Ilmu Keperawatan adalah salah satu program studi di bidang kesehatan yang ada di perguruan tinggi. Biasanya, Ilmu Keperawatan bernaung di Fakultas Kesehatan Masyarakat.
Namun, beberapa universitas besar di Indonesia juga memiliki fakultas khusus keperawatan, seperti Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, dan sebagainya.
Jurusan Ilmu Keperawatan adalah program studi yang mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi perawat profesional dengan pengetahuan dan keterampilan dalam perawatan kesehatan.
Kurikulumnya mencakup ilmu dasar keperawatan, biologi, anatomi, fisiologi, serta pelatihan praktik langsung di klinik dan rumah sakit.
Program ini juga mengajarkan manajemen perawatan, komunikasi medis, dan etika dalam pelayanan kesehatan.
Lulusan ilmu keperawatan biasanya bekerja di berbagai fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, klinik, atau puskesmas. Selain itu, mereka juga bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang spesialis.
Baca juga: Lima Poin Penting dari Pertemuan The Fed
Seperti definisi di atas, mahasiswa jurusan Ilmu Keperawatan memang disiapkan untuk menjadi tenaga kesehatan. Namun prospek kerja mereka tidak hanya di rumah sakit atau klinik saja, melainkan juga bisa menggeluti profesi lainnya.
Berikut beberapa pekerjaan yang bisa dijalani oleh seorang lulusan Ilmu Keperawatan.
1. Perawat di Rumah Sakit
Perawat rumah sakit adalah profesi yang paling umum bagi lulusan keperawatan. Mereka bertanggung jawab untuk memberikan perawatan langsung kepada pasien di rumah sakit.
Tugas utama mereka termasuk administrasi obat, pemantauan tanda-tanda vital, dan memberikan dukungan emosional kepada pasien dan keluarganya.
Keterampilan komunikasi dan pengetahuan medis yang baik sangat penting dalam peran ini, karena perawat menjadi penghubung antara dokter dan pasien.
2. Asisten Dokter
Asisten dokter juga merupakan pilihan karir yang menarik. Dalam peran ini, mereka bekerja di bawah supervisi dokter untuk membantu dalam pemeriksaan fisik dan prosedur medis.
Dalam praktiknya, asisten dokter bertugas mengumpulkan data medis dari pasien, membantu dalam prosedur seperti pengambilan sampel darah, serta mengelola jadwal pasien.
3. Penulis atau Medical Writer
Sebagai penulis atau medical writer, lulusan keperawatan dapat mengembangkan karier di bidang penulisan konten kesehatan. Mereka bertanggung jawab untuk menyusun artikel, laporan, dan materi edukasi yang akurat dan informatif.
Kemampuan menulis yang baik, serta pengetahuan mendalam tentang terminologi medis dan isu kesehatan, menjadi kunci keberhasilan dalam peran ini.
Baca juga: Sering Bingung? Berikut Perbedaan ASN, PNS, dan PPPK
4. Perawat di Klinik
Perawat di klinik adalah profesi lain yang menarik, terutama di klinik gigi atau klinik kecantikan. Dalam peran ini, mereka memberikan perawatan dasar kepada pasien, termasuk vaksinasi dan edukasi tentang kesehatan.
Keterampilan komunikasi yang kuat dan pengetahuan tentang prosedur klinik sangat dibutuhkan. Pasalnya perawat sering berinteraksi langsung dengan pasien.
5. Konsultan Kesehatan
Konsultan kesehatan adalah pilihan karir yang memungkinkan lulusan keperawatan untuk berkontribusi dalam pengembangan kebijakan kesehatan.
Dalam peran ini, mereka memberikan nasihat kepada organisasi tentang praktik kesehatan yang baik, melakukan analisis kebutuhan kesehatan, dan membantu merumuskan kebijakan berbasis bukti.
6. Peneliti Kesehatan
Terakhir, peneliti kesehatan memainkan peran penting dalam mengembangkan pengetahuan baru di bidang kesehatan.
Mereka terlibat dalam desain dan pelaksanaan penelitian, mengumpulkan dan menganalisis data, serta menyusun laporan penelitian untuk dipublikasikan.
Baca juga: Apa Itu Cuti Besar PNS? Simak Ketentuannya Berikut!
Lalu berapa biaya untuk kuliah di jurusan Ilmu Keperawatan? Tentu saja, biaya yang perlu disiapkan ini tidak sama, tergantung pada perguruan tinggi yang dipilih.
Sebagai contoh adalah Universitas Indonesia (UI) yang memiliki Fakultas Ilmu Keperawatan sekaligus yang paling tua di Indonesia. Di sini, mahasiswa harus menyelesaikan 144 SKS untuk mendapat gelar S.Kep.
Adapun biayanya meliputi uang pangkal sebesar Rp14 Juta dibayarkan satu kali, lalu Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) sebesar Rp10 Juta per semester.
Bagaimana, tertarik untuk menguliahkan anak di jurusan ini? Jika iya, langkah pertama yang perlu disiapkan adalah dananya. Hal ini mengingat biaya yang diperlukan cukup besar.
Menyiapkan dana pendidikan sekarang bisa dilakukan dengan mudah, melalui fitur Life Goals dari OCBC.
Life Goals adalah fitur yang dibuat untuk membantu dalam mewujudkan tujuan keuangan, seperti pendidikan. Cara membuat Life Goals juga sangat mudah, kamu bisa mengikuti beberapa langkah berikut:
1. Membuat Life Goals
2. Beli produk investasi dan hubungkan ke Life Goals
3. Pantau progress Life Goals
Kamu juga bisa mendapat reward hingga Rp125 Ribu dengan beli produk investasi Reksa Dana Berjangka (RDB)/beli Obligasi dan hubungkan ke Life Goals di OCBC mobile.
Informasi selengkapnya bisa kunjungi di sini!
Baca juga: Bisnis Hotel: Sejarah, Karakteristik, dan Manfaatnya