Mau Bangun Rumah dengan Dana Rp50 Juta? Ini Solusinya!

21 Nov 2024

Apakah bisa bangun rumah dengan dana hanya Rp50 Juta? Jawabannya tentu bisa, tetapi rumahnya akan sangat minimalis. Yuk simak ulasannya!

Punya rumah sendiri merupakan impian semua orang. Bukan cuma sebagai tempat berteduh, rumah juga bisa menjadi “surga” bagi keluarga.

Rumah juga menjadi kebutuhan primer manusia. Maka tak heran banyak orang yang berusaha keras untuk bisa memiliki rumah idamannya.

Dalam praktiknya, ada beberapa cara untuk memiliki rumah, yaitu membelinya secara langsung, menggunakan pinjaman Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari bank, atau membangun sendiri.

Setiap cara memiliki kelebihan masing-masing, dan harus disesuaikan dengan kondisi finansial saat itu. Misalnya, kamu yang punya dana cukup, sangat dianjurkan untuk membeli rumah secara tunai untuk menjaga cash flow.

Baca juga: 7 Tips Memilih KPR yang Aman Sesuai Kebutuhan, Wajib Tahu!

Bangun Rumah Dana Rp 50 Juta

Sudah menjadi rahasia umum bahwa harga rumah dan properti semakin mahal. Bahkan, membeli rumah hampir mustahil dilakukan oleh generasi Milenial dan Gen Z.

Pertanyaannya, apakah uang Rp 50 Juta sudah cukup untuk membangun rumah? Jawabannya bisa, tetapi dengan beberapa catatan.

Pertama, dana tersebut hanya untuk membangun rumah saja. Artinya, kamu sudah punya tanah yang di atasnya akan dibangun rumah.

Berikutnya, rumah yang akan dibangun memiliki desain minimalis dengan tipe rumah yang kecil. Lalu kamu harus memilih material dengan harga terjangkau.

Kabar baiknya, perkembangan dan inovasi di dunia konstruksi memungkinkan kamu memiliki rumah dengan biaya yang terjangkau. Salah satunya dengan menggunakan rumah modular atau prefabrikasi (prefab).

Rumah modular atau rumah prefabrikasi adalah rumah yang konstruksi pembangunannya menggunakan modul hasil industri pabrik. Artinya, rumah dibangun secara terpisah antara pembuatan modul dan lokasi rumah.

Dalam prosesnya, modul rumah yang sudah disetujui akan dibuat atau dicetak di pabrik. Kemudian setelah selesai, modul-modul itu dibawa menuju lokasi pembangunan rumah dan dipasang menjadi sebuah rumah.

Bangun rumah prefab ini berbeda dengan rumah konvensional biasa. Pasalnya, rumah prefab tidak dibangun di atas pondasi layaknya rumah biasa. Hal ini membuat rumah modular biasa dipindahkan dengan mudah.

Dengan konsep ini, kamu bisa memiliki rumah dengan dana terjangkau. Misalnya, kamu ingin punya rumah dengan tipe 33, maka rinciannya sebagai berikut:

  • Komponen P1 senilai Rp90 Ribu per meter persegi.
  • Komponen P2 senilai Rp100 Ribu per meter persegi.
  • Komponen P3 senilai Rp110 Ribu per meter persegi.
  • Panel kusen senilai Rp50 Ribu per meter persegi dan
  • Panel dinding senilai Rp160 Ribu per meter persegi

Untuk pembangunan rumah tipe 33, dibutuhkan modul dengan ukuran 3 x 3 m. Setiap modulnya terdiri atas 24 komponen P3 ,8 buah komponen P2, dan 8 buah komponen P1.

Jika semua komponen tersebut dikalikan dengan masing-masing harga komponen per satuan meter perseginya maka jumlah biaya yang dibutuhkan untuk membangun bangunan modular instan tersebut hanya sekitar Rp4 Jutaan saja.

Selain itu juga ada rincian kebutuhan panel untuk rumah Risha 33 seperti:

  • Panel struktur yang berisi komponen P1, P2, P3 dengan luas 142 m2.
  • Panel kusen 44m2.
  • Panel dinding 44m2.
  • Pelengkap lainnya seperti kaca, atap, sanitasi dan lainnya.

Jika ditotal secara keseluruhan, maka biaya yang dibutuhkan untuk membangun bangunan modular untuk rumah yang utuh bisa sekitar Rp50 Jutaan saja.

Baca juga: Syarat KPR Rumah Beserta Langkah-langkah Pengajuannya

Solusi Lain Punya Rumah Dana Rp50 Juta

Rumah modular memang menjadi solusi yang lebih terjangkau. Namun, konsep rumah ini tentu memiliki kekurangan dibanding rumah konvensional biasanya.

Jika kamu tetap ingin punya rumah dengan konstruksi konvensional, dana Rp50 Juta bisa dijadikan Down Payment untuk mengambil KPR dari bank.

Dengan dana Rp50 Juta, kamu bisa mengambil rumah dengan harga sekitar Rp300 Jutaan. Asumsinya, Rp50 Juta merupakan DP sebesar 20% dari harga rumah.

Dalam KPR, kamu harus memilih produk unggulan yang ditawarkan oleh bank. Pastikan kamu memilih produk KPR yang menawarkan bunga rendah. 

Sudah banyak bank yang menawarkan suku bunga rendah di bawah 10%, salah satunya OCBC. Ada banyak produk KPR dari OCBC yang bisa kamu pilih, misalnya KPR Kendali.

Dengan KPR Kendali dari OCBC, kamu bisa mengendalikan besaran bunga dan tenor KPR lewat saldo tabungan. Selain itu, tenor cicilan yang ditawarkan juga panjang, yaitu mencapai 25 tahun.

Pengajuan KPR Kendali bisa dilakukan dengan mudah melalui OCBC mobile, dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut:

  • Warga Negara Indonesia
  • Berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah
  • Usia maksimal:
    • Karyawan: 55 tahun pada saat jangka waktu kredit berakhir
    • Pengusaha/Profesional: 70 tahun pada saat jangka waktu berakhir
  • Memiliki penghasilan tetap

Terkait suku bunga, OCBC memiliki promo KPR Infinite yang menawarkan bunga KPR Kendali hingga 0% untuk pembelian properti dari Sinar Mas Land.

Baca juga: Minat KPR Syariah? Pelajari Simulasi & Perhitungannya Yuk!


Story for your Inspiration

Baca

Edukasi - 1 Agt 2025

5 Perbedaan Gaji dan Take Home Pay yang Sering Bikin Bingung

Baca

News Update, Edukasi - 1 Agt 2025

OCBC Raih Penghargaan Sebagai Wholesale Banking Terbaik

See All

Produk Terkait

Individu

Individu

Solusi perbankan OCBC siap bantu kamu penuhi semua aspirasi dalam hidup #TAYTB
Nyala Bisnis

Nyala Bisnis

Layanan saldo gabungan untuk mengatur keuangan pribadi dan bisnis secara terpadu
OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.

Download OCBC mobile