OCBC kembali merilis data Financial Fitness Index (FFI) 2024. Dalam data tersebut, skor finansial fitness Indonesia pada tahun 2024 tercatat stabil di angka 41.25, atau naik 0,09 dibanding skor pada tahun 2023 silam.
Salah satu yang menjadi sorotan dalam FFI 2024 ini adalah tingginya angka generasi muda yang menghabiskan uang untuk kebutuhan gaya hidup, yang mencapai 80%.
Angka ini naik 7% dibanding FFI tahun 2023. Artinya, generasi muda masih terjangkiti “virus” FOMO alias Fear of Missing Out dan mengejar kesenangan jangka pendek.
Menurut Executive Director Marketing & Lifestyle Business Division Head OCBC, Amir Widjaya, FFI sengaja diluncurkan dengan tujuan utama untuk mendorong kebugaran finansial yang menyenangkan.
Maka, FFI 2024 diluncurkan dengan tema “FUNanciallyFIT” dan mengajak masyarakat menjalani gaya hidup menyenangkan tapi aman secara finansial.
“Hasil riset tahun ini menunjukkan peningkatan kesehatan finansial di rentang penghasilan Rp5-15 Juta serta kesadaran akan dana darurat. Ini merupakan pencapaian yang patut diapresiasi bagi generasi muda,” kata Amir dalam keterangan persnya, Jumat (16/8/2024).
Baca juga: Mewujudkan Generasi Indonesia Emas 2045: Mimpi atau Kenyataan?
OCBC menyediakan berbagai solusi yang bisa dimanfaatkan masyarakat, terutama generasi muda, untuk belajar finansial melalui Kelas Ruang meNYALA dan Nyala Coach.
Selain itu, OCBC juga sudah memiliki Financial Fitness Checkup (FFCU) versi life melalui aplikasi OCBC mobile untuk memudahkan akses kepada kondisi dan pengelolaan keuangan pribadi.
Dari segi produk, OCBC menyediakan sejumlah produk yang inklusif untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup yang terus berkembang. Beberapa di antaranya adalah Global Debit & Kartu Kredit yang bisa menjawab kebutuhan sebagai smart spending, baik untuk traveling maupun daily lifestyle.
Komitmen OCBC tidak berhenti disitu saja. OCBC juga memperkenalkan Nobody Award, yaitu penghargaan yang diberikan kepada siapa saja yang mampu menjadi inspirator. Berkaitan dengan apresiasi ini, OCBC sudah menerapkannya di internal karyawan melalui kampanye #FinanciallyFit Hero.
Amir menjelaskan, #FinanciallyFit Hero bertujuan untuk mencari jawara keuangan yang bisa menginspirasi karyawan lainnya. Program ini dimulai dengan Financially Fit Check Up bagi karyawan untuk mengevaluasi dan memperbaiki kesehatan keuangan mereka.
Skor keuangan internal OCBC saat ini berada di angka 54,11, yang menunjukkan literasi keuangan di atas rata-rata masyarakat Indonesia.
Harapannya, lanjut Amir, kampanye #FinanciallyFit memberikan kontribusi terhadap publik secara umum. Namun, OCBC juga tidak melupakan karyawan secara internal, karena kesehatan finansial dipercaya bisa meningkatkan kinerja karyawan untuk menampilkan sisi terbaik mereka.
“Untuk itu OCBC percaya merdeka secara finansial itu bisa dilakukan semua orang dan melalui FFI menjadi bagian komitmen kami untuk terus berjuang bersama masyarakat meningkatkan skor Financial Fitness Index Indonesia,” imbuh Amir.
Baca juga: Bisnis Raditya Dika yang Bisa Kamu Contoh Biar Makin Cuan!
Selain alokasi keuangan, FFI 2024 juga menemukan peningkatan pada kesadaran pentingnya dana darurat. Tercatat, pada tahun 2024, 25% generasi muda mengaku memiliki dana darurat, atau meningkat 8% dari 17% di tahun 2023.
Data FFI 2024 tentang dana darurat ini sejalan dengan pernyataan Director Consumer Insights di NielsenIQ (NIQ) Indonesia, Inggit Primadevi. Menurutnya, anak muda Indonesia sudah menunjukkan perubahan positif dalam perilaku keuangan dengan beberapa indikator, seperti literasi keuangan yang meningkat, mencatat keuangan, dan memiliki dana darurat.
“Di antara mereka yang sudah mencatat keuangan, 41% sudah memiliki dana darurat sebesar 6 bulan gaji. Angka ini naik sebesar 12% dari tahun sebelumnya,” kata Inggit.
Sebaliknya, anak muda yang belum melakukan pencatatan keuangan, hanya 21% saja yang punya dana darurat. Hal ini, kata INggit, menunjukkan bahwa peningkatan kesadaran literasi keuangan bukan hanya berdampak pada pengetahuan saja, tetapi juga pada praktik.
Baca juga: Value Investing, Metode Beli Saham yang Digunakan Lo Kheng Hong
Salah satu komitmen OCBC untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat adalah melalui gelaran Nyala Festival 2024, yang berlangsung pada 16-18 Agustus 2024 di City Hall PIM 3, Jakarta.
Nyala Festival adalah event tahunan dari OCBC yang akan membuat kamu jadi #FUNanciallyFIT dengan beragam insightful speakers yang akan buat kamu jadi FIT di kelas finansial & bisnis. Juga selalu FUN dengan beragam penampilan musik & bazaar menarik dari SEMASA MARKET!
Banyak kegiatan seru yang bisa kamu ikuti selama Nyala Festival 2024. Salah satunya beragam kelas Ruang meNYALA dengan tema-tema menarik seputar keuangan dan investasi.
Misalnya pada 16 Agustus, Lo Kheng Hong si “Warren Buffet Indonesia” akan berbagi tips sukses investasi saham melalui kelas “Stock Savvy: Mastering the Market”.
Lalu tanggal 17 Agustus, Tasya Farasya akan menjadi pembicara pada kelas “Empowering Beauty: Success Stories Behind Make Up Brands”. Kemudian tanggal 18 Agustus, ada Raditya Dika di kelas “Talent & Wealth: Turning Potential into Financial Success”.
Untuk jadwal lengkapnya kamu bisa klik di sini! Kamu masih bisa membeli tiket Nyala Festival 2024 dengan mengunjungi tautan ini.
Baca juga: 10 Daftar Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Siapa Saja?