Ciri-ciri Rekening Kamu Dibobol dan Cara Menghindarinya

5 Jun 2024

Terdesak kondisi ekonomi kerap membuat seseorang melakukan tindak kriminal. Salah satu praktik kejahatan yang sering memakan korban adalah pembobolan rekening ATM.

Sayangnya, masih banyak masyarakat yang belum mengenali seperti apa ciri-cirinya. Yuk, simak terus artikel ini supaya kamu terhindar dari pembobolan rekening yang tentu saja bisa merugikan.

Maraknya kasus penipuan atau pencurian uang melalui rekening semakin marak. Korban kerap kali tidak menyadari bahwa rekeningnya tengah dibobol dan dikuras habis oleh pelaku.

Sebelum kita membahas soal ciri-ciri rekening yang dibobol, mungkin kamu perlu tahu mengenai modus kejahatan yang sering bikin saldo rekening ludes. Modus itu bernama skimming ATM.

Apakah Skimming ATM itu?

Mungkin sebagian dari kalian sudah familiar dengan istilah skimming, namun masih banyak nasabah Bank yang tidak pernah mendengar namanya. Skimming merupakan pencurian data kartu ATM.

Data yang dimaksud adalah informasi yang terdapat dalam strip magnetic kartu kredit atau debit seseorang, yang kemudian disalin oleh pelaku. Dengan begitu, pelaku kejahatan ini bisa merampas uang korban.

Selain mengambil uang di ATM, pelaku juga bisa melakukan transaksi, hingga menjual data nasabah ke pihak yang tidak bertanggungjawab tanpa sepengetahuan korban.

Selain skimming, pelaku kejahatan juga kerap menggunakan metode lain yaitu phising. Hampir serupa dengan skimming, phising merupakan tindak kejahatan untuk mencuri data milik orang lain terutama yang berhubungan dengan bank, contohnnya pin ATM, nomor rekening, dan lain-lain.

Baca Juga: Jenis-Jenis Penipuan Bank, Jangan Percaya 4 Modus Ini!

Ciri-ciri Rekening Dibobol

Tidak jarang pelaku pembobolan rekening melakukan aksinya dengan mulus, sehingga korban tidak menyadari bahwa ia tengah menjadi target korban peretasan uang atau data. Lantas bagaimana cara mengetahuinya?

1.      Waspadai Aktivitas Tidak Sah

Terkadang nasabah lengah terkait aktivitas transaksi masuk maupun keluar rekening. Untuk itu, mulai saat ini berhati-hatilah dan rajin untuk memonitor transaksi yang terjadi di rekeningmu, bahkan hingga nominal transaksi sekecil apapun itu.

2.      Jangan Mengabaikan Notifikasi

Seringkali kita abai terhadap pemberitahuan yang masuk ke ponsel, entah melalui SMS, telepon, maupun email. Jika kamu pernah menerima email yang menyatakan detail akun rekening kamu telah berubah, namun kamu tidak mengubahnya, kemungkinan akunmu telah diretas.

3.      Waspada Panggilan Palsu

Rasanya kita semua hampir pernah mengalaminya, bukan? Tiba-tiba mendapat telepon dari nomor yang tidak dikenal, kemudian mengaku berasal dari staf bank tertentu.

Sebagai antisipasinya, bersikeraslah untuk meminta mereka kembali meneleponmu menggunakan nomor telepon perusahaan. Melalui cara ini, kita akan tahu apakah dia sedang berbohong atau tidak.

4.      Jangan Mudah Percaya

Selain telepon, pelaku pembobolan rekening ini juga melancarkan aksinya melalui teks pesan singkat, baik SMS maupun WhatsApp. Nah, jika kamu tiba-tiba mendapatkan pesan dari nomor yang tidak dikenal, abaikan saja.

Cara Mengantisipasi Pembobolan Rekening

Ketika saldo rekeningmu tiba-tiba turun drastis bahkan sampai tidak tersisa, sudah pasti itu merupakan ulah pelaku skimming, phising, atau tindak kejahatan lainnya. Lalu bagaimana cara yang tepat untuk menghindari hal tersebut? Simak ulasan berikut ini.

Baca Juga: Jaga Rahasia Kode OTP, Jangan Dibagi-bagi!

