Perusahaan perseorangan adalah badan usaha yang kepemilikannya dimiliki oleh satu orang. Lalu berapa modal untuk mendirikan perusahaan ini?
Secara umum perusahaan perseorangan bermodal kecil, lebih kecil ketimbang modal untuk badan usaha lain. Selain kecil, modal perusahaan ini juga terbatas karena jumlah produksi dan tenaga kerjanya yang sedikit.
Terkait modal ini, pengusaha perseorangan bisa menggunakan uang pribadinya sendiri atau mendapatkan pinjaman dari kreditur. Namun, pinjaman modal tidak akan menjadi bukti kepemilikan pihak lain pada perusahaan.
Baca juga: Tbk Adalah: Karakteristik, Cara, Keuntungan & Kekurangan
Modal Perusahaan Perseorangan
Seperti yang disampaikan di atas, modal mendirikan usaha perseorangan tergolong kecil dibanding jenis badan usaha lainnya.
Tentu saja besaran modal untuk memulai usaha tergantung pada usaha yang dimulai. Seperti diketahui, perusahaan perseorangan itu jenisnya banyak, seperti warung, bengkel, bisnis online, dan sebagainya.
Sehingga, besaran modal akan mengikuti kebutuhan usaha. Sebagai contoh, jika mendirikan warung sembako di rumah, modal yang diperlukan bisa sangat kecil, yaitu bisa dimulai dari Rp5 Juta.
Meski begitu, keterangan tentang modal usaha perseorangan menjadi penting jika kamu ingin mendaftarkan usaha menjadi Perseroan Perorangan (PT Perorangan).
Melansir laman Kemenkumham, PT Perseorangan adalah bentuk badan hukum yang bisa didirikan oleh hanya 1 orang tanpa besaran modal minimal dan memenuhi kriteria Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Kamu bisa mengurus izin pendirian PT ini dengan modal mulai dari Rp0 sampai Rp5 Miliar. Jika lebih dari itu, maka perseroan yang kamu dirikan akan berbentuk lain.
Ada beberapa kelebihan yang didapat dengan mengurus pendirian PT Perseorangan, antara lain:
Baca juga: Surat Izin Usaha - Pengertian, Syarat, dan Cara Membuat
Meskipun sederhana dan mudah dikelola, perusahaan perseorangan menghadapi risiko yang lebih tinggi karena tidak ada perlindungan aset pribadi pemilik dari kewajiban usaha.
Namun, seorang pengusaha pribadi tetap bisa mengoptimalkan keuntungan. Salah satu caranya adalah dengan memisahkan uang pribadi dari uang usaha.
Tujuannya agar tidak tercampur dan memudahkan dalam pengajuan pinjaman modal ke bank.
Saat ini, memisahkan kedua keuangan tersebut bisa dilakukan dengan mudah melalui solusi dari OCBC, yaitu Nyala Bisnis. Dengan fitur ini, proses pengelolaan uang pribadi dan usaha jadi lebih mudah.
Salah satu yang dapat membantu kamu untuk pengelolaan keuangan bisnis adalah Nyala Bisnis dari OCBC. Nyala Bisnis cocok untuk pengelolaan Bisnis berbadan usaha seperti perseroan terbatas, perseroan atau perseroan terbatas perseorangan.
Nyala Bisnis merupakan solusi rekening usaha dengan fitur 13 mata uang dan akses OCBC Business mobile, memudahkan pengusaha dengan bisnis yang sudah berkembang dan membutuhkan fitur otorisasi transaksi bertingkat.
Nyala Bisnis memberikan banyak keuntungan khusus pebisnis yaitu bebas biaya melalui BI FAST tanpa batas, layanan perbankan bisnis yang lengkap dan mudah diakses melalui web maupun mobile app OCBC Business.
Selain itu, nikmati juga transaksi valas lebih mudah, jual-beli langsung dengan kurs kompetitif serta transfer valas ke luar negeri bebas biaya hingga 2x per bulan melalui OCBC Business.
Nyala Bisnis juga menawarkan berbagai cashback menarik, meliputi:
Syarat mengajukan Rekening Bisnis dan OCBC Business bagi perseroan perorangan cukup mudah, yaitu:
Khusus untuk PT Perorangan, ini adalah rekening bisnis adalah pertama di Indonesia yang bisa diajukan 100% online tanpa ke cabang. Yuk, buruan buka Nyala Bisnis melalui Nyala Bisnis sekarang juga!
Ada banyak benefit yang bisa kamu dapatkan, seperti rekening dengan 13 mata uang, setoran awal mulai dari Rp1 Juta, kemudahan mengakses pinjaman, layanan OCBC Business, hingga cek kesehatan bisnis.
Baca juga: Tantangan Pebisnis Perempuan: Susah Dapat Mentor dan Fasilitas Kredit