Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Banyak cara untuk membeli motor bekas, apalagi kalau kamu ingin membelinya dengan harga miring. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah ikut lelang motor bekas.
Benarkah bisa lebih murah? Apakah aman? Buat kamu yang belum pernah ikut lelang motor bekas, mungkin akan memberi pertanyaan semacam itu. Makanya, yuk kita bahas.
Presiden Direktur PT Balai Lelang Serasi (Ibid) Daddy Doxa Manurung pernah mengatakan, membeli motor dengan cara lelang memang bisa jadi lebih murah. Namun sebelum membeli, Daddy mewanti-wanti soal kondisinya.
Menurut Daddy, kondisi motor lelang biasanya apa adanya, tidak akan ada perbaikan apapun meski motor tersebut mengalami kerusakan. Balai lelang biasanya akan membagi kondisi motor dari grade A hingga grade D.
Dari grade tersebut bisa diketahui bahwa grade A memiliki kondisi paling bagus, grade B berkurang sedikit, dan makin kurang hingga grade D. Inilah yang wajib diketahui oleh calon pembeli.
Baca Juga: Rumah Akan Disita dan Dilelang Bank, Apa yang Harus Dilakukan?
Kata ‘lelang’ memang terdengar menarik untuk sebagian orang. Hal itu karena kata itu identik dengan harga murah atau miring dan beberapa alasan lain yang membuat orang berminat membeli motor lelang.
Apa saja?
Seperti yang sudah ditulis di atas, salah satu hal yang mungkin menguntungkan para pembeli adalah harganya yang terjangkau. Kamu bisa mendapat harga lebih rendah dari harga pasaran.
Hal itu karena biasanya, motor lelang dijual untuk menyelesaikan hutang debitur kepada lembaga keuangan. Namun jangan bayangkan harga yang akan kamu dapatkan sangat murah.
Harga motor lelang ditentukan oleh persaingan antara pembeli, sehingga bisa jadi harga tersebut masih tetap tinggi. Apalagi jika motor tersebut ternyata banyak peminatnya.
Selain harga yang murah, kamu mungkin juga bisa mendapat motor dengan model yang langka di pasar lelang. Hal ini sangat menarik para kolektor atau penyuka motor yang tidak pasaran.
Dengan alasan-alasan itu, banyak orang berminat membeli motor lelang karena bisa menjadi alternatif untuk membeli motor. Dengan lelang, pembeli bisa mendapatkan motor dengan merek tertentu dengan harga miring.
Baca Juga: Beli Motor Cash atau Kredit, Mana yang Lebih Baik?
Tips Membeli Motor Lelang
Membeli motor lelang memang menggiurkan. Namun biar kamu tidak rugi, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar kamu tidak mengalami kerugian saat membeli motor lelang.
1. Riset yang Mendalam
Hal ini sangat wajib dilakukan. Sebelum mengikuti lelang motor, kamu harus melakukan riset yang mendalam mengenai motor yang ingin kamu beli mulai dari kondisi, sejarah pemakaian, hingga surat-suratnya.
Hal itu karena umumnya, motor lelang tidak dilengkapi dengan jaminan dari lembaga lelang. Penting bagi pembeli untuk melakukan riset dan pengecekan yang teliti sebelum memutuskan untuk membeli motor lelang.
Setelah membeli motor lelang, tanggung jawab soal motor 100% ada di pembeli. Pihak lembaga lelang tidak akan memberi jaminan apapun bila suatu saat ada masalah dengan motor tersebut.
Sebelum lelang, biasanya calon pembeli akan diberi kesempatan untuk melihat kondisi motor secara fisik. Nah, saat inilah kamu bisa mengecek kondisinya secara keseluruhan.
Baca Juga: Kredit Motor Tanpa DP: Ketentuan dan Cara Dapatnya
Semakin detail riset yang kamu lakukan, semakin rendah kemungkinan kamu mengalami kerugian. Kamu pun bisa mendapatkan motor yang sesuai harapan.
2. Cek Kondisi Motor
Perhatikan seluruh kondisi fisik motor mulai dari body, mesin, atau bagian-bagian lain yang perlu dicek. Kalau kamu tak paham mengenai motor, ajak mekanik untuk mengecek kondisi motor tersebut.
Ada beberapa lembaga lelang yang memungkinkan calon pembeli untuk mencoba motor sebelum lelang dimulai. Jika memang boleh, mekanik yang kamu ajak sebaiknya mencobanya.
Mekanik tersebut akan membantu kamu untuk mengetahui kondisi motor secara keseluruhan. Dengan begitu, kamu akan bisa memutuskan untuk melanjutkan proses lelang tersebut atau tidak.
3. Cek Dokumen Motor
Ini juga tidak boleh terlewatkan. Pastikan motor lelang tersebut memiliki dokumen atau surat-surat yang lengkap seperti STNK. BPKB, dan faktur penjualan.
Baca Juga: STNK Motor yang Masih Kredit Hilang? Begini Cara Urusnya!
Jangan sampai salah satu dari dokumen tersebut hilang atau tidak ada karena kelengkapan surat-surat tersebut sangat penting. Jika memang salah satunya tidak ada, sebaiknya kamu pertimbangkan lagi untuk membelinya.
4. Pilih Lembaga Lelang
Pilihlah lembaga lelang yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik. Kamu bisa melihat testimoni orang-orang yang pernah membeli motor dari lembaga lelang tersebut.
Pastikan lembaga lelang motor tersebut memberikan jaminan keaslian motor yang dijual.
5. Tentukan Batas Harga
Jangan emosional saat mengikuti lelang. Hanya gara-gara ingin memiliki motor lelang, kamu sembarangan melakukan penawaran harga.
Tentukan batas harga yang kamu siapkan untuk membeli motor. Usahakan dana yang kamu siapkan tidak melebihi harga pasaran motor yang dilelang tersebut.
Jika ternyata harganya sudah tidak masuk akal, sebaiknya kamu lepaskan. Jangan memaksakan diri untuk membeli jika pada ujungnya kamu akan rugi sendiri.
Demikian penjelasan tentang membeli motor lelang yang aman untuk menghindari kerugian. Jika kamu membutuhkan informasi serupa atau soal finansial, kamu bisa mampir ke halaman article OCBC.
Baca Juga: Apa itu Leasing Motor? Pengertian, Proses, dan Contoh
Di sana, ada banyak tips dan edukasi tentang keuangan yang mungkin kamu butuhkan. Jangan lupa untuk menjadikan halaman article OCBC sebagai salah satu rujukan untuk mencari informasi seputar keuangan dan perbankan.
