KSEI adalah salah satu lembaga yang punya peran penting dalam pasar modal. Kamu yang berkecimpung dalam investasi saham pasti sudah nggak asing kan?
KSEI merupakan singkatan dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia. KSEI adalah Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP) dalam Pasar Modal Indonesia.
Kustodian adalah Pihak yang memberikan jasa penitipan Efek dan harta lain yang berkaitan dengan Efek, termasuk menerima dividen, bunga, dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi Efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
Keberadaan KSEI merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. Sesuai UU tersebut, KSEI memberikan layanan jasa Kustodian dan penyelesaian transaksi Efek yang teratur, wajar, dan efisien.
Baca juga: Investasi Apa yang Menguntungkan saat Rupiah Melemah?
KSEI didirikan di Jakarta pada 23 Desember 1997 dan memperoleh izin usaha pada 11 November 1998. Sejak saat itu, KSEI merupakan salah satu Self-Regulatory Organization (SRO) bersama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI).
KSEI mulai menjalankan kegiatan operasional penyelesaian transaksi Efek dengan warkat pada tanggal 9 Januari 1998, mengambil alih fungsi sejenis dari PT Kliring Depositori Efek Indonesia (KDEI) sebagai Lembaga Kliring Penyimpanan dan Penyelesaian (LKPP).
Tahun 2000, KSEI bersama SRO lainnya menerapkan transaksi perdagangan dan penyelesaian Efek tanpa warkat (scripless trading) di Pasar Modal Indonesia. Penerapan tersebut didukung oleh sistem utama KSEI, yaitu The Central Depository and Book Entry Settlement System (C-BEST).
Melihat perkembangan transaksi di pasar modal yang sudah sangat cepat, serta perkembangan sistem dan teknologi yang sudah semakin maju, KSEI berinisiatif melakukan pengembangan berkelanjutan atas sistem C-BEST melalui generasi baru C-BEST Next Generation (Next-G) pada 8 Agustus 2018.
Peluncuran C-BEST Next-G merupakan upaya KSEI dalam mendukung perkembangan Pasar Modal Indonesia terutama dari sisi peningkatan jumlah investor dan peningkatan jumlah penyelesaian transaksi.
Upaya meningkatkan kepercayaan investor untuk berinvestasi diwujudkan KSEI melalui kewajiban kepemilikan Single Investor Identification (SID) pada tahun 2012.
SID sebagai nomor identitas tunggal bagi investor yang memberikan kemudahan pada proses identifikasi investor sekaligus landasan berbagai pengembangan pasar modal lainnya, termasuk fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas).
Baca juga: Investasi Jangka Menengah, Ini Pengertian dan Contohnya!
Sesuai fungsinya, KSEI memberikan layanan jasa yang meliputi administrasi rekening efek, penyelesaian transaksi efek, distribusi hasil corporate action dan jasa-jasa terkait lainnya.
Adapun jasa terkait yang dilayani KSEI antara lain post trade processing (PTP) dan penyediaan laporan-laporan jasa kustodian sentral.
Seluruh kegiatan KSEI dioperasikan melalui sistem penyimpanan dan penyelesaian transaksi efek secara pemindahbukuan berteknologi tinggi, yang dinamakan C-BEST.
Sistem ini merupakan platform elektronik terpadu yang mendukung penyelesaian transaksi Efek secara pemindahbukuan di Pasar Modal Indonesia.
Pada bulan Juni 2002, KSEI menuntaskan program konversi seluruh Saham yang tercatat di Bursa Efek dari warkat menjadi scripless.
Kemudian pada pertengahan tahun 2007, sebanyak 390 Saham, 252 obligasi korporasi, 36 waran, 2 HMETD, 14 medium term notes dan 5 promissory notes telah tercatat di C-BEST. Nilai keseluruhan Efek tersebut mencapai Rp951 Triliun.
Adapun layanan-layanan KSEI disediakan bagi pemegang rekening KSEI, yaitu perusahaan efek dan bank kustodian.
Pemegang rekening mencatat data sub rekening efek yang dimiliki investor yang menjadi nasabah pemegang rekening KSEI, sehingga emiten dapat memantau secara langsung kepemilikan masing-masing efek yang disimpan di KSEI.
Itulah ulasan mengenai apa itu KSEI, sejarah dan layanannya. Seperti yang kamu ketahui, investasi di pasar modal merupakan salah satu langkah tepat dalam rangka meningkatkan kekayaan.
Namun, instrumen investasi selain saham ada banyak. Misalnya reksa dana, SBN Retail, menabung emas, deposito, hingga obligasi. Kamu bisa investasi pada instrumen-instrumen tersebut melalui OCBC mobile.
Aplikasi OCBC mobile tidak hanya memudahkan kamu dalam melakukan transaksi harian seperti transfer atau pembayaran saja, melainkan juga membantu meraih #FinanciallyFit dengan pilihan investasi yang lengkap.
Berikut adalah cara mudah investasi melalui OCBC mobile:
Download OCBC mobile dan mulai berinvestasi sekarang juga untuk mencapai #FinanciallyFit!
Baca juga: Mengenal Investasi Dalam Islam, Ini Hukum dan Contohnya!