1.      Cek Mesin ATM Terlebih Dulu

Sebelum menggunakan mesin ATM untuk bertransaksi, bijaknya kamu periksa terlebih dahulu. Bagian-bagian yang bisa kamu cek adalah area tombol PIN dan mulut ATM yang digunakan untuk meletakkan kartu. Jika ada hal yang terlihat janggal, segera laporkan ke satpam atau pihak bank.

2.      Jaga Kerahasiaan PIN

Ketika hendak melakukan transaksi di ATM, usahakan menggunakan satu tangan untuk menekan tombol PIN dan satu tangan untuk menutupinya. Pelaku kejahatan biasanya akan meletakkan kamera tersembunyi di area tombol untuk melakukan peretasan PIN ATM.

3.      Rutin Ganti PIN

Untuk menghindari potensi menjadi korban skimming, ada baiknya kamu rutin mengganti PIN ATM. Kamu bisa melakukannya berapa bulan sekali.. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar pelaku kesulitan untuk melancarkan aksi kejahatannya.

4.      Siapkan Fitur Pemantauan Rekening

Beberapa bank mungkin menawarkan fitur untuk melacak aktivitas yang terjadi di rekeningmu. Biasanya fitur itu akan dikoneksikan dengan email, sehingga ketika ada aktivitas transaksi maupun yang lain, kamu akan memperoleh pemberitahuannya melalui email yang kamu daftarkan.

5.      Gunakan Sidik Jari atau Face ID

Semakin canggihnya teknologi saat ini, untuk menjaga kerahasiaan nasabah, Bank juga kerap menyediakan fitur yang menggunakan sidik jari kita atau ID Wajah sebagai kunci. Fitur ini biasanya tersedia dalam aplikasi transaksi online yang bisa diakses melalui ponselmu. Dengan mengaktifkan fitur itu, kamu turut mencegah adanya akses sembarangan masuk ke akun rekeningmu.

Nah itu dia ciri-ciri akun rekening ketika dibobol oleh pelaku kejahatan. Meski kita sudah berusaha menerapkan antisipasi untuk menghindari skimming atau phising, ada baiknya kamu tetap hati-hati dan rajin memeriksanya.

Baca Juga: Apa itu OTP? Ini Fungsinya Untuk Keamanan Transaksi Online

Jika kamu nasabah OCBC dan mengalami masalah tersebut, segera laporkan ke call center Bank. OCBC memiliki banyak fitur untuk menerima pengaduan kamu.

Kamu bisa menelepon ‘Tanya OCBC’ ke nomor 1500-999 untuk nasabah di dalam negeri dan +62-21-2650-6300 untuk nasabah yang sedang berada di luar negeri. Layanan ini bisa diakses oleh nasabah individu setiap hari selama 24 jam.

Sementara untuk nasabah bisnis, layanan ini terbuka pada Senin-Jumat: 08.00-19.00 WIB, Sabtu: 08.00-12.00 WIB. Selain telepon, kamu juga bisa mengadu melalui ‘Live Chat Tanya OCBC’.

Layanan ini bisa diakses melalui aplikasi OCBC mobile dari Senin-Minggu selama 24 jam. Ada juga ‘WhatsApp Tanya OCBC’ di +62-812-1500999, untuk  Nasabah Individu: Senin-Minggu: 08.00-17.00 WIB dan Nasabah Bisnis: Senin-Jumat: 08.00-17.00 WIB.

Selain itu, kamu juga bisa melaporkan melalui ‘e-mail Tanya OCBC’, ‘Twitter Tanya OCBC’ dengan mention @Tanya_OCBC. Kamu juga bisa langsung mengunjungi kantor cabang OCBC terdekat untuk melaporkan kendala yang kamu alami.


Story for your Inspiration

Baca

Edukasi, Investasi - 23 Jun 2025

Jauhi 5 Kesalahan Fatal Ini Saat Memilih Perusahaan Asuransi

Baca

Edukasi, Investasi - 23 Jun 2025

Transaction Decline saat Bayar? Bisa Jadi karena 5 Hal Ini!

See All

Produk Terkait

Individu

Individu

Solusi perbankan OCBC siap bantu kamu penuhi semua aspirasi dalam hidup #TAYTB
Nyala

Nyala

Dorong ambisimu untuk wujudkan kebebasan finansial, karena Tidak Ada Yang Tidak Bisa dengan Nyala OCBC
OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.

Download OCBC mobile