Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Semua orang mempunyai impian. Misalnya untuk memiliki mobil bagus, rumah yang nyaman, atau impian memiliki uang Rp50 Juta ditabungan dalam waktu satu tahun.
Mungkin terdengar mimpi ya? Apalagi untuk kamu yang selama ini selalu merasa tak bisa menabung. Padahal kalau dipikir-pikir, penghasilan yang didapat setiap bulan tidak sedikit.
Contoh kasus, sebut saja Doni, seorang karyawan swasta di Jakarta. Gaji setiap bulan dari kantornya Rp10 Juta. Angka itu tak bisa dibilang sedikit, namun nyatanya, Doni tak pernah bisa menabung.
Uang gajinya selalu saja habis tak bersisa. Padahal, Doni juga bukan sandwich generation yang harus menghidupi keluarganya. Lalu ke mana larinya uang Doni selama ini?
Baca Juga: 8 Tips Menabung 1 Juta Per Bulan untuk Pelajar, Mudah Loh!
Mungkin saja, selama ini Doni belum mengetahui tentang pengelolaan keuangan yang tepat. Alhasil, uang Doni seperti hanya numpang lewat di rekeningnya.
Kamu seperti Doni juga? Kalau iya, sebaiknya kamu membaca artikel ini sampai selesai. Karena artikel ini akan membahas tips dan cara bagaimana memiliki tabungan Rp50 Juta dalam satu tahun untuk kamu yang bergaji Rp10 Juta.
Pasti kamu sudah pernah mendengar tentang rumus atau metode yang satu ini. Cara menabung Rp50 Juta yang pertama adalah dengan menggunakan metode atau rumus 50:20:30.
Maksudnya, kamu perlu membagi pos keuangan menjadi tiga kategori. 50 persen untuk kebutuhan pokok serta tagihan wajib, 20 persen untuk investasi dan tabungan, sementara 30 persen untuk kebutuhan sekunder atau tersier seperti hiburan.
Sebagai contoh, dengan gaji Rp10 Juta per bulan, artinya kamu perlu mengalokasikan dana sebesar Rp5 Juta untuk memenuhi segala kebutuhan pokok serta tagihan wajib. Lalu, untuk tabungan dan investasi sebesar Rp2 Juta, dan sisa Rp3 Juta untuk kebutuhan hiburan.
Namun karena ingin mengumpulkan tabungan Rp50 Juta dalam satu tahun, kamu membutuhkan improvisasi. Kebutuhan sekunder dan tersier dapat dikurangi agar tabungan Rp50 Juta dalam satu tahun bisa terwujud.
Baca Juga: 10 Tips Menabung untuk Freelancer agar Finansial Tetap Aman
Jadi rumusnya bisa 50 persen untuk kebutuhan pokok dan tagihan tetap, 45 persen untuk tabungan, dan 5 persen untuk kebutuhan sekunder atau tersier. Di sinilah membutuhkan pengendalian diri yang luar biasa.
Dengan penghasilan Rp10 Juta, berarti sebulan kamu akan menabung Rp4.500.000. 12 bulan kemudian, jika konsisten menabung, kamu bisa mengumpulkan Rp54 Juta.
Metode di atas tak akan mungkin terjadi kalau kebutuhan kamu terutama yang sekunder dan tersier terlalu banyak. Cobalah untuk mengecek kembali arus kas dan cermati lagi, adakah pengeluaran tak penting untuk bisa dihilangkan.
Beberapa contoh pengeluaran tak mendesak yang bisa dikurangi adalah kebiasaan nongkrong atau jajan. Dari yang awalnya seminggu tiga kali, jadikan kebiasaan tersebut menjadi seminggu sekali.
Jadi, semisal dalam satu minggu pengeluaran untuk jajan mencapai Rp300 Ribu, kamu bisa menurunkannya menjadi Rp100 Ribu. Dana yang bisa dihemat tiap bulannya pun bertambah sekitar Rp800 Ribu. Cukup lumayan, bukan?
3. Tambah Penghasilan
Selain menekan pengeluaran, kamu juga bisa menambah penghasilan. Misalnya dengan bekerja sampingan alias side job. Pekerjaan itu bisa kamu lakukan di akhir pekan. Itung-itung sambil mengisi liburan yang tak pergi ke mana-mana, kamu bisa menambah penghasilan biar goals memiliki tabungan Rp50 Juta bisa cepat tercapai.
Pekerjaan sampingan yang bisa kamu ambil bisa tergantung dengan hobi kamu. Misalnya kamu memiliki bakat menulis, tidak ada salahnya untuk mencari kerja sampingan menjadi penulis artikel atau copywriting.
Jika ditekuni, tentu kegiatan tersebut menjadi produktif dan mampu menambah pemasukan dengan cukup signifikan. Pilihan lain untuk menambah pemasukan adalah dengan membuka bisnis online, menjadi dropshipper, ikut program affiliate, dan sebagainya.
4. Manfaatkan Aplikasi Pengatur Finansial
Biar kamu lebih fokus dalam mengumpulkan uang, kamu bisa memanfaatkan aplikasi untuk mengatur keuangan. Dengan aplikasi tersebut, kamu bisa mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan dengan lebih detail dan lengkap.
Dengan begitu, arus kas bisa terekam semuanya dan memudahkan proses evaluasi kondisi keuangan di kemudian hari. Keuangan kamu bisa lebih terorganisir dengan aplikasi finansial tersebut.
Baca Juga: 10 Cara Hemat dalam Membelanjakan Uang Jajan Secara Tepat
5. Membuka Tabungan Berjangka
Tabungan Berjangka adalah salah satu produk perbankan yang bisa membantu kamu untuk terus konsisten menabung. Dengan sistem Tabungan Berjangka, kamu menjadi seperti punya kewajiban untuk ‘membayar’ sejumlah uang ke rekening tersebut. Padahal kenyataannya kamu sedang menabung pada tabungan milikmu sendiri.
Saat ini hampir semua bank di Indonesia memiliki produk Tabungan Berjangka. Salah satu yang bisa kamu pertimbangkan adalah Tabungan Berjangka di OCBC mobile. Di sini, ada empat jenis Tabungan Berjangka yang bisa kamu pilih.
Ada TAKA Hadiah, TAKA Bunga, TAKA Bunga Pasti, dan TAKA Angsuran Tetap. Untuk membuka rekening TAKA, kamu tinggal tentukan target dana dan tenor menabung.
Syarat untuk mendaftar kamu perlu KTP dan kartu NPWP untuk WNI, KIMS/KITAS/KITAP untuk WNA, sudah memiliki rekening di Bank OCBC dan melakukan setoran dana sesuai target dana pilihan.
Itulah penjelasan tentang cara menabung Rp50 Juta dalam setahun yang bisa kamu aplikasikan agar tujuan finansial tersebut berhasil tercapai. Yakinlah, impianmu memiliki tabungan Rp50 Juta bakal terwujud asal kamu terus konsisten dan mengendalikan diri.
