Nabung 100 Juta di Deposito, Bisa Dapat Berapa per Bulan?

Tapi pertanyaannya, kalau kamu menempatkan dana Rp100 Juta di deposito, sebenarnya bisa dapat berapa keuntungan per bulan? Mau tahu? Artikel ini bakal membahasnya dengan lengkap.

Mulai dari cara menghitung bunga deposito serta simulasi lengkap keuntungan bulanan dari dana Rp100 Juta. Cocok buat kamu yang ingin menabung dengan cara aman tapi tetap cuan.

Baca Juga: Apa Perbedaan Deposito Berjangka dan Sertifikat Deposito?

Apa Itu Deposito dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Deposito adalah produk simpanan dari bank yang memiliki jangka waktu tertentu, mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, hingga 12 bulan. Selama jangka waktu tersebut, dana yang kamu simpan tidak bisa diambil sebelum jatuh tempo.

Jika kamu terpaksa mengambilnya, kamu akan mendapat penalti sejumlah tertentu yang ditetapkan oleh bank. Selain itu, kamu juga dapat kehilangan bunga deposito yang kamu tempatkan tersebut.

Itulah salah satu yang membedakan deposito dengan tabungan biasa. Deposito menawarkan bunga yang lebih tinggi namun, kamu tidak bisa menarik dana sesuka hati.

Karena itu, deposito cocok untuk tujuan keuangan jangka pendek hingga menengah yang tidak membutuhkan likuiditas tinggi.

Cara Menghitung Bunga Deposito

Rumus Bunga Deposito

Sebelum kita masuk ke simulasinya, penting untuk tahu cara menghitung bunga deposito. Rumus dasarnya adalah:

Bunga bersih = (Pokok x Suku bunga x Tenor) x (1 - Pajak bunga)

• Pokok: Dana yang disetor, misalnya Rp100 juta
• Suku bunga: Tingkat bunga tahunan yang ditawarkan bank (misal 4% per tahun)
• Tenor: Lama simpanan (dalam tahun atau bagian dari tahun)
• Pajak bunga: 20% sesuai ketentuan perpajakan Indonesia (PP No. 131/2000)

Simulasi Deposito Rp100 Juta

Untuk simulasi, kita ambil contoh deposito dengan bunga 4,25% per tahun. Ini adalah rata-rata bunga deposito di bank konvensional per Mei 2025, menurut Pusat Informasi Pasar Uang Bank Indonesia.

1. Deposito Tenor 1 Bulan

• Pokok: Rp100.000.000
• Bunga per bulan:
  = (Rp100.000.000 x 4,25% x 1/12) = Rp354.166,67
• Pajak bunga: 20% x Rp354.166,67 = Rp70.833,33
• Bunga bersih: Rp354.166,67 - Rp70.833,33 = Rp283.333,34

Jadi, jika kamu menaruh Rp100 juta di deposito tenor 1 bulan, kamu akan mendapat bunga bersih sekitar Rp283 Ribu per bulan.

2. Deposito Tenor 3 Bulan

• Bunga per 3 bulan:
  = (Rp100.000.000 x 4,25% x 3/12) = Rp1.062.500
• Pajak bunga: 20% x Rp1.062.500 = Rp212.500
• Bunga bersih: Rp850.000
• Rata-rata per bulan: Rp850.000 / 3 = Rp283.333

Hasilnya tetap serupa, karena perhitungan bunga deposito bersifat proporsional. Hasil akan berbeda jika perhitungan bunga yang diperoleh berbeda.

Semakin besar bunga deposito yang diberikan oleh bank, semakin besar juga imbal balik yang akan diperoleh nasabah. Saat ini, banyak bank digital yang menawarkan bunga deposito yang tinggi, di atas 6 persen.

Penawaran tersebut terlihat menggiurkan. Namun nasabah perlu waspada karena bunga yang dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) maksimal adalah 4,25%, baik tabungan biasa maupun deposito.

Karena itu, jika bunga tabungan atau deposito yang ditawarkan oleh bank melebihi batasan tersebut, artinya tidak memenuhi syarat untuk dijamin oleh LPS. Tabungan dan deposito kamu pun memiliki risiko.

Tips Maksimalkan Keuntungan Deposito

1. Pilih Bank dengan Bunga Tinggi tapi Aman

   Bank-bank digital cenderung menawarkan bunga lebih tinggi. Pastikan bank tersebut dijamin LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) dan memenuhi syarat penjaminan LPS.

2. Pecah Dana Jadi Beberapa Deposito

   Supaya fleksibel, pecah Rp100 juta jadi 4 deposito @Rp25 juta. Kalau butuh dana darurat, kamu bisa cairkan salah satu tanpa ganggu yang lain.

3. Pilih Jangka Waktu Sesuai Tujuan

Jika kamu butuh likuiditas tinggi, pilih tenor pendek (1-3 bulan). Tapi untuk hasil lebih optimal, tenor 6 atau 12 bulan bisa memberi bunga lebih tinggi.

Itulah cara menghitung bunga deposito dan simulasinya. Menempatkan dana Rp100 juta di deposito bisa memberikan bunga bersih sekitar Rp283 ribu per bulan, tergantung dari suku bunga bank yang kamu pilih.

Meskipun terlihat kecil dibandingkan instrumen investasi lain seperti saham atau reksa dana, deposito tetap cocok buat kamu yang mengutamakan keamanan dan stabilitas.

Deposito adalah tempat “parkir uang” yang aman, bukan alat untuk menggandakan kekayaan secara cepat. Kalau kamu ingin hasil lebih besar, kombinasikan deposito dengan instrumen investasi lain sesuai dengan profil risiko kamu.

Untuk membuka deposito di OCBC dapat kamu lakukan secara online melalui OCBC mobile. Bank OCBC menawarkan suku bunga deposito yang kompetitif, terutama untuk penempatan melalui mobile banking dan internet banking.

Cara Pembukaan deposito melalui OCBC mobile adalah sebagai berikut:

1. Login ke aplikasi mobile banking OCBC.
2. Pilih menu "Deposito" dan tentukan nominal serta tenor yang diinginkan.
3. Pilih sumber dana dari rekening tabungan atau giro Anda.
4. Konfirmasi transaksi dan simpan bukti pembukaan deposito

Proses pembukaan deposito ini tidak menggunakan materai dan dapat dilakukan sepenuhnya secara online. Sementara syarat pembukaan deposito di OCBC mobile juga sangat mudah, yaitu:

• Memiliki rekening tabungan atau giro di Bank OCBC.
• Minimal penempatan dana sebesar Rp8 Juta.
• Menyiapkan dokumen identitas seperti KTP dan NPWP.

Mudah, kan? Yuk, buruan buka deposito di OCBC mobile!

Baca Juga: Deposito 10 Juta Dapat Bunga Berapa? Begini Perhitungannya!