dimanfaatkan oleh pelaku penipuan untuk mengambil keuntungan dengan modus mengirimkan tagihan pajak palsu.
Ini modus penipuan tagihan pajak yang sedang marak terjadi:

- Menerima email berupa tagihan kurang bayar pajak yang dikirimkan oleh bukan akun resmi pajak seperti e-filing@e-pajak.go.id, dll kemudian diminta untuk segera melakukan konfirmasi ulang mengenai bukti potong pajak penghasilan yang dikirimkan dalam bentuk dokumen PDF.
- Terdapat lampiran detail tagihan pajak berupa hyperlink dengan file malware seperti APK (File tersebut merupakan aplikasi berbahaya, yang jika diklik bisa mencuri data pribadi di handphone & dapat digunakan untuk mengambil alih atau menguras saldo rekening).
- Meminta segera melakukan konfirmasi dalam waktu singkat. Jika tidak segera dilakukan akan dikenakan denda hingga jutaan rupiah setiap bulan keterlambatan & NPWP akan dinonaktifkan sementara.
- Domain e-mail mencantumkan nomor surat dan subject utama “surat pemberitahuan wajib pajak” serta foto profil menggunakan logo Ditjen Pajak.
Hati-hati jika mendapatkan email informasi tagihan bayar pajak/denda pajak seperti atas, bisa jadi kamu jadi target selanjutnya!
Ini Tips Cegah Penipuan Tagihan Pajak Palsu dengan 3P:
- Perhatikan domain & nama pengirim
Cek kebenarannya dan bandingkan dengan informasi yang ada di website atau sosial media DJP. Salah satu paling mudah adalah dengan memastikan email yang diterima resmi dari DJP, email resmi DJP adalah @pajak.go.id
- Periksa kembali informasi melalui website resmi
Buka melalui website resmi di https://pajak.go.id untuk memastikan informasi yang diterima melalui email benar.
- Pastikan tidak klik link/download file apapun
Waspada dan jangan asal klik link atau download file yang diberikan di email tersebut. Bisa jadi itu jebakan yang mengarah ke website palsu atau terdapat malware untuk mencuri data pribadi.
Namun, jika terlanjur atau tidak sengaja men-download atau klik link, maka segera hapus aplikasi yang tiba-tiba terpasang di handphone setelah menerima pesan itu.
Ingat! Selalu jaga data rahasia dan jangan memberikan informasi pribadi seperti (Nomor Kartu Debit/Kredit, CVV, expired date, password, PIN dan OTP) kepada siapapun termasuk pegawai bank.
Jika terdapat aktivitas/transaksi mencurigakan segera hubungi TANYA OCBC 1500-999 atau +62 21-26506300 (dari luar negeri), email ke tanya@ocbc, WhatsApp bisnis OCBC 0812-1500-999.
Selalu waspada, karena tindak kejahatan bisa ada dimanapun kamu berada!