Namun, membeli rumah mewah membutuhkan perencanaan yang matang dan persiapan finansial yang solid. Artikel ini akan membahas langkah-langkah untuk mewujudkan impian memiliki rumah mewah.
Sebelum memulai pencarian, penting untuk memahami definisi rumah mewah menurut menurut kamu. Karena definisi mewah setiap orang bisa jadi berbeda-beda.
Apakah yang dimaksud dengan rumah mewah bagi kamu? Apakah rumah dengan luas tanah yang besar, desain arsitektur yang unik, fasilitas lengkap, atau lokasi yang strategis?
Jika pertanyaan-pertanyaan itu sudah bisa kamu jawab, berarti kamu sudah memahami definisi rumah mewah menurut kamu. Kamu bisa mulai mencari properti yang sesuai dengan definisi rumah mewah menurut kamu.
Namun sebelum memulai mencari properti yang kamu inginkan, kamu perlu menyiapkan beberapa hal, seperti:
Baca Juga: Minat KPR Syariah? Pelajari Simulasi & Perhitungannya Yuk!
Persiapan Finansial
- Hitung Anggaran
Tentukan anggaran yang siap kamu alokasikan untuk membeli rumah mewah. Pertimbangkan juga biaya-biaya tambahan seperti pajak pembelian, biaya notaris, biaya renovasi (jika diperlukan), dan biaya operasional bulanan (pajak bumi dan bangunan, biaya perawatan, dll).
- Kumpulkan Uang Muka
Jika kamu membeli rumah dengan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), sebisa mungkin uang muka yang kamu bayarkan besar. Semakin besar uang muka yang kamu bayarkan, semakin kecil cicilannya.
Siapkan dana untuk uang muka sebesar mungkin. Jika memang uang muka belum siap, cobalah untuk menabung uang muka terlebih dahulu.
Pastikan uang muka untuk membeli rumah bukan uang hasil hutang karena hal ini akan memberatkan keuangan kamu di masa depan.
- Pilih Skema Pembayaran
Bandingkan berbagai skema pembayaran yang ditawarkan oleh Bank, seperti KPR (Kredit Pemilikan Rumah) dengan berbagai tenor dan suku bunga. Pilih skema yang paling sesuai dengan kondisi keuangan kamu.
Salah satu KPR Bank yang bisa kamu pertimbangkan adalah dari OCBC yang menawarkan beberapa jenis KPR. Salah satunya adalah KPR Easy Start yang menawarkan banyak keuntungan.
Baca Juga: Mau Ajukan KPR Tapi Masih Punya Pinjaman, Gimana Solusinya?
Dengan KPR Easy Start, kamu bisa mulai dari angsuran lebih rendah, cicilan bertahap setiap 1 atau 2 tahun, jangka waktu KPR hingga 25 tahun, dan bisa digunakan untuk rumah baru maupun second.
Syarat untuk mengajukan KPR Easy Start antara lain sebagai berikut:
- WNI.
- Karyawan dengan masa kerja minimum 2 tahun, berpenghasilan minimum Rp5 Juta dan maksimum Rp65 Juta.
- Memiliki maksimum 1 fasilitas KPR yang telah berjalan lebih dari 3 tahun.
- Agunan berupa rumah, apartemen, dan ruko baik yang akan dibeli dari Developer Rekanan OCBC maupun secondary.
- Usia pada saat akad kredit minimum 21 tahun atau sudah menikah dan maksimum 45 tahun saat pengikatan kredit.
- Plafon minimum Rp100 Juta dan maksimum Rp5 Miliar.
- Jangka waktu pinjaman minimum 10 tahun dan maksimum 25 tahun untuk rumah atau apartemen dan maksimum 20 tahun untuk agunan lainnya.
Praktisnya, kamu bisa mengajukan KPR Easy Start dengan mudah hanya melalui ponsel dengan menggunakan aplikasi OCBC mobile! Mudah banget, kan?
- Konsultasikan dengan Penasihat Keuangan
Mintalah saran dari penasihat keuangan untuk membantu kamu menyusun strategi keuangan yang tepat dan membuat keputusan investasi yang bijak.
Baca Juga: 7 Tips Memilih KPR yang Aman Sesuai Kebutuhan, Wajib Tahu!
Proses Pembelian
- Cari Agen Properti
Sebenarnya kamu juga bisa membeli rumah sendiri tanpa bantuan agen properti. Namun agen properti yang berpengalaman dapat membantu kamu menemukan rumah mewah yang sesuai.
Mereka memiliki akses ke database properti yang luas dan dapat memberikan informasi yang kamu butuhkan. Tentu saja untuk menemukan rumah yang sesuai dengan kriteria dan anggaran kamu.
- Survei Lokasi
Kunjungi beberapa lokasi yang menjadi pilihan kamu. Perhatikan lingkungan sekitar, aksesibilitas, fasilitas umum, dan keamanan.
- Tinjau Kondisi Rumah
Ajaklah inspektur bangunan untuk memeriksa kondisi fisik rumah secara menyeluruh. Pastikan tidak ada kerusakan struktural yang signifikan.
- Negosiasi Harga
Jangan ragu untuk menegosiasikan harga dengan penjual. Bandingkan harga dengan properti serupa di lokasi yang sama.
- Urusan Dokumen
Persiapkan semua dokumen yang diperlukan untuk proses jual beli, seperti identitas diri, bukti penghasilan jika kamu membelu rumah secara Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), dan surat pernyataan.
- Proses Akad
Setelah semua persyaratan terpenuhi, lakukan akad jual beli di hadapan notaris.
Baca Juga: 7 Perbedaan KPR Subsidi dan Nonsubsidi sebelum beli rumah
Tips Memilih Rumah
- Pertimbangkan Biaya Operasional
Jangan hanya fokus pada harga beli rumah. Pertimbangkan juga biaya-biaya operasional bulanan seperti pajak bumi dan bangunan, biaya perawatan, dan biaya utilitas.
- Investasikan pada Keamanan
Rumah mewah membutuhkan sistem keamanan yang canggih untuk melindungi aset berharga kamu. Saat sudah banyak alat canggih yang bisa kamu beli untuk dipasang demi keamanan rumah misalnya smart door atau CCTV.
- Perhatikan Potensi Investasi
Selain sebagai tempat tinggal, rumah mewah juga bisa menjadi aset investasi yang menguntungkan. Pilih lokasi yang memiliki potensi kenaikan nilai properti di masa depan.
- Jangan Terburu-buru
Proses membeli rumah mewah membutuhkan waktu jadi jangan terburu-buru membuat keputusan. Pertimbangkan secara masak-masak, jika perlu ambil waktu beberapa hari untuk memutuskan.
Jangan sampai ada penyesalan di kemudian hari. Selamat berburu rumah mewah impian!
Baca Juga: 7 Tips Memilih KPR yang Aman Sesuai Kebutuhan, Wajib Tahu!