Swiss adalah salah satu negara yang paling banyak diimpikan untuk dikunjungi. Tak cuma alamnya yang indah, Swiss juga dikenal sebagai negara dengan warga yang ramah-ramah.
Swiss punya segalanya, pegunungan yang menawan, udara bersih, danau-danau indah seperti lukisan, dan desa-desa yang terlihat damai. Berlibur ke Swiss benar-benar seperti pergi ke negeri dongeng.
Jika kamu berencana berlibur ke Swiss, coba cari tahu tentang tradisi dan budaya di sana. Supaya ketika berada di Swiss, kamu bisa menyesuaikan diri dan tampak seperti warga lokal (warlok) Swiss.
Multilingualisme adalah ciri khas Swiss yang paling melegenda. Dari budaya ini kamu tentu tahu bahwa Swiss merupakan negara yang selalu berkomitmen untuk menjaga persatuan meski beragam.
Ada empat bahasa resmi di Swiss yaitu Jerman, Prancis, Italia, dan Romansh—Swiss. Kekayaan bahasa ini mencerminkan multikulturalisme negara tersebut.
Baca Juga: Liburan ke Luar Negeri, Siap Uang Tunai atau Cashless?
Apa saja budaya dan tradisi Swiss yang perlu kamu tahu? Simak yang berikut ini ya:
Musik tradisional Swiss adalah cerminan dari sejarah, budaya, dan keindahan alam negara ini. Setiap wilayah di Swiss memiliki tradisi musik, instrumen, dan melodi unik yang mencerminkan lingkungan dan pengalaman penduduknya.
Salah satu simbol musik tradisional Swiss adalah klakson Alpen, yang menghasilkan suara sangat indah. Selain itu, ada yodel, teknik vokal khas yang menggabungkan nada tinggi dan rendah dengan ritme pegunungan.
Musik ini tidak hanya menjadi hiburan tetapi juga menjaga warisan bangsa dan menghubungkan generasi. Jika kamu berlibur ke Swiss, kamu mungkin bisa belajar salah satu alat musik khas negara Swiss.
Masakan Swiss adalah perpaduan cita rasa yang dipengaruhi oleh keindahan Pegunungan Alpen dan kekayaan budaya. Hidangannya sangat beragam, mencerminkan keindahan alam Swiss, dari hidangan pegunungan yang hangat hingga hidangan lezat yang menunjukkan keahlian kuliner Swiss.
Salah satu hidangan favorit adalah fondue, keju cair yang dinikmati bersama-sama. Makanan ini akan menyatukan orang-orang dalam pengalaman makan bersama.
Baca Juga: Tips Liburan ke Luar negeri Budget 5 Juta, Dijamin Hemat!
Swiss juga terkenal dengan susu berkualitas tinggi untuk menciptakan keju Swiss yang terkenal di seluruh penjuru dunia. Selain itu, Swiss juga terkenal dengan coklat Swiss yang dibuat dengan penuh semangat.
Hal ini mencerminkan Swiss punya dedikasi tinggi untuk kualitas dan inovasi.
Festival di Swiss adalah perayaan yang meriah, mencerminkan keberagaman, kreativitas, dan semangat komunal negara ini. Dari karnaval Fasnacht di Basel hingga Festival Film Internasional di Jenewa, acara-acara ini menunjukkan komitmen Swiss untuk memupuk ekspresi artistik, membina komunitas, dan menjunjung tinggi tradisi.
Hari Nasional Swiss pada tanggal 1 Agustus adalah perayaan kebebasan dan persatuan bangsa. Kembang api menerangi langit, dan api unggun melambangkan aspirasi bersama masyarakat Swiss.
Festival Alpen, seperti Desalpe digelar untuk menghormati para petani Swiss dan ternak mereka yang kembali dari padang rumput di pegunungan. Festival-festival ini menunjukkan hubungan mendalam masyarakat Swiss dengan tanah, akar, dan warisan mereka.
Arsitektur Swiss adalah cerminan nyata dari sejarah, kreativitas, dan semangat abadi masyarakatnya. Ini adalah perjalanan melintasi waktu, tempat kastil kuno dan keajaiban modern berdiri berdampingan.
Baca Juga: Ingin Liburan ke Luar Negeri Anti Boncos? Ini Dia Tipsnya
Hal ini mencerminkan evolusi negara ini dalam menggabungkan tradisi dengan inovasi. Landskap arsitektur Swiss sangat beragam, mencerminkan wilayah geografisnya.
Kastil abad pertengahan seperti Château de Chillon mengingatkan kita pada masa lalu, menceritakan kisah para ksatria dan bangsawan. Chalet Swiss, dengan latar belakang pegunungan bersalju, melambangkan cara hidup Alpen, yang nyaman dan hubungan harmonis dengan alam.
Pusat kota seperti Zurich dan Jenewa memadukan arsitektur modern dan kontemporer, menunjukkan peran Swiss sebagai pusat inovasi dan ekspresi artistik.
Sastra dan seni sinematik Swiss adalah wadah identitas budaya, mencerminkan kedalaman intelektual bangsa, keberagaman linguistik, dan keterlibatan dengan pengalaman manusia.
Penulis, penyair, dan pembuat film Swiss menciptakan narasi yang melintasi lanskap pemikiran, emosi, dan kesadaran sosial. Kata-kata tertulis dan cerita visual berfungsi sebagai jendela menuju jiwa Swiss.
Menangkap nuansa kehidupan, nilai-nilai, dan aspirasi masyarakat Swiss. Baik dalam bahasa Jerman, Prancis, Italia, atau Romansh, sastra Swiss mencakup berbagai genre dan tema.
Baca Juga: 7 Tips Liburan Ke Luar Negeri dengan Budget Hemat Tapi Seru
Karya-karya Friedrich Dürrenmatt, Max Frisch, dan Hermann Hesse menyelidiki pertanyaan eksistensial, sifat manusia, dan hubungan kompleks antara individu dan masyarakat.
Lanskap spiritual Swiss adalah mosaik keyakinan, mencerminkan komitmen negara terhadap keberagaman, toleransi, dan pencarian makna yang lebih dalam. Keyakinan agama telah membentuk budaya, nilai-nilai, dan norma-norma masyarakat Swiss.
Meskipun Kristen, Protestan, dan Katolik Roma adalah mayoritas, kehadiran agama lain menegaskan identitas multikultural Swiss. Kemegahan katedral, gereja, dan kapel menunjukkan warisan spiritual Swiss.
Grossmünster di Zurich, dengan arsitektur Romawinya, adalah landmark ikonik dan simbol hubungan Swiss dengan Reformasi Protestan. Penghormatan masyarakat Swiss terhadap alam dan pelestarian lingkungan sering terkait dengan praktik spiritual mereka.
Ekspresi artistik adalah gambaran budaya Swiss, menangkap kreativitas, inovasi, dan hubungan bangsa dengan warisannya. Seni Swiss, baik dalam bentuk seni visual, tekstil, atau desain, mencerminkan perhatian terhadap detail dan keinginan untuk melestarikan keterampilan tradisional sambil merangkul estetika kontemporer.
Baca Juga: Nyaman liburan ke luar negeri dengan Global Wallet
Kerajinan Swiss mencakup berbagai disiplin ilmu, mulai dari pembuatan jam tangan yang rumit hingga kerajinan renda yang halus dan ukiran kayu. Seniman Swiss memiliki sejarah yang kaya dalam berbagai gerakan artistik, seperti gerakan Dada di Zurich, yang menantang konvensi dan mendefinisikan ulang batasan seni.
Kunsthaus Zurich dan Fondation Beyeler adalah contoh institusi yang merayakan ekspresi artistik Swiss, menampilkan karya Alberto Giacometti, Ferdinand Hodler, dan master Swiss lainnya.
Cerita rakyat Swiss adalah kekayaan kisah, mitos, dan legenda yang membentuk identitas budaya bangsa. Kisah-kisah ini diwariskan dari generasi ke generasi, membawa kebijaksanaan, nilai-nilai, dan imajinasi kolektif masyarakat Swiss. Cerita rakyat Swiss adalah jendela ke masa lalu yang misterius, mencerminkan hubungan antara alam, manusia, dan supranatural.
Mitos tentang raksasa, roh air, dan makhluk pegunungan Alpen menunjukkan pentingnya lanskap Swiss dalam membentuk identitas bangsa. Legenda William Tell, yang menembak sebuah apel dari kepala putranya, melambangkan semangat kebebasan dan perlawanan terhadap penindasan.
Musik rakyat Swiss, dengan instrumen unik dan melodi yang bercerita, memperkuat resonansi kisah-kisah ini, sehingga memungkinkan mereka bergema sepanjang waktu.
Warisan budaya Swiss adalah permadani yang terjalin dari sejarah, tradisi, dan upaya kolektif masyarakatnya. Dari komunitas Alpen kuno hingga pusat kota modern, warisan budaya Swiss menunjukkan kemampuan bangsa ini untuk berkembang sambil menghormati akarnya.
Baca Juga: 10 Cara Belanja Murah di Luar Negeri, Jangan Lupa Diterapkan
Warisan ini melampaui artefak; ini mewujudkan nilai-nilai, inovasi, dan kenangan bersama masyarakat Swiss. Museum seperti Museum Nasional Swiss di Zurich memberikan gambaran tentang sejarah negara ini yang beragam, memamerkan artefak yang mencatat pembentukan, perjuangan, dan kemenangan Swiss. Warisan budaya Swiss tidak hanya mencakup benda berwujud, tetapi juga adat istiadat, bahasa, dan ritual yang mengikat generasi demi generasi.
Keberagaman bahasa adalah ciri khas budaya Swiss yang mencerminkan komitmen negara terhadap inklusivitas, komunikasi, dan penghormatan terhadap perspektif yang berbeda. Lanskap multibahasa Swiss menunjukkan peran negara ini sebagai tempat meleburnya budaya, bahasa, dan identitas. Bahasa Jerman, Prancis, Italia, dan Romansh hidup berdampingan, merepresentasikan berbagai wilayah dan komunitas di Swiss.
Setiap bahasa menambahkan nuansa unik pada kaya budaya Swiss. Dari keanggunan bahasa Prancis hingga musikalitas Italia dan pesona misterius Romansh, keberagaman bahasa menjadi cermin kesatuan dalam keberagaman.
Sastra, musik, dan sinema Swiss merangkul kekayaan linguistik ini, membangun jembatan antara masyarakat Swiss dan dunia di luar perbatasannya. Dalam lanskap linguistik yang beragam di Swiss, multibahasa menjadi simbol persatuan dalam keragaman, menghubungkan budaya, bahasa, dan identitas.
Budaya Swiss adalah mosaik yang mencerminkan keindahan alamnya, kaya sejarahnya, dan kehangatan masyarakatnya. Ini mengundang para wisatawan untuk menghargai tradisi yang terjalin selama berabad-abad, yang telah berkontribusi pada struktur budaya global yang dinamis.
Kebudayaan Swiss adalah entitas hidup, sebuah kisah yang terus berkembang dan menginspirasi, memikat hati dan pikiran baik di dalam negeri maupun di seluruh dunia.
Baca Juga: 10 Street Food di Beberapa Negara yang Menggugah Selera
Jadi buat kamu yang ingin berlibur ke Swiss, pastikan kamu mempersiapkan segala hal yang diperlukan agar tidak kerepotan saat berada di Swiss. Salah satu yang perlu dipersiapkan adalah alat untuk bertransaksi yang nyaman dan tak bikin repot.
Kamu perlu membawa #KartuWajibLiburan OCBC yaitu Kartu Kredit 90°N OCBC. Produk ini merupakan andalan saat traveling dengan keuntungan pengumpulan miles lebih cepat.
Ada beberapa keuntungan yang bisa kamu dapat dengan menggunakan Kartu Kredit 90°N OCBC, yaitu:
Selain beberapa keuntungan tersebut, Kartu Kredit 90°N OCBC juga merupakan kartu kredit serba digital melalui aplikasi OCBC mobile.
Artinya, banyak transaksi yang bisa kamu lakukan melalui aplikasi itu, mulai dari aktivasi, cairkan sisa limit kartu kredit, ubah transaksi jadi cicilan semua mudah melalui OCBC mobile.
Baca Juga: 10 Tips Liburan Hemat & Asyik Bersama Teman dan Keluarga
Kartu Kredit 90°N OCBC juga akan mempermudah transaksi kamu selama di Swiss karena menggunakan logo visa yang jaringannya tersebar di seluruh penjuru dunia.
Jadi jangan lupa, supaya liburan kamu nggak repot, selalu membawa Kartu Kredit 90°N OCBC. Kalau belum memiliki kartu ini, yuk segera bikin di kantor cabang OCBC terdekat kamu!