Individu

Jelang Valentine Waspadalah “Pesan Cinta

5 Feb 2025 • Ditulis oleh: Redaksi OCBC

Bagikan Ke

Artikel Card Image
Promo Card Image

Seringkali, pesan cinta ini datang dalam berbagai bentuk pesan menarik melalui SMS atau Whatsapp, seperti promo spesial atau penawaran hadiah palsu yang mengatasnamakan pihak Bank, di mana pesan berisi berbagai penawaran atau hadiah menarik yang berupa tautan palsu atau file APK yang sebenarnya digunakan untuk mencuri data Kartu Kreditmu.

Tak hanya itu, pesan juga dapat berupa pemberitahuan transaksi belanja palsu yang mengatasnamakan pihak Bank ataupun marketplace, lho! Biasanya, kalimat pesan dibuat sangat mirip dengan kalimat resmi yang biasa dikirimkan oleh pihak Bank atau marketplace melalui SMS, yang diikuti dengan tautan ataupun link palsu yang bertujuan untuk mencuri data pribadimu. Kalau kamu tidak waspada, kamu bisa terjebak oleh pesan palsu tersebut!

Berikut contoh beberapa “pesan cinta” yang harus kamu waspadai:

  1. Promo dan Penawaran Spesial

    “Spesial untuk kamu! Dapatkan diskon 70% untuk pembelian hadiah spesial Valentine. Klik di sini [tautan palsu] untuk klaim sekarang!” 

    Biasanya, pelaku akan mengirimkan pesan yang berisikan tawaran seperti promo, hadiah, atau cashback yang sangat menarik agar kamu tergoda untuk mengklik tautan palsu dalam pesan tersebut. Tautan tersebut dapat berisikan situs palsu, yang didesain sangat mirip dengan situs resmi bank, yang mengarahkan kamu untuk mengisi “formulir” berisi data Kartu Kreditmu untuk mengklaim penawaran menarik tersebut.

  2. Hadiah Valentine Mencurigakan

    “Hadiah spesial untuk Anda di hari Valentine! Buka [file APK] di bawah untuk klaim hadiah!

    Apabila kamu menerima pesan dengan tambahan kiriman file dengan ekstensi .APK yang harus kamu download, jangan diklik, ya! APK (Android Package Kit) adalah format file yang digunakan untuk sistem operasi Android untuk mendistribusikan dan menginstall aplikasi. Apabila kamu mengklik dan mengunduh file APK, kamu berisiko menginstall aplikasi yang dapat mencuri data pribadi yang tersimpan di handphone, seperti data perbankan seperti PIN dan password, SMS yang mengirimkan OTP, dan lain sebagainya yang kemudian akan digunakan untuk menguras saldo ATM kamu.

  3. Pemberitahuan Belanja Palsu

    “Transaksi sebesar Rp1.500.000 telah berhasil. Jika bukan Anda, segera batalkan transaksi di [tautan palsu] atau telepon ke [nomor palsu].”

    Semakin dekat dengan Valentine’s Day, maka semakin dekat juga tradisi gift-giving untuk orang tersayang! Mau itu pembelian bunga, coklat, parfum, atau barang spesial lainnya untuk orang tersayang, pastinya banyak notifikasi transaksi yang kamu dapatkan ketika selesai bertransaksi.

    Namun, jangan sampai terkecoh dengan pesan pemberitahuan transaksi palsu, ya! Biasanya, penipu memanfaatkan rasa takutmu untuk membuat kamu segera mengklik tautan palsu atau menelepon nomor palsu yang berpura-pura menjadi pihak bank tanpa mengecek kembali siapa pengirimnya.

  4. Pesan dari “Kurir” tentang Paket yang Tidak Pernah Dipesan
  5. “Paket Anda gagal dikirim karena kesalahan alamat. Mohon konfirmasi detail paket Anda dan bayar biaya tambahan  di [tautan palsu] untuk pengiriman ulang.”

    Pesan ini sering menargetkan orang yang memang sedang menunggu paket untuk transaksi online. Di momen Valentine’s Day, jangan sampai kamu tertipu saat kamu menunggu hadiah yang kamu pesan untuk orang tersayangmu. Apabila kamu mengisi data Kartu Kredit atau membayar biaya tambahan, informasi Kartu Kreditmu dapat dicuri dan disalahgunakan.

Pesan-pesan di atas dapat disebut sebagai phising, salah satu modus penipuan Kartu Kredit yang saat ini semakin canggih dan berhasil menipu banyak orang setiap harinya. Diambil dari istilah fishing, modus pencurian data ini bertujuan untuk "memancing" calon korban agar memberikan data-datanya secara sukarela, seperti nomor kartu, tanggal expired kartu, hingga CVV. Biasanya phising dapat dilakukan melalui SMS, email, ataupun media sosial seperti WhatsApp dengan tampilan profil yang dibuat menyerupai profil pihak resmi. 

Ciri-Ciri Pesan Phising Kartu Kredit:

  1. Menggunakan kalimat mendesak

    Pelaku akan memanfaatkan kegembiraan, kepanikan, dan ketakutan agar korban tidak mampu berpikir jernih dan merasa tertekan untuk segera bertindak.

  2. Menyertakan link atau file mencurigakan

    Biasanya, pesan akan berisi tautan palsu yang mengarahkan calon korban ke situs palsu ataupun file dengan format APK untuk mencuri data Kartu Kredit

  3. Meminta data Kartu Kredit atau kode OTP
  4. Apabila kamu diminta untuk mengisi data Kartu Kredit seperti nomor kartu, tanggal expired kartu, CVV, atau kode OTP yang sifatnya tidak boleh diberikan kepada siapa pun, kamu harus waspada karena data tersebut sangat bisa disalahgunakan.

Tips Menghindari Pesan Phising:

  1. Selalu periksa nomor atau alamat email pengirim pesan

    Apa pun itu sumber pesannya, dari SMS, email, hingga Whatsapp, pastikan profil pengirim merupakan profil resmi dari instansi atau perusahaan yang memiliki logo verified pada profilnya. Apabila melalui email, pastikan domain merupakan domain resmi dan bukan domain asing.

  2. Jangan mudah panik atau tergoda dengan penawaran mencurigakan

    Apabila kamu mendapatkan pesan yang berisikan kalimat-kalimat mendesak ataupun menggiurkan yang membuatmu harus mengklik tautan atau file mencurigakan, jangan lupa untuk recheck nomor dan profil pengirim.

  3. Jangan pernah memberikan informasi pribadi melalui email, sms, telepon, dan media sosial lainnya
  4. Bank, perusahaan resmi, atau layanan keuangan tidak akan pernah meminta informasi sensitif seperti PIN, OTP, CVV, atau password melalui pesan atau telepon. Jika seseorang mengaku dari bank atau layanan tertentu, segera abaikan dan hubungi layanan pelanggan resmi.

Tips bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan:

  1. Laporkan pada TANYA OCBC 1500-999

    Lakukan sesegera mungkin setelah Kartu Kredit-mu hilang atau dicuri. Tujuannya adalah agar datamu tidak dicuri yang mengakibatkan kamu harus membayar sejumlah tagihan yang tidak semestinya.

  2. Blokir Kartu Kredit Kreditmu via OCBC mobile
  3. Selain lapor pada TANYA OCBC, kamu juga bisa langsung blokir kartumu via OCBC mobile. Caranya adalah sebagai berikut:

Blokir Kartu Kredit Permanen

  • Buka menu pengaturan, lalu pilih menu pengaturan kartu.
  • Klik tab kartu kredit dan pilih kartu kredit yang ingin diblokir.
  • Klik pengaturan dan pilih ‘permanen’, lalu klik dan isi ‘Alasan Blokir Kartu’.
  • Baca dan pahami syarat dan ketentuan yang tertera, lalu klik ‘Saya Menerima’ dan klik ‘Lanjut’.
  • Masukkan PIN Transaksi.
  • Kartu berhasil diblokir secara permanen.
  • Apabila masuk ke halaman finansial, pada bagian atas kartu kredit akan terdapat informasi bahwa kartu telah terblokir.

Blokir Kartu Kredit Sementara:

  • Buka menu pengaturan, lalu pilih menu pengaturan kartu.
  • Klik tab kartu kredit dan pilih kartu kredit yang ingin diblokir.
  • Klik pengaturan dan pilih ‘Sementara’, lalu klik ‘Blokir Kartu Sementara’.
  • Baca dan pahamisyarat dan ketentuan yang tertera, lalu klik ‘Saya Menerima’ dan klik ‘Lanjut’.
  • Masukkan PIN Transaksi.
  • Kartu berhasil diblokir sementara.
  • Apabila masuk ke halaman detail kartu akan muncul info bahwa kartu sedang dalam keadaan blokir sementara.
  • Sebagai tambahan informasi, jika melakukan pemblokiran kartu kredit secara sementara lebih dari 5 hari melalui OCBC mobile, maka kartu kredit otomatis akan diblokir secara permanen (Nasabah akan menerima notifikasi sehari sebelum kartu diblokir secara permanen).

Tertarik dengan artikel kami?

Bagikan Artikel Ini?

Produk Terkait

Individu

Individu

Solusi perbankan OCBC siap bantu kamu penuhi semua aspirasi dalam hidup #TAYTB
Nyala

Nyala

Dorong ambisimu untuk wujudkan kebebasan finansial, karena Tidak Ada Yang Tidak Bisa dengan Nyala OCBC
OCBC mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.

Segala Kemudahan Ada
di Satu Genggaman

Nikmati berbagai layanan kartu OCBC sesuai kebutuhan Anda

Artikel Terbaru

Cara Memilih Rekening Bisnis untuk UMKM
  • Individu
  • Nyala

Cara Memilih Rekening Bisnis untuk UMKM

12 Des 2025

Panduan memilih rekening bisnis dengan fitur lengkap untuk UMKM, mulai dari fleksibilitas transaksi hingga laporan keuangan!

Apa Itu Virtual Account dan Cara Kerjanya untuk Bisnis?
  • Individu
  • Nyala

Apa Itu Virtual Account dan Cara Kerjanya untuk Bisnis?

12 Des 2025

Pelajari fungsi virtual account dan manfaatnya dalam mempermudah pembayaran bisnis kamu!

Apa Itu BI Checking (SLIK OJK) dan Cara Mengeceknya
  • Individu
  • Nyala

Apa Itu BI Checking (SLIK OJK) dan Cara Mengeceknya

12 Des 2025

BI Checking menjadi salah satu syarat pengajuan kredit. Saat ini namanya diubah menjadi SLIK OJK. Yuk cari tahu apa itu dan bagaimana cara mengeceknya!

KPR Fixed vs Floating: Pilih yang Mana?
  • Individu
  • Nyala

KPR Fixed vs Floating: Pilih yang Mana?

12 Des 2025

Bandingkan KPR bunga fixed dan floating untuk mengetahui mana yang paling sesuai kebutuhan jangka panjang!

Kemudahan Transaksi Perbankan di Ujung Jari

Download OCBC mobile sekarang